Tawaran Akuisisi Broadcom Ditolak Mentah-mentah Qualcomm

Telset.id, Jakarta – Tawaran Broadcom untuk mengakuisisi Qualcomm dengan mahar USD 130 miliar atau sekitar Rp 1.758 triliun ditolak mentah-mentah oleh Qualcomm. Dewan Direksi Qualcomm menganggap tawaran yang diajukan Broadcom sangatlah rendah dan menurunkan nilai dari Qualcomm.

Keputusan penolakan tawaran dari Broadcom pun diperkuat dengan keyakinan Dewan Direksi Qualcomm atas posisi perusahaan mereka yang sedang berada di jalur yang benar dalam memimpin transisi ke teknologi 5G ke depannya.

“Secara dramatis mengurangi (nilai) Qualcomm, dan kami yakin sedang di posisi terbaik untuk memimpin transisi ke 5G,” jelas sebuah laporan yang dikutip dari The Verge, Selasa (14/11/2017).

[Baca juga: Oppo, Vivo, dan Xiaomi Teken Kontrak dengan Qualcomm]

Keputusan Qualcomm mungkin ada benarnya, karena saat ini perusahaan pembuat chipset tersebut sedang dalam posisi mempertahankan dominasi mereka di pasar prosesor mobile untuk perangkat Android. Selain itu, Qualcomm juga sedang berkonsentrasi menghadapi Apple dalam pertarungan keduanya di meja hijau dalam kasus sengketa paten.

[Baca juga: Pecah Kongsi, Apple akan Tinggalkan Qualcomm?]

Namun di balik penolakan Qualcomm atas tawaran Broadcom pun ada sisi baiknya bagi Broadcom. Ya, perusahaan yang juga memproduksi chipset ini pun akhirnya bisa memperkirakan serta menaikkan nilai tawaran mereka ke angka yang diharapkan Qualcomm.

Mirip seperti tawar-menawar dalam proses jual-beli, Qualcomm sedang melakukan taktik negoisasi agar mendapatkan nilai yang benar-benar mereka harapkan. (FHP/HBS)

SourceThe Verge

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI