Review Poco X3 NFC: Harga 3 Jutaan, Bakal Susah Dilawan

Telset.id – Poco X3 NFC akhirnya resmi menyambangi Indonesia. Banyak yang menjuluki smartphone ini sebagai “The Real Mid-Range Killer”. Sehebat apakah performanya? Kita akan mengujinya dalam review Poco X3 NFC kali ini.

Poco X3 NFC sudah lama dinantikan para Mi Fans di Tanah Air. Poco atau sebelumnya dikenal dengan Pocophone memang sudah cukup populer di Indonesia.

Daya tarik terbesar dari seri Poco adalah menawarkan spesifikasi tinggi, namun dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Pakem khas Xiaomi itu tetap dipertahankan hingga seri Poco X3 NFC.

Kalau Anda masih ingat, smartphone Poco generasi sebelumnya bahkan mendapat label sebagai “Flagship Killer”, karena menawarkan spesifikasi kelas flagship, tapi dibanderol dengan harga di bawah segmen ponsel kelas atas.

Kali ini Poco X3 NFC hadir dengan titel yang tak kalah garang, Xiaomi menyebutnya sebagai The Real Mid-range killer. Hmm.. makin penasaran dengan performa Poco X3 NFC kan.

Untuk mendapat gambaran selengkapnya mengenai smartphone yang satu ini, yuk langsung saja disimak review Poco X3 NFC berikut ini. Check it out!

Desain 

Kami sangat tertarik dengan desain yang diusung Poco X3 NFC. Alasannya, karena jauh dari kesan membosankan, yang ‘begitu-begitu saja’.

Pastinya Anda juga akan bosan jika disuguhkan pilihan desain, yang lagi-lagi memiliki frame mengotak atau persegi panjang, dan diletakkan di bagian kiri secara horizontal atau vertikal.

Pada Poco X3 NFC, Anda tidak akan melihat bentuk tersebut. Xiaomi memilih menyuguhkan desain frame kamera belakang agak oval dan diletakkan di bagian tengah.

Disekeliling frame tersebut tercetak kalimat melingkar yang bertuliskan “Designed By Poco” dan “64 MP AI Super Camera”, sebagai penanda fitur kamera yang dibawa ponsel ini.

Balutan warnanya juga tidak polos begitu saja. Terdapat bilah bergaris yang membelah di bagian tengah. Tepat di bagian bawahnya terukir logo POCO yang akan berpendar warna warni saat tertimpa cahaya.

Bentuknya memang agak terkesan bulky, tapi menurut kami tidak jadi masalah. Karena di balik bodinya yang kekar itu, Anda akan mendapati kesan kokoh disaat yang sama. Jadi terasa begitu mantap dalam genggaman tangan.

Ketersediaan port juga masih lengkap. Di bagian bawah Anda akan menemukan port USB Type C, mic, grill speaker dan jack audio 3,5mm.

Di sisi atas terdapat lubang speaker dan sensor infra red. Kemudian di sisi kanan ada tombol power yang terintegrasi dengan sensor sidik jari dan tombol volume.

Seperti biasa, di sisi kiri ditempati slot SIM Tray yang bisa menampung 2 buah SIM Card dan 1 microSD.

Layar

Poco X3 NFC mengadopsi desain layar dengan punch hole yang ditanamkan di bagian tengah. Tidak lupa lapisan perlindungan Corning Gorilla Glass 5.

Sektor ini bisa kami katakan sebagai salah satu daya tarik terbesar dari ponsel ini. Bahasa gaulnya, layar milik Poco X3 NFC bukan “kaleng-kaleng”.

Layar Poco X3 NFC berukuran 6,67 inci dengan resolusi yang sudah Full HD+ dengan refresh rate 120Hz. Yang istimewa, layarnya memiliki touch sampling rate 240Hz. Fitur ini sudah pasti akan disambut gembira oleh para gamers, karena sudah lama diharapkan.

Tapi harap dicatat, istilah touch sampling rate berbeda dengan refresh rate. Kalau refresh rate mengukur seberapa banyak gambar yang bisa diperbaharui (refresh) setiap detik.

Sedangkan touch sampling rate yang tinggi akan menghadirkan kombinasi kontrol dengan sensitivitas tinggi serta respon yang lebih cepat.

{Baca Juga: Poco X3 Punya Touch Sampling Rate 240Hz, Apa Kelebihannya?}

Penjelasan sederhananya, sebagai tingkat responsivitas layar terhadap perintah dari sentuhan oleh ujung jari dalam satu detik untuk kemudian memberi respon pada gambar selanjutnya.

Dengan touch sampling rate yang tinggi, sebuah smartphone akan lebih sigap menerima perintah dari pengguna dan lebih cepat dalam menampilkan gambar selanjutnya di layar.

Smartphone dengan angka touch sampling rate 240Hz akan memberikan respon 33% lebih baik. Dan dengan refresh rate 120Hz, berarti setiap detik layarnya bisa memperbaharui 120 gambar.

Jika dibandingkan ponsel layar 60Hz, kami bisa merasakan layar Poco X3 mampu memberikan pergerakan transisi gambar yang lebih halus, karena refresh rate nya lebih tinggi.

Jadi buat para gamers, laya Poco X3 NFC memang bukan ‘kaleng-kaleng’, karena memberi pengalaman yang jauh lebih baik. Kali akan bisa merasakan menfaatnya saat memainkan game bertempo tinggi yang mengharuskan kalian untuk cepat membidik atau menembak.

Spesifikasi dan Performa 

Sedikit membahas mengenai nama Poco X3 NFC yang punya embel-embel “NFC” di bagian belakang jelas mengacu pada kehadiran fitur NFC di smartphone ini.

Dengan dibenamkannya fitur ini, pengguna bisa dengan mudah melakukan pengecekan saldo emoney atau melakukan pengisian saldo secara langsung dari smartphone.

Nah, sekilas mengenai penamaan dari Poco X3 NFC. Sekarang kita masuk ke bagian spesifikasi dan performa. Ponsel ini berjalan pada sistem operasi Android 10 dengan MIUI 12.

Di balik kap mesin Poco X3 NFC, Anda akan mendapatkan dukungan performa dari chipset Qualcomm Snapdragon 732G, yang disokong kapasitas RAM 8 GB dan memori internal 128 GB.

Informasi tambahan juga, Poco X3 NFC merupakan smartphone pertama yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 732G.

Prosesor ini menawarkan kinerja yang pastinya lebih cepat dibandingkan dengan Snapdragon 730G yang lebih dulu diluncurkan.

{Baca Juga: 10 HP Xiaomi Terbaru}

Meski demikian, Snapdragon 732G memiliki arsitektur yang sama dengan Snapdragon 730G, tetapi punya clock speed yang lebih tinggi. Sistem operasinya menjalankan Android dan dibalut dengan user interface MIUI 12.

Tentunya kami juga sudah melakukan serentetan uji coba dengan menggunakan beberapa aplikasi benchmark. Seperti AnTuTu, PC Mark dan 3D Mark.

AnTuTu Benchmark

Pengujian pertama kami lakukan dengan aplikasi AnTuTu Benchmark yang kini sudah tidak dapat lagi ditemui di Play Store. Pengujian ini untuk mengetahui performa smartphone secara menyeluruh.

Hasil pengujian yang kami lakukan pada Poco X3 NFC berhasil mendapatkan skor sebesar 286.142. Besaran skor yang didapat lazim ditemukan pada smartphone mid-end saat ini.

Seperti misalnya Vivo V20 yang juga sudah kami ulas sebelumnya, memperoleh skor sebesar 280 ribuan berbekal prosesor Snapdragon 720G sebagai jantung pacunya.

PC Mark

Pengujian berlanjut menggunakan aplikasi PC Mark. Pada uji yang dilakukan untuk mengetahui kinerja smartphone untuk tugas sehari-hari ini kami mendapatkan skor sebesar 6.586.

3D Mark

Terakhir kami menguji dengan menggunakan aplikasi 3D Mark. Seperti biasa, pengujian kami lakukan dengan dua tes: Sling Shot dan Sling Shot Extreme.

Poco X3 NFC berhasil mendapatkan skor sebesar 3.771 untuk uji Sling Shot. Sedangkan pada uji Sling Shot Extreme mendapat poin 2.705 dan 2.435.

Secara keseluruhan, capaian skor benchmark Poco X3 NFC berada di tingkat rata-rata smartphone kelas menengah atas yang ada saat ini.

Pastinya dalam pengujian ini kami juga memainkan game di Poco X3 NFC. Di sesi ini kami bisa menikmati kombinasi performa dan suguhan layar dari Poco X3 NFC.

Pada pengujian kali ini kami memainkan game battle royale PUBG Mobile. Pengaturan grafik maksimal yang kami peroleh berada di HD dengan frame rate high.

Selama mencoba bertahan hidup di medan pertempuran PUBG Mobile, kami sama sekali tidak menemukan atau merasakan kendala dari segi performa, semua berjalan mulus.

Begitu juga dengan layar yang mampu memproyeksikan transisi gambar dengan sangat halus, dan yang juga gak kalah penting adalah bikin nyaman di mata. Tak heran karena ponsek ini didukung refresh rate 120 Hz.

Buat kalian yang gemar bermain game, pasti akan semakin betah memainkanya dengan menggunakan Poco X3 NFC. Pasalnya, ponsel ini sudah dilengkapi dengan sistem pendingin LiquidCool Technologi 1.0 Plus.

Sistem pendingin ini mencakup pipa panas tembaga dan lembaran grafit untuk pendinginan internal yang efektif.

Kelebihan lain yang kami temukan dari Poco X2 NFC adalah dari kualitas suara yang disemburkan dari speakernya. Speaker stereo yang dibenamkan bisa menghasilkan audio dengan kualitas mumpuni.

Audio yang dihasilkan terdengar begitu bulat dan empuk di telinga. Meskipun diatur dalam volume tertinggi, audio sama sekali tidak terdengar ‘sember’ atau pecah. Layak untuk dikasih jempol.

Tes Baterai

Sumber tenaga Poco X3 NFC mengandalkan baterai dengan kapasitas daya 5.160 mAh. Tentunya ini merupakan kapasitas yang lumayan besar. Ditambah lagi adanya dukungan pengisian daya cepat dengan output 33W yang membuat Anda tak perlu menunggu lama proses charging.

Sebelum mengetahui seberapa cepat proses pengisian dayanya, kami juga sudah menguji daya tahan baterai Poco X2 NFC dengan menggunakan fitur battery life test yang ada di aplikasi PC Mark.

Hasilnya review Poco X3 NFC untuk sektor baterai menghasilkan output yang memuaskan. Smartphone ini menawarkan daya tahan hingga 22 jam 39 menit, dan masih menyisakan baterai sebanyak 20 persen.

Pastinya sangat cukup digunakan untuk aktifitas Anda selama seharian penuh. Bahkan mungkin untuk penggunaan normal bisa sampai menyentuh durasi 2 hari dalam sekali pengisian daya.

Nah, sekarang berapa lama proses charging-nya? Kami melakukan proses pengisian daya mulai dari 4% sampai dengan 100%. Terpantau baterai terisi penuh setelah menghabiskan waktu selama 1 jam 14 menit.

Waktu penggunaan yang lama dipadukan dengan durasi pengisian yang cepat, tentu bakal menjadi kombinasi yang sangat bermanfaat bagi pengguna.

Kamera

Bagian fotografinya mengandalkan komposisi empat kamera di bagian belakang. Terdiri dari kamera utama 64 MP dengan sensor Sony IMX682, kamera ultrawide 13 MP, sensor depth 2 MP dan kamera makro 2 MP.

Membahas mengenai hasil foto dari kamera belakangnya, kami rasa tidak memiliki komentar negatif pada kualitas gambarnya. Secara keseluruhan review Poco X3 NFC untuk fitur kameranya sangat memuaskan.

Warna dari objek yang dipotret dapat ditangkap dengan baik. Kamera seolah tidak “malu-malu” untuk mengekspos warna dari objek.

Jika Anda ingin detail yang lebih baik lagi, tinggal mengaktifkan mode 64 MP. Alhasil, kualitas gambar yang didapat juga jadi lebih meningkat. Kamera utama milik Poco X3 NFC juga sudah bisa melakukan zoom hingga 10x.

Foto-foto portrait dengan efek bokeh juga sudah bisa dihasilkan oleh kamera Poco X3 NFC. Kamera juga sudah mampu membedakan dengan baik mana objek di depan dan mana yang menjadi latar belakang dengan kedalaman yang pas.

Setelah foto portrait diambil, Anda masih bisa mengatur tingkat blur dari latar belakang foto tersebut sesuai dengan keinginan.

Kemampuan untuk memotret objek makro juga tidak lupa disematkan oleh Xiaomi. Dengan jarak sekitar 4cm dari objek, kamera ponsel sudah bisa menangkap detail-detail objek dengan baik dan juga cepat.

Fitur kamera yang tersedia juga ternyata cukup berlimpah. Seperti night mode, panorama, dan slo-mo. Serta ada dua fitur yang menurut kami cukup menarik, yaitu fitur kloning dan fitur kamera depan belakang.

Dengan fitur kloning, Anda bisa membuat kloningan objek dalam sebuah frame foto tanpa perlu melalui proses editing. Misalnya, dalam sebuah foto Anda bisa mengkloning diri Anda atau objek lain menjadi 2 atau 3 sekaligus.

Sementara untuk fitur kamera depan & belakang, fitur ini akan mengaktifkan kamera depan dan belakang secara bersamaan. Saat kedua sisi kamera aktif, Anda bisa merekam video dari dua sudut pandang berbeda secara bersamaan.

Menurut kami, kedua fitur ini cukup unik dan mungkin tidak ditemui di semua smartphone keluaran terbaru. Hadirnya fitur semacam ini tentu bakal membuat pengguna makin betah mengeksplorasi dan berkreasi menggunakan kamera Poco X3 NFC.

Sedangkan untuk kebutuhan berselfie ria, Xiaomi memberikan kamera depan dengan resolusi 20 MP. So far, hasilnya cukup memuaskan untuk dipamerkan di sosial media.

Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, secara keseluruhan kami tidak memiliki keluhan dengan hasil kamera dari Poco X3 NFC. Hasil jepretannya masuk dalam kategori memuaskan.

Kesimpulan

Smartphone ini bakal dijual di Indonesia dengan rentang harga sekitar Rp 3-4 jutaan. Melihat kombinasi spesifikasi, performa dan harga yang ditawarkan Poco X3 NFC, bisa kami katakan smartphone ini worth to buy.

Tak salah rasanya jika smartphone ini dilabeli The Real Mid-Range Killer. Bukan tak mungkin dengan hadirnya Poco X3 NFC bakal membuat Xiaomi mendominasi segmen smartphone menengah dan sulit untuk dilawan kompetitornya.

Bagaimana tidak, menurut kami Poco X3 NFC menawarkan paket lengkap. Mulai dari desain anti mainstream, performa yang mantap, hasil kamera kece, juga baterai berkapasitas besar, dan pastinya harga yang menggoda.

Rasanya akan sangat sulit bagi Anda yang menggemari game untuk menolak membeli smartphone yang satu ini. Saran kami bagi kalian yang sudah memiliki seri Poco sebelumnya, untuk segera upgrade ke Poco X3.

Well, demikian kesimpulan kami setelah melakukan review Poco X3 NFC. Bagi Anda yang berminat, keputusan tentunya tetap berada di tangan Anda.

Mungkin sedikit saran saja dari kami, kalian harus ‘gercep’, jangan sampai kehabisan, karena kata Xiaomi ponsel ini “gak ghoib”, alias stok aman bisa segera dibeli.

UPDATE: Harga Poco X3 NFC untuk varian 6 GB/128 GB dibanderol Rp 3.099.000. Sementara untuk versi 8 GB/256 GB dilabeli harga Rp 3.499.000.

Kelebihan:

• Desain menarik, anti mainstream
• Refresh rate layar 120 Hz
• Touch sampling rate 240Hz
• Performa mantap
• Ada fitur NFC
• Kamera depan dan belakang bagus
• Baterai besar dan awet
• Durasi charging cepat

Kekurangan

• Bodi mungkin agak terasa terlalu besar bagi sebagian orang dengan tangan yang kecil
• Bodi bagian belakang rentan kotor, kalau jarang dibersihkan

 TELSET RATING: 9/10