Telset.id, Jakarta – Belum setahun versi terbaru dari Android yakni 7.0 Nougat dirilis, Google telah bersiap untuk meluncurkan Android versi berikutnya yang kabarnya akan dinamai Android O di ajang Google I/O pada bulan Mei mendatang. Sebuah bocoran terbaru mengungkap fitur yang akan dibawa OS ini.
Hal tersebut diperkuat dengan adanya laporan terbaru yang mengklaim Google sedang menggarap sebuah fitur nan pintar yang akan hadir pada versi Android terbaru yang disebut-sebut akan menyandang nama Android Oreo ini.
Dilansir Tim Telset.id dari VentureBeat, laporan yang berasal dari sumber terpercaya itu mengatakan jika Google sedang mengembangkan asisten pintar baru pada Google O bernama “Copy Less”. Namun masih belum jelas apakah fitur ini akan disematkan pada sistem Android atau hanya disematkan pada Gboard saja.
[Baca juga: Oreo akan Jadi Nama Android Terbaru?]
Copy Less sendiri merupakan fitur yang akan mengurangi “ribetnya” copy paste konten atau tulisan dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Misalnya ketika Anda sedang chatting dan membahas nama restoran yang bagus, maka saat Anda mengetikkan sesuatu yang berhubungan dengan “restoran” di aplikasi lain seperti menulis “tempat itu di”, maka sistem atau Gboard akan memberikan saran tempat restoran yang tadi Anda bahas.
Sumber terpercaya itu juga menyebutkan jika Google sedang meningkatkan kemampuan dari Android Messages App atau aplikasi messaging lainnya yang memungkinkan aplikasi itu bisa mengenali alamat yang sedang Anda ketikkan atau terima dari teman. Nah, nantinya alamat tersebut akan secara otomatis terbentuk link yang jika ditekan, akan langsung terhubung ke Google Maps.
[Baca juga: Google Meet, Layanan Baru untuk Meeting Online]
Rumor lain yang berhasil diungkapkan adalah Google sedang mengembangkan fitur gestures yang memungkinkan pengguna bisa membuka aplikasi atau pengaturan tertentu dengan menggerakkan jari ke atas layar. Misalnya Anda menuliskan gesture “C” di atas layar, maka smartphone otomatis akan membuka kontak telepon.
Khusus untuk fitur terakhir ini, menurut sumber tersebut, masih belum ada kejelasan apakah Google memang akan menghadirkan fitur ini atau membatalkan fitur gesture dengan lebih meningkatkan kemampuan fitur “OK Google”. (FHP/HBS)