Telset.id – Samsung baru saja memasarkan Dua flagship terbarunya yakni Galaxy S8 dan Galaxy S8+, keduanya sudah mulai dijual dengan harga Rp 10,5 juta untuk Galaxy S8, dan Rp 12 juta untuk seri Galaxy S8+.
Kali ini Samsung memasuki jalur baru dengan memiliki dua flagship yang memiliki keindahan pada desainnya dengan menyampingkan keberadaan bazel dengan menambahkan luas layar. Selain itu, ditambah dengan penggunaan prosesor Exynos 8895 terbaru membuat smartphone andalan Samsung ini semakin powerful.
Dan kali ini Telset.id kedatangan Galaxy S8+ untuk dicoba. Seperti apa ketangguhannya? Yuks kita simak review-nya berikut ini.
Desain
Samsung Galaxy S8+ memang menakjubkan dari segala penjuru. Ini ponsel yang sangat nyaman ketika digenggam, namun Anda juga harus berhati-hati dengan kondisi bodi yang sangat halus sehingga agak licin di telapak tangan. Kami merasa apa yang dihadirkan Galaxy S8+ sangat futuristik namun tidak mengorbankan kegunaan untuk bergaya.
Ukuran layar 6.2 inci terdengar sangat besar, apalagi saat ini banyak ponsel dipasaran hanya memiliki ukuran 5.5 dan 5.7 inci. Iya pun ada adalah Nexus 6 buatan Motorola dengan layar 6 inci.
Struktur desain memang tidak jauh berbeda dengan pendahulunya yakni memiliki bagian depan dan belakang yang melengkung membantu ponsel bersarang di telapak tangan dengan nyaman. Tidak seperti ketika Anda menggenggam iPhone 7 plus meskipun hanya memiliki layar 5.5 inci saja.
Bodi Galaxy S8+ ini terlihat menjulang tinggi, sedikit menyulitkan untuk meraih menu yang berada ditas atau dibawah sehingga Anda diharuskan membolak-balikan posisi tangan Anda untuk mendapatkan menu yang diinginkan tentunya hal jadinya dilakukan dua tangan.
Satu lagi masalah yang di alami kami dengan ukuran Galaxy S8+, penempatan sensor sidik jari yang salah, kenapa? untuk menggapai sensor dengan jari telunjuk, kami perlu usaha keras, jadinya kami kehabisan waktu untuk membuka layar. Ukuran sensor sidik jari yang kecil dan bersebelahan dengan kamera juga membuat kami sering tertukar dengan lensa kamera. hasilnya lensa menjadi kotor dengan bekas sidik jari. Dan sesuai dengan pengalaman menjadi tidak mungkin Anda menggunakan jari jempol untuk membuka sensor sidik jari.
Lalu di sepanjang sisi ponsel, terdapat tombol volume dan di bawahnya terdapat tombol cepat menggunakan Bixby, sedangkan disisi satu lagi berengger tombol power dengan tempat yang lapang. Di posisi atas terdapat slot kartu SIM dan microSD. Untuk sisi bawah terdapat lubang jack 3,5mm dan mono speaker mengapit port USB type-C.
Sama dengan S7, S8+ sudah memiliki sertifikasi IP68 yang artinya perangkat ini sudah tahan air selama 30 menit di kedalaman 1 meter.
Berbeda dengan Galaxy S7, kali Samsung benar-benar membuang tombol yang sudah indentik dengan ponsel Samsung yakni tombol fisik Home yang diganti dengan tombol home dengan respon haptic dan dapat di akses dimana saja dengan menekan bagian bawah.
Ini hanya peringatan, meski bodi depan dan belakang sudah dibekali dengan Gorilla Glas 5 tetap saja ponsel ini mudah tergores, hal ini dibuktikan dengan unit yang kami gunakan.