Telset.id – Tahun ini, Samsung menggelar Galaxy Unpacked lebih cepat dibandingkan sebelumnya, tepatnya di bulan Januari 2024 dengan meluncurkan Seri Galaxy S24. Jajaran flagship terbaru Samsung ini meliputi, Galaxy S24, Galaxy S24+ dan Galaxy S24 Ultra yang mendapat sorotan berkat sejumlah peningkatan dan berbagi fitur yang dibawanya.
Diantara beberapa peningkatan yang dibawa Galaxy S24 Ultra, salah satunya ada pada segi layar. Jika sebelumnya menggunakan layar lengkung, kini Samsung merubah desain layar Seri tertinggi di keluarga Galaxy S24 dengan membuatnya menjadi datar.
Selain itu, peningkatan juga datang dari segi material frame, yang menggunakan material titanium. Material ini sudah mulai digunakan di berbagai HP flagship, termasuk iPhone 15 Pro dan Xiaomi 14 Pro (untuk edisi spesialnya).
Namun, ada salah satu yang berubah menjadi lebih kecil yakni kemampuan zoom dari kamera telefoto yang sebelumnya 10x di Galaxy S23 Ultra, kini hanya menjadi 5x. Tetapi, resolusinya berubah menjadi lebih besar, dari 10MP menjadi 50MP.
Nanun, ini semua tentu tidak menjadi satu-satunya perubahan di Samsung Galaxy S24 Ultra. Supaya nggak penasaran, yuk intip pengalaman kami berinteraksi dengan Galaxy S24 Ultra selama beberapa hari ini.
BACA JUGA:
- Review Samsung Galaxy Z Fold5: Terbaik, Jawara Multitasking
- Review Samsung Galaxy Z Flip5: Layar Cover Lebih Lega
Desain Samsung Galaxy S24 Ultra
Di bagian desain, sebenarnya tidak banyak yang berubah dari Samsung Galaxy S24 Ultra, setidaknya ketika kami pertama kali menggunakannya. Terutama jika melihat bagian belakang, dimana setup kamera masih sama tanpa kamera bar.
Namun, setelah beberapa hari menggunakannya perubahan di bagian desain baru mulai terasa. Misalnya, saat dipegang terasa tidak seberat S23 Ultra. Kemungkinan ini dikarenakan material frame-nya sudah memakai titanium. Bobotnnya sendiri hanya 232g, dengan dimensi 162.3 x 79.0 x 8.6mm.
Selain terasa lebih enteng, Samsung Galaxy S24 Ultra yang kami review juga memiliki desain yang lebih boxy alias mengotak dibandingkan sebelumnya. Selama dipegang bodinya terasa cukup nyaman dengan posisi vertikal. Namun keluhan kami masih sama seperti sebelumnya jika diposisikan secara horizontal, sudutnya masih terasa tajam.
Walaupun ini sebenarnya masalah kebiasaan, harapan kami ke depannya bagian sudut bisa disesuaikan lagi, mengigat Galaxy S24 Ultra adalah seri paling tinggi dan paling nyaman dipakai untuk gaming.
Untuk kelengkapan port, di bagian bawah tersedia slot S-Pen, USB Type-C, speaker grill, slot SIM card, dan lubang mikrofon. Di bagian kanan ada tombol power dan volume. Di bagian atas ada speaker kedua yang menyatu dengan speaker telepon dan lubang mikrofon. Bagian speaker grill ada perubahan karena kini tidak berongga.
Tidak ketinggalan juga, HP Samsung terbaru ini sudah mengantongi sertifikasi IP68 yang membuatnya tahan air dan debu. Dengan begitu, kita tidak perlu khawatir lagi ketika harus menggunakannya di segala kondisi.
Layar dan Audio Samsung Galaxy S24 Ultra
Samsung Galaxy S24 Ultra datang dengan spesifikasi panel layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,8 inci dengan resolusi QHD+ 1440 x 3120 piksel dan kerapatan 505 PPI. Layarnya pun sudah mendukung kecerahan hingga 2600 nits, refresh rate adaptif 1-120Hz, dan terlindungi Corning Gorilla Glass Armor.
Jenis layar dan ukuran layarnya masih sama seperti pendahulunya, namun bagian lainnya mendapatkan peningkatan yang menurut kami sangat signifikan, terutama selama pengalaman menggunakannya.
Layarnya memiliki kualitas warna khas Samsung dengan karakter warna yang vibrant dan vivid. Konten di layar pun terasa sangat tajam, hingga asyik digunakan untuk sekadar scrolling video pendek di TikTok atau Instagram Reels ataupun untuk menonton film-film terbaru di layanan streaming. Sangat memanjakan mata.
Dari segi pengaturan, layar sebenarnya bisa diatur resolusinya sesuai keinginan, tetapi untuk pengalaman yang maksimal kami sarankan untuk mengaturnya ke resolusi tertinggi. Anda yang suka warna Vivid bisa mengatur warna ke mode Vivid. Namun, jika Anda lebih menyukai warna natural bisa ke mode Natural. Satu yang perlu ditandai, mengatur layar ke resolusi yang paling tinggi ini akan berdampak pada konsumsi baterai.
Untuk responsivitas, menurut kami respon layarnya terhadap sentuhan sudah termasuk baik. Bagi yang suka bermain game, layarnya bisa merespon sentuhan dengan cepat sehingga bisa memiliki pergerakan yang cepat, mengingat mendukung refresh rate 120Hz dan ini pun sudah bersifat adaptit. Layarnya pun memiliki fingerprint yang responsnya cepat.
Selama digunakan di luar ruangan, kita akan merasakan layarnya minim refleksi karena sudah menggunakan Corning Gorilla Glass Armor sehingga minim pantulan dari cahaya, dan layarnya juga memiliki kecerahan yang tinggi di 2600nits. Di kondisi matahari terik layarnya tidak redup sama sekali, masih sama gonjrengnya seperti di dalam ruangan.
Hal lainnya yang berubah adalah bentuk layarnya kini menjadi datar, tidak lengkung seperti S23 Ultra. Ini sebenarnya memberikan kenyamanan saat bermain game, namun jika sudah terbiasa memegang layar lengkung yang terasa lebih mewah tentunya ini membutuhkan penyesuaian. Tetapi, untuk saya yang suka main game, layar datar menjadi pilihan yang baik karena setiap sisi bisa diakses dengan mudah. Sayangnya, dengan layar datar bezel layar yang tipis terasa agak besar.
Selain itu, layarnya juga sudah mendukung S-Pen dengan pengalaman yang semakin meningkat. Pengalaman menulisnya sebenarnya sudah terasa sangat mulus sama halnya seperti kita menulis di kertas. Ini sangat membantu bagi yang suka menggambar di beberapa aplikasi, misalnya aplikasi Ibis Paint X.
Di bagian audio, kami tidak mengalami keluhan sama sekali, suaranya sudah sangat baik. Dual speakernya memiliki kualitas suara serta clarity yang baik. Dampaknya ketika mendengar lagu semua instrumen terdengar dengan baik, lalu bassnya juga oke, dan suaranya menggelegar. Cocok untuk mendengar lagu hingga marathon berbagai serial.
Performa Samsung Galaxy S24 Ultra
Menjadi smartphone yang paling tinggi, tentunya harus menawarkan performa yang sangat kencang. Samsung Galaxy S24 Ultra bisa memenuhi semua hal ini berkat penggunaan Snapdragon 8 Gen 3 yang menjadi jawara chipset untuk saat ini. Selain itu, RAM berkapasitas 12GB dan penyimpanannya hingga 1TB juga jadi pendukung terbaik.
Selama pemakaian, kami tidak memiliki keluhan apakah itu lag atau semacamnya. Semua aplikasi bisa dilibas tanpa ada masalah. Membuka banyak aplikasi juga tidak ada cerita forced closed. Perpindahan antar aplikasi juga mulus dan tidak tersendat-sendat. Pokoknya, soal performa HP ini sangat bisa diandalkan.
Bagaimana untuk bermain game? Semua game di Play Store atau Samsung Store tampaknya bisa dijalankan dengan baik oleh ponsel ini. Kami menjajal game seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, hingga Genshin Impact, semuanya bisa dilibas dengan baik di pengaturan grafis dan FPS tertinggi tanpa ada masalah. Walaupun dalam waktu sekitar 30 menit kami merasa HP-nya ini agak sedikit mengalami performa yang menurun dan panasnya sudah mulai mengganggu.
Sayangnya, masih sama seperti S23 Ultra pada saat baru rilis, Mobile Legends pengaturan FPS Ultra masih belum terbuka. Semoga Samsung segera memberikan pembaruan agar pengaturan ini terbuka.
Dari segi konektivitas pun sudah termasuk lengkap untuk menunjang performanya. HP ini mendukung konektivitas 5G, WiFi 7, Bluetooth 5.3, GPS, Gyroscope, Ultra WideBand, USB Type-C 3.2 yang mendukung OTG.
Namun, untuk penyimpanannya saran kami bagi yang suka fotografi dan videografi bisa memilih varian yang lebih tinggi dari 256GB, mengingat ponsel ini tidak mendukung memori eksternal. Tetapi, jika budget terbatas, mungkin bisa memilih memanfaatkan fitur USB OTG untuk menyimpan konten ke memori eksternal melalui fitur ini.
Nah, dari segi pengalaman Samsung Galaxy S24 Ultra yang kami review ini memang sangat bisa diandalkan, namun bagaimana pengujian sintetisnya? Berikut hasilnya sob!
AnTuTu Benchmark
Dalam pengujian AnTuTu Benchmark, smartphone ini berhasil mendapatkan skor 1.688.863. Hasil skor ini sebenarnya sangat berbeda jika dibandingkan dengan ponsel lain yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 3. Tetapi jika dilihat dari performanya, angka ini tampaknya tidak sebanding, karena nyatanya performanya kencang meskipun tidak terlalu stabil.
Geekbench
Di pengujian Geekbench, Galaxy S24 Ultra berhasil mendapatkan skor 2.088 untuk single-core dan 6.215 poin. Skornya termasuk cukup tinggi yang menggambarkan performa dari CPU perangkat ini.
PCMark Work 3.0 Perfomance
Untuk pengujian PCMark Work 3.0 Perfomance, ponsel ini memiliki skor di angka 17.870 poin. Dari hasil ini menunjukan smartphone ini bisa menangani aplikasi harian untuk pekerjaan sehari-hari mulai dari browsing, mengetik, hingga rendering video.
3DMark
Dalam pengujian 3DMark ponsel ini sudah mendukung Solar Bay yang menandakan ini bisa menjalankan konten 3D dengan fitur Ray Tracing. Lalu untuk hasilnya:
- Solar Bay Test: skor 8.165 poin dengan rata-rata 31,05 FPS
- Solar Bay Stress Test: skor tertinggi 6.942 poin dengan tingkat kestabilan 35%
- Wild Life Stress Test: skor tertinggi 4263 poin dengan tingkat kestabilan 49,99%
Dari pengujian ini terlihat bahwa performanya memang termasuk kencang, sayangnya tingkat kestabilannya masih kurang baik.
Kamera Samsung Galaxy S24 Ultra
Smartphone Samsung terbaru ini dibekali 4 kamera belakang, yaitu kamera utama 200MP dengan aperture f/1.7 yang mendukung multi-directional PDAF, Laser AF, dan OIS, kamera ultrawide 12MP f/2.2 dengan Dual Pixel PDAF, kamera periskop telefoto 50MP yang mendukung PDAF, OIS, 5x optical zoom, dan kamera telefoto 10MP dengan 3x optical zoom. Di layarnya terdapat kamera selfie 12MP dengan f/2.2.
Untuk dalam kondisi cukup cahaya dan cahaya redup, kamera utamanya memiliki hasil foto dengan kualitas yang tajam dan warna yang vibrant alias gonjreng serta dynamic range yang baik. Hasil gambarnya memang sudah termasuk sangat baik, cocok untuk yang suka fotografi dan langsung mengunggahnya ke Instagram.
Jika ingin mengakses kamera 200MP, jangan lupa untuk mengubahnya terlebih dahulu di pengaturan yang ada di atas. Sebenarnya secara kasat mata kualitas foto 200MP atau pun di pengaturan standar 12MP, sama sama memiliki kualitas yang bagus.
Tetapi jika kita memperbesar gambarnya ke 200MP tentunya memiliki detail yang lebih tajam dibandingkan 12MP. Mungkin ini bisa dimanfaatkan jika ingin mencetak hasil foto 200MP yang lebih tajam. Tetapi jika sekadar mengunggahnya di media sosial, resolusi 12MP kami rasa sudah cukup, terutama jika Anda memiliki varian penyimpanan 256GB. Ini bisa menjadi opsi menghemat penyimpanan, karena resolusi 200MP memiliki ukuran yang lebi hluas.
Jika dipakai di malam hari, sejujurnya hasil foto autonya sudah tergolong cukup bagus. Tetapi mengaktifkan mode malam akan membantu kita meningkatkan contrast, brightness, dan sharpening sehingga hasil fotonya menjadi lebih tajam.
Lanjut ke kamera ultrawide, dalam kondisi cukup cahaya kamera ultrawide punya hasil yang sama bagusnya seperti kamera utamanya. Sayangnya saat kondisi malam hari noise mulai terasa mengganggu. Alhasil kami sering mengaktifkan Night Mode.
Lalu, untuk kamera telefoto dan periskopnya mampu menghasilkan hasil foto yang lebih baik dibandingkan pendahulunya. Saat dipakai untuk memotret objek dari jarak jauh hingga 30x objek masih cukup terlihat detail. Namun, saat menangkap gambar dengan zoom 100x detail memang menurun jika menangkap objek manusia, tetapi jika menangkap objek yang menampilkan huruf masih terlihat dengan baik.
Lanjut ke kamera selfie, untuk kamera depannya ini termasuk memiliki kualitas yang bagus. Kami memakai kamera ini dengan pengaturan natural agar kulit di wajah tidak menjadi halus, dan hasilnya detail di wajah terlihat jelas dengan natural.
Saat dipakai untuk membuat video, kami tidak merasa ada keluhan sama sekali, hasil video yang dihasilkan baik itu kamera depan dan belakang sama baiknya, serta mampu merekam hingga resolusi 8K.
Cocok bagi yang suka membuat konten video hingga yang suka mengabadikan momen di saat konser, karena videonya juga memiliki kualitas zoom yang mumpuni.
Sistem Operasi Samsung Galaxy S24 Ultra
Samsung Galaxy S24 Ultra yang kami review ini menjalankan sistem operasi terbaru Android 14 yang dibalut dengan One UI 6.1. Sistem antarmuka dari Samsung yang paling baru ini tampil lebih ringkas lagi, misalnya saat digulirkan dari atas ke bawah pengaturan kecerahan layarnya langsung muncul tidak seperti sebelumnya.
Dari segi sistem operasi kami tidak memiliki keluhan, One UI 6.1 ini terasa sangat smooth dan mudah dipahami. Bahkan, tampilan pengaturannya juga lebih mudah dimengerti sehingga untuk pengguna baru mengatur ponsel sesuai prefrensinya tidak terlalu sulit.
Lanjut ke fitur yang paling disorot, yakni Galaxy AI. Sebenarnya Galaxy AI ini memiliki potensi yang cukup bagus mengingat fungsinya bisa sangat membantu pengguna. Hanya saja dukungan untuk bahasa Indonesia hingga saat ini masih belum tersedia, Samsung memang menjanjikan akan hadir pada kuartal kedua tahun 2024 ini.
Fitur Galaxy AI ini meliputi Circle to Search, Live Translate, Chat Assistant, Note Assistant, serta Voice Recording Assistant. Karena keterbatasan bahasa, kami hanya banyak mengandalkan Circle to Search untuk mencari informasi mengenai objek yang tidak diketahui.
Sayangnya fitur Circle to Search ini sudah mulai tersedia di perangkat selain HP Samsung, seperti Google Pixel. Apakah akan tersedia di Android dari brand lain? Tentu saja hal ini masih belum diketahui, tetapi dengan hadirnya di Pixel, fitur ini tidak lagi eksklusif untuk HP Samsung saja.
Selain itu, OS Samsung S24 Ultra ini dijanjikan akan mendapatkan pembaruan hingga 7 tahun. Ini waktu yang cukup lama dan mungkin ponsel ini bisa menjadi future proof. Jika dihitung dari sekarang, S24 Ultra akan dapat update hingga tahun 2031 dengan Android 21 (jika namanya Android 21).
Baterai Samsung Galaxy S24 Ultra
HP Samsung terbaru ini dibekali dengan baterai berkapasitas 5.000mAh yang mendukung Fast Charing hingga 45W, wireless charging 15W, dan reverse wireless charging 4.5W. Dalam paket pembeliannya pun tidak tersedia charger bawaan.
Selama dipakai sehari-hari, dengan skenario mengetik di Gdocs, mendengar lagu di Spotify dengan TWS melalui konektivitas Bluetooth, scrolling medsos, dan browsing di Chrome, lalu memainkan Mobile Legends sesekali, baterainya bisa awet selama seharian dari jam 10 pagi hingga jam 8 malam. Ini pun sejalan dengan pengujian sintetis yang kami lakukan, berikut hasilnya di PC Mark Work 3.0 Battery Life.
Hal yang disayangkan, baterai yang awet ini tidak diimbangi dengan pengisian daya yang cepat. Karena tidak disediakan adapter charger bawaan, kami mengisi dengan charger pihak ketiga yang mendukung 65W. Samsung S24 Ultra yang kami review ini membutuh waktu sekitar 1 jam 20 menit untuk mengisi dari 5% sampai 100%.
Kesimpulan
Menjadi seri smartphone paling tinggi dari Samsung untuk di tahun 2024 ini tampaknya sudah bisa dipenuhi oleh Samsung Galaxy S24 Ultra, terutama dari sisi user experience. Secara tampilan desainnya memang masih terlihat sama seperti pendahulunya, namun layar yang datar dan frame titanium membuatnya terlihat istimewa dari segi desain, meski terlihat minor.
Jika berbicara soal performa dan kamera, HP Samsung terbaru ini juga sangat bisa diandalkan. Diajak untuk multitasking, semuanya bisa dilahap; bermain game sesekali masih sangat kuat, diajak untuk mengabadikan berbagai momen, kameranya bisa menghasilkan foto yang baik; begitu pula dengan hasil video, sama baiknya.
Selain itu, UI-nya yang smooth dan dijanjikan mendapatkan update hingga 7 tahun serta baterai yang awet semakin mendukung pengalaman penggunaan menjadi lebih baik.
Tetapi, ada beberapa hal lain yang menjadi catatan untuk penyesuaian penggunaan, yaitu kecepatan pengisian dayanya yang tergolong biasa saja. Plus, hingga saat ini Galaxy AI juga masih belum mendukung bahasa Indonesia (Samsung menjanjikannya di kuartal kedua 2024).
Dan, jika Anda suka bermain game secara terus menerus, performanya masih kurang stabil. Diharapkan Samsung memberikan perbaikan melalui pembaruan software untuk mengatasi masalah ini dan membuka pengaturan FPS tinggi di beberapa game.
Jadi, bisa disimpulkan bagi yang bekerja dengan mengandalkan smartphone untuk multitasking hingga membuat konten untuk di media sosial, HP ini bisa menjadi pilihan.
BACA JUGA:
- Review Samsung Galaxy A54 5G: Exynos Masih Bisa Diandalkan
- Review Samsung Galaxy S23 Ultra: Smartphone Serba Bisa
Samsung Galaxy S24 Ultra yang kami review ini dijual dengan harga mulai dari Rp21.999.000 untuk model RAM 12/256GB; varian RAM 12/512GB dibanderol seharga Rp23.999.000; dan varian tertingginya dijual seharga Rp27.999.000 RAM 12/1TB.
Well, itu tadi hasil pengalaman kami menggunakan Samsung Galaxy S24 Ultra. Semoga ulasan ini bisa membantu dalam mencari referensi mengenai ponsel ini terbaik, sob! [FY/IF]