Warga AS Jadi Incaran Hacker di Piala Dunia Rusia

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Pertandingan pertama Piala Dunia 2018 Rusia akan dimulai pada Kamis (14/6). Warga Amerika Serikat (AS) yang berencana ke Rusia untuk melihatnya, kontra intelijen memperingatkan bahwa peretas sedang bersembunyi untuk mengintai.

Seorang pejabat AS menyarankan kepada para pelancong AS pada Selasa (12/6) waktu setempat untuk tidak membawa perangkat elektronik ke Rusia  saat Piala Dunia. Sebab, perangkat bisa diretas oleh penjahat atau pemerintah Rusia.

“Korporasi dan pejabat pemerintah adalah pihak paling berisiko. Namun, jangan menganggap Anda terlalu tidak berarti untuk menjadi sasaran para peretas,” kata William Evanina, direktur Pusat Kontra dan Keamanan Nasional AS, dilansir CNET, Kamis.

Evanina menjelaskan bahwa jika Anda bisa tanpa perangkat selama di Rusia, tentu akan aman, tetapi sepertinya mustahil.

Jadi, kalau bisa, Anda sebaiknya mengambil perangkat yang berbeda dari yang biasa digunakan. Kemudian, cabut baterai saat perangkat tidak digunakan.

Baca juga: Awas Email Spam Penipuan Piala Dunia 2018

Data apa pun di perangkat elektronik dapat diakses, termasuk informasi yang mengungkapkan identitas unik Anda.

Sebenarnya bukan hanya para pejabat AS yang memperingatkan tentang peretasan selama Piala Dunia di Rusia, sebelumnya agen keamanan Inggris juga telah mengeluarkan peringatan serupa.

Baca juga: Peringatan untuk Fans Bola, Hindari WiFi Rusia! 

Peretasan oleh Rusia terkait pemilihan presiden AS 2016 masih dalam penyelidikan. Departemen Keuangan AS baru saja mengumumkan putaran sanksi lain terkait dengan kegiatan itu.

Sebelumnya, peneliti ESET juga mendeteksi sejumlah email spam yang mengatasnamakan Piala Dunia 2018 untuk mengambil keuntungan dari semakin memuncaknya perhatian penggemar sepak bola dunia.

Spam berbahaya ini menyebar secara masif dan luas di internet melalui media sosial, email, atau aplikasi kirim pesan. Misi mereka adalah untuk menipu dengan berbagai teknik social engineering yang dengan persuasif menjebak korban dan mengambil uang mereka.

cnet.com

Baca juga: Awas Email Spam Penipuan Piala Dunia 2018

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI