Telset.id – Lifestyle dan pekerjaan kini merupakan aktifitas yang sudah tidak dapat dipisahkan di kalangan eksekutif. Maka tak heran jika para profesional kini menginginkan sebuah laptop yang stylish namun tetap bertenaga untuk mendukung aktifitas pekerjaan mereka.
Bobot laptop yang ringan serta desain yang sangat tipis menjadi fokus utama dalam memilih laptop kekinian di kalangan eksekutif atau pekerja kantoran. Hal ini disebabkan gaya hidup mereka yang memiliki mobilitas tinggi, tak hanya bekerja di kantor, tapi juga saat bersosialisasi di luar kantor. Itu sebabnya, laptop yang ringan, tipis, tapi bertenaga menjadi pilihan.
Tidak mengherankan, karena biaanya para profesional membutuhkan fleksibilitas yang tinggi dalam melakukan pekerjaan mereka. Layar sentuh serta fleksibilitas layar pun menjadi sebuah nilai tambah saat mereka ingin menggunakan sebuah laptop.
Nah, dari sekian banyak pabrikan laptop yang ada saat ini, Asus merupakan salah satu vendor yang banyak merilis laptop dari berbagai varian. Tak terkecuali laptop untuk profesional yang telah kami sebutkan tadi.
Dalam tulisan kali ini, kami ingin mengulas laptop buatan Asus yang menurut kami memenuhi semua persyaratan sebagai perangkat yang cocok untuk profesional, yakni ASUS ZenBook Flip S.
Dari sisi tampilan, ZenBook Flip S terlihat sangat keren, karena memiliki desain elegan dan sangat tipis. Tapi bagaimana dengan performanya? Nah, untuk mengetahui lebih detail mengnai laptop ini, silahkan simak review ZenBook Flip S dari tim Telset.id berikut ini.
Baca Juga: 3 Laptop Asus ZenBook Terbaru Tiba di Indonesia
Desain
Saat pertama kali kami memegangnya, laptop ini memiliki kemasan yang sangat mewah. Dus berkelir hitam dengan emblem ASUS berlapis emas membuat kami seketika mendapatkan aura ‘kemewahan’ dari Asus ZenBook Flip S.
Elegan. Itulah kesan pertama kali saat melihat perangkat ini. ZenBook Flip S berkelir Royal Blue dengan aksen Gold di sekelilingnya membuat kami tak bisa berkata-kata, saking kagumnya.
Kami pun segera coba untuk mengangkat laptop ini dari boxnya. Ternyata selain elegan, ZenBook Flip S sangat ringan dan tipis. Harus diakui, laptop ini sangat cocok untuk para profesional atau pebisnis yang memiliki mobilitas tinggi.
Meski hanya memiliki berat sekitar 1,1kg, ZenBook Flip S memiliki build qualiy yang sangat superior. Bahan bernama aerospace-grade alloy dipilih oleh Asus demi mendapatkan keseluruhan impresi elegan, ringan, serta kokoh dalam produknya bernama ZenBook Flip S ini. Selain ringan, laptop ini juga memiliki ketebalan yang hanya 1,09cm saja, membuat ZenBook Flip S pantas menyandang julukan sebagai laptop 2 in 1 tertipis di dunia. Salut!
Dan perlu Anda ketahui, saking tipis dan ringannya body dari ZenBook Flip S, saat kami memasukkannya ke dalam tas, nyaris bobotnya tidak terasa. Oh iya, bagi Anda yang tidak ingin laptop kesayangan menjadi lecet saat masuk kedalam tas, Asus memberikan sebuah tas kulit khusus bagi laptop ini dalam paket penjualan.
Beralih ke bagian dalam, kami menemukan layar berukuran 13,3 inci. Ada yang spesial dari layar ini, karena layar dari ZenBook Flip S mengusung teknologi touch screen. Lapisan kaca pun wajib dipasang untuk melindungi bagian layar. Namun, kami tidak akan membahas bagian layar karena akan kami bahas lebih detail di bagian khusus layar di artikel ini.
Selanjutnya, ZenBook Zoom S memiliki keyboard yang standar seperti keyboard lainnya, dengan warna biru dan aksen yang sesuai dengan keseluruhan warna laptop. Yang sedikit membedaknnya adalah, keyboard ZenBook Flip S terasa lebih tipis jika dibandingkan dengan laptop konvensional.
Bagi saya yang sudah terbiasa menggunakan keyboard mekanik, jenis papan ketik membran seperti yang ada di ZenBook Flip S ini tidak sesuai selera. Namun jika Anda sudah terbiasa dengan menggunakan laptop, maka keyboard ini terasa sangat nyaman untuk dipakai.
Untuk Anda yang sering kali bekerja hingga malam hari, maka fitur backlite yang ada di laptop ini akan sangat membantu. Apalagi, ada tiga pengaturan tingkat kecerahan membuat Anda dapat menemukan tingkat kecerahan backlite yang sesuai.
Untuk mengatur cahaya backlite ini, Anda hanya perlu menekan kombinasi keyboard, yakni Function (fn) yang berada di bagian kiri keyboard beserta F3 atau F4.
Bergeser sedikit ke bagian bawah, Anda akan menemukan sebuah trackpad. Menurut kami, trackpad ini cukup nyaman dan akurat saat digunakan. Tombol ‘klik’ kiri dan kanan pun sangat responsif dan tidak mengganggu saat kombinasi antara menyentuh trackpad dan mengklik kiri dilakukan. Tidak seperti laptop yang lebih murah yang ada di pasaran.
Kemudian kita beralih ke sisi kiri dan kanan dari ZenBook Flip S. Di sebelah kiri dan kanan laptop ini, Anda akan menemukan dua slot USB Type C. Keduanya dapat berfungsi sebagai lubang pengisian daya serta lubang untuk mengkoneksikan perangkat lain ke ZenBook Flip S ini.
Bagi Anda yang memiliki perangkat dengan USB standar, maka Anda tak harus khawatir, karena dalam paket penjualannya sudah diberikan USB Type C coverter, dimana terdapat sebuah lubang USB, port HDMI, serta lubang USB Type C lainnya.
Namun, dengan tidak adanya slot Card Reader atau pun lubang kabel LAN, kenyamanan kami sedikit terganggu. Namun bagi Anda yang tidak sering menggunakannya, maka kehilangan dua port tersebut tidak akan terlalu mengganggu aktivitas Anda.
Baca Juga: Review Asus ZenBook Duo UX482
Layar
Seperti yang telah kami singgung sedikit di atas, ZenBook Flip S sudah memiliki layar touch screen. Saat kami mencobanya, baik menggunakan tangan maupun stylus pen yang datang dalam paket penjualan, keduanya sangat responsif.
Apa lagi layar dengan panel IPS ini memiliki teknologi pressure sensitive. Layar ZenBook Flip S dapat mengenali seberapa keras Anda menggoreskan ujung stlus ke atas layar. Hal ini merupakan nilai tambah bagi Anda yang berprofesi sebagai desainer.
Kemampuan layar ZenBook Flip S tidak sampai di situ saja. Menyandang nama ‘Flip’, layar dari laptop ini dapat di tekuk ke arah luar. Tentu saja hal ini akan menambah kenyamanan bagi mereka yang sering kali ingin menunjukkan hasil karya mereka atau memperlihatkan hasil laporan atau mempresentasikan sesuatu.
Saat di tekuk ke arah luar, secara otomatis ZenBook Flip S akan masuk ke mode tablet. Saat masuk ke mode tablet, maka seketika keyboard dan touchpad dari perangkat ini tidak dapat difungsikan.
Oh iya, meski layarnya dapat ditekuk-tekuk, tapi Anda tidak perlu khawatir dengan engsel dari ZenBook Flip S. Ya, Asus menjamin bahwa engsel dari ZenBook Flip S ini akan bertahan lebih dari 20 ribu kali tekukan.
Soal ketajaman layar, kami harus acungkan dua jempol bagi latpop ini. Hal ini dikarenakan hasil warna yang diberikan oleh ZenBook Flip S sangatlah memuaskan. Ditambah lagi dengan teknologi dari Asus membuat layarnya dapat mereduksi 30% warna biru yang terpancar. Dengan begitu, layarnya lebih nyaman untuk dipandang dalam waktu yang sangat lama.
Namun, ada satu hal yang sedikit kami sayangkan. Yaitu, layar dari ZenBook Flip S masih mengusung resolusi Full HD 1080p. Padahal, untuk laptop kelas premium seperti ini, harusnya akan lebih tepat jika menggunakan panel UHD 4k.
Suara
Berbicara mengenai kualitas suara, Asus selalu memberikan yang terbaik untuk para pelanggannya. 4 Speaker Harman Kardon pun disematkan di dalam ZenBook Flip S ini. Alhasil, kualitas suara yang dihasilkan pun sangat baik. Suara bass yang keluar sangat empuk, dan cocok untuk digunakan menonton film.
Saat kami mencoba memutar film dengan teknologi Dolby 7.1, staging dari speaker ZenBook Flip S sungguh mengagumkan. Meski tidak mengusung teknologi speaker 7.1, namun suara yang dihasilkan sangat memuaskan.
Namun penempatan empat speakernya di bagian bawah sangat disayangkan. Karena saat kami menaruhnya di atas tempat tidur saat menonton film, kualitas suara yang dihasilkan dari ZenBook Flip S terasa sangat menurun.
Oh iya, bagi Anda yang gemar mendengarkan musik melalui headset, Anda bisa menemukan lubang audio di sebelah kiri laptop, tepatnya di sebelah lubang USB Type C. Saat kami mencoba menggunakan headset kelas premium, tidak ada pengurangan kualitas suara.
Baca Juga: Review Asus ZenBook Flip UX363
Performa
ZenBook Flip S memiliki hardware kelas atas. Intel Core i7 7500U dengan RAM 16GB LPDDR3, membuat perangkat ini menjanjikan performa yang mumpuni. Tapi, Asus tidak menyematkan kartu grafis tambahan pada laptop buatannya ini. Intel HD 620 pun menjadi sahabat utama para pengguna ZenBook Flip S.
Hasilnya, laptop ini tidak dapat memainkan game berat sekelas GTA V dan lainnya. Namun saat kami mencoba menjalankan game yang tidak memerlukan grafis yang terlalu kuat, seperti CS:GO, DOTA 2, dan Starcraft, kami tidak menemukan kendala yang berarti, meski harus puas ada di 25 hingga 40 FPS saat bermain. Well, laptop ini memang dibuat bukan untuk gaming, wajar jika Asus tidak fokus ke situ.
Kehebatannya dapat terasa saat kami mencoba memakainya untuk tugas pekerjaan harian. Ya, saat kami membuka MS Word, Exel, Power Point, beserta Google Chrome dengan 20 tab terbuka sekaligus, sama sekali tidak terasa lag. Begitu pula saat kami mencoba menggunakan aplikasi pengolah gambar seperti Adobe Photoshop dan Corel Draw, tidak ada kendala berarti saat dijalankan di ZenBook Flip S.
Hal yang sama saat kami melakukan test render aplikasi 3D, seperti Blender. Laptop ini pun dapat menjalankan tugasnya dengan sangat baik, meskipun membutuhkan waktu hingga 20 menit lebih. Hal ini dikarenakan tidak terdapat VGA eksternal di dalam laptop ini.
Namun, jangan coba-coba untuk menggunakan laptop ini untuk melakukan editing video. Bukannya tidak mampu, tapi dengan desainnya yang tipis ini, akan membuat ZenBook Flip S sangat cepat panas.
Beralih ke masalah penyimpanan, pengguna akan dihadapkan dengan penyimpanan yang menurut kami terbatas. Sebuah SSD dengan konfigurasi PCI-e sebesar 521GB terdapat di dalam latptop ini.
Meskipun harus kami akui kecepatan akses data, baik membaca maupun menulis di atas perangkat ini sangatlah cepat. Terlebih lagi, waktu booting yang dibutuhkan oleh laptop ini hanya 5 detik dari saat tombol power ditekan.
Namun saat kehabisan tempat untuk mengisi data, maka pengguna tidak dapat melakukan apa-apa selain memilih menggunakan penyimpanan eksternal. Akan tetapi, kecepatan transfer dari USB Type C membuat proses pengiriman data antar laptop dan hardisk eksternal menjadi sangat cepat.
Untuk masalah daya tahan, kami acungi jempol karena ketahanan baterai ZenBook Flip S termasuk tangguh. Selama kami menggunakan perangkat ini, dalam sekali pengisian daya, laptop ini dapat bertahan selama 4 jam. Hal ini dimungkinkan dengan adanya baterai sebesar 39Wh berbasis Lithium Polymer yang terdapat dalam laptop ini.
Begitu pula dengan proses pengisian dayanya sangat cepat, karena Asus menyediakan USB Type C. Saat kami coba, hanya dalam waktu 49 menit saja baterai laptop ini dapat terisi di kisaran 55 persen hingga 65 persen.
Nah, soal keamanan, ZenBook Flip S ini memiliki sistem keamanan yang sangat canggih. Pemindai sidik jari pun terdapat di perangkat ini. Anda dapat menemukan pemindai sidik jari di sebelah kanan laptop.
Tapi, saat ingin meraih pemindai sidik jari ini, Anda harus berhati-hati karena di lokasi yang berdekatan, terdapat tombol Volume ROCKR serta tombol Power. Salah-salah bukan masuk ke dalam Windows, malah perangkat Anda bisa mati secara tiba-tiba.
Penempatan lubang buangan udara yang berada di sebelah kiri laptop pun kami harus apresiasi. Lokasi ini sebenarnya kurang sesuai, namun kami masih maklumi jika mengingat ketebalan dari ZenBook Flip S yang sangat tipis.
Panas yang dihasilkan dari laptop ini pun kami anggap masih standar seperti laptop lainnya. Namun, saat ada di suhu tertentu, kipas akan berputar dengan sangat cepat dan menimbulkan suara yang cukup mengganggu.
Kesimpulan
Dengan kisaran harga Rp 25.299.000, ZenBook Flip S memiliki semua kebutuhan yang diinginkan oleh para eksekutif yang memiliki aktifitas sangat mobile. Mulai dari desain yang sangat elegan, body yang sangat tipis dan ringan, serta performa yang sangat hebat pastinya akan ditemui oleh para eksekutif.
Di tambah lagi, dengan adanya kemampuan transformasi dari laptop menjadi tablet serta layar sentuh pun menjadi daya tarik tersendiri bagi para calon pembeli.
Belum lagi, paket penjualan yang diberikan oleh ASUS pun cukup menarik. Mulai dari WIndows 10 64bit, sebuah stylus pen, USB Type C coverter, serta tas kulit untuk membawa perangkat ini pun tersedia.
Build quality yang baik pun menjadi salah satu kekuatan utama dari laptop ini. Sejatinya, sulit menemukan kekurangan dari ZenBook Flip S ini.
So, jika Anda merupakan seorang eksekutif yang super aktif serta mementingkan soal gaya, ZenBook Flip S dapat menjadi pertimbangan untuk dibeli. [NC/HBS]