Telset.id – Oppo meluncurkan produk terbarunya yaitu Reno3 di bulan Maret 2020 kemarin. Sebagaimana yang kita ketahui, seri Reno dari Oppo selalu mengunggulkan fitur kamera yang canggih, begitu pula pada perangkat Reno3 kali ini.
Datang dengan tagline Clear in Every Shot, Reno3 menjanjikan kemampuan kamera yang mumpuni pada semua mode fotografi. Dimana perangkat ini dibekali dengan dengan empat sensor kamera utama yang diusung, serta kamera selfie 44MP.
Namun, Oppo Reno3 ini sendiri bukan penerus dari Oppo Reno2 yang dirilis di tahun 2019 lalu. Oppo Reno3 justru menjadi penerus dari seri Oppo Reno2 F, yang juga pengganti dari Oppo F Series.
Kali ini Tim Telset.id akan menghadirkan review lengkap smartphone Oppo Reno3. Pastinya kami tak hanya mengulas kamera yang menjadi keunggulan Reno3, kami juga akan melakukan pengujian lengkap di semua aspek. Penasaran dengan kemampuan keseluruhan dari perangkat ini? Simak review Oppo Reno3 berikut ini!
Desain
Desain Reno3 mungkin terlihat lebih konvensional dibandingkan seri sebelumnya yaitu Reno2 F. Tidak seperti generasi sebelumnya yang memiliki desain futuristik dengan dengan pop-up kamera selfie dan juga warna gradasi yang sangat memukau, Reno3 justru terlihat jauh lebih sederhana dari itu.
HP Oppo terbaru ini hanya mengusung desain punch-hole pada bagian layar dan kamera selfie, mengesampingkan desain kamera selfie mekanikal dari generasi sebelumnya.
Reno3 sendiri sebenarnya mengusung konsep desain tema kilauan cahaya langit, dengan tiga pilihan warna yang dihadirkan yaitu Midnight Black, Sky White dan Auroral Blue. Untuk unit Oppo Reno3 yang kami review memiliki yaitu warna Midnight Black.
Warna yang ditampilkan benar-benar sederhana, hanya terlihat hitam glossy tanpa ada bentuk refeleksi cahaya yang biasanya dihadirkan oleh berbagai brand smartphone saat ini. Sehingga ini membuat Oppo Reno3 terlihat seperti smartphone warna-warna smartphone yang simple tiga tahun yang lalu.
Secara visual mungkin tidak begitu isimewa, namun yang jelas untuk urusan ergonomi, smartphone ini layak diapresiasi. Sebab Reno3 memiliki body yang terbilang sangat ramping untuk ukuran layar yang ditawarkan. Hal tersebut dapat dirasakan sejak pertama kali menggenggam perangkat ini.
Reno3 terasa sangat pas di genggaman, dimana perangkat ini memiliki ukuran dimensi 160,2×73,3 dengan ketebalan yang juga terbilang minim yaitu 7,9mm. Ini tentu lebih ramping dibandingkan dengan seri Reno2.
Dan body ramping ini tampaknya menjadi alasan mengapa Oppo tidak lagi menghadirkan konsep kamera selfie dengan sistem mekanikal. Karena sistem kamera mekanikal membutuhkan ruang yang lebih pada perangkat, yang tentunya bakal menambah ukuran dimensi perangkat itu sendiri.
Membahas desain tentu tak lengkap kalau tidak membahas soal layar. Sebab layar juga menjadi aspek yang dapat dilihat dari luar secara langsung. Untuk layarnya, Reno3 menggunakan panel AMOLED berukuran 6,4 inci dengan resolusi FullHD+. Ini tentunya sedikit lebih kecil dibandingkan dengan Reno2 F yang menggunakan layar 6,5 inci.
Namun untuk rasio layarnya sudah lebih besar dari seri sebelumnya, dimana Reno3 mengusung rasio layar cinematic yaitu 20:9. Rasio Screen-to-Body-nya juga telah meningkat menjadi sekitar 90%, dari sebelumnya yaitu 85%. Ini juga membuat bezel pada smartphone lebh tipis.
Layar AMOLED ini juga tentunya memberikan visual yang memanjakan mata. Di lingkup Outdoor dengan pencahayaan yang terang, layar smartphone dengan tingkat kecerahan sangat tinggi ini dapat memberikan visibilitas yang sangat baik.
Tentunya warna yang dihasilkan terlihat sangat tajam. Layar smartphone ini juga sudah dibekali dengan fitur fingerprint under display, yang dapat membuka layar dengan hitungan 0,34 detik.
Sedangkan untuk penampang bagian belakang, seperti yang dibahas di awal, Reno3 terlihat sangat simpel. Hanya ada empat kamera yang tersusun di sudut kiri atas, dengan lampu LED flash berukuran besar di sisinya, serta logo OPPO yang terpasang di sudut kanan bawah. Pada bagian pinggir body perangkat melengkung ke bagian frame, sehingga membuat smartphone ini pas di buku-buku jari pengguna.
Beralih ke bagian slot dan tombol, Reno3 tetap menggunakan power di sisi sebelah kanan dan tombol volume di sebelah kiri. Di sisi kiri juga terdapat slot SIMcard dan MicroSD yang tersedia secara dedicated.
Lalu di sisi bagian bawah, ada lubang jack audio 3,5mm, Port USB Type C, microphone dan juga grill speaker. Di bagian atas terdapat pula microphone kedua, memastikan agar suara pengguna tidak terhalang saat melakukan panggilan telepon.
Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa desain dari Oppo Reno3 tidak lagi menonjolkan sisi estetika seperti seri sebelumnya. Tetapi Oppo Reno3 lebih menonjolkan sisi ergonomi atau kenyamanan pakai bagi penggunanya.
Apalagi Oppo memang ingin menawarkan pengalaman fotografi mobile yang mumpuni lewat smartphone barunya ini, maka kenyamanan pakai akan sangat berarti bagi pengguna saat melakukan aktivitas fotografi.
Oh iya, untuk paket penjualannya, Oppo Reno3 memiliki kelengkapan diantaranya seperti Buku Panduan & Kartu Garansi, Jelly Case, Adaptor Charger VOOC3.0 30W, Kabel USB Type-C, SIM ejectro dan juga headset.
Baca Juga: Review Oppo A16: Baterai Jumbo, Kapasitas RAM Nanggung
Spesifikasi
Untuk spesifikasinya, Oppo Reno3 sendiri ditenagai dengan chipset terbaru besutan MediaTek yaitu Helio P90. Chipset ini memiliki konfigurasi prosesor yaitu Octa-core 2×2.2 GHz Cortex-A75 & 6×2.0 GHz Cortex-A55. Sedangkan pada sisi GPU-nya, Helio P90 menyematkan prosesor grafis PowerVR GM9446.
MediaTek sendiri mengklaim bahwa chipset terbarunya ini lebih mengedepankan kekuatan fotografi dan juga AI. Dimana Helio P90 memiliki APU 2.0 yang menkonsentrasikan komputasi pada Image Processing Unit dan juga APU AI Accelerator.
Lalu smartphone ini juga didukung dengan RAM berkapasitas 8GB serta internal storage 128GB. Tentunya kapasitas memori ini sudah sangat mumpuni dalam menopang perangkat.
Oppo Reno3 juga sudah berjalan dengan menggunakan sistem operasi terbaru yaitu Color OS7 dengan basis sistem operasi Android 10. Beberapa software dan fitur yang tersedia di dalamnya seperti Game Space, App Cloner, Hey Tap Cloud, Screen Recording, OSIE Vision Effect, Digital Wellbeing & Parental Control, Oppo Share, Black Screen Mode dan banyak lagi.
Untuk konektivitasnya, Reno3 sudah dibekali dengan 4GLTE dengan NanoSIM, WiFi 2,4GHz & 5GHz, GPS/Beidou/Glonass, FMradio, serta Bluetooth 5.0. Sayangnya belum tersedia fitur NFC pada smartphone yang satu ini.
Sementara pada bagian sensornya, Reno3 sudah cukup lengkap. Beragam sensor yang tersedia seperti accelerometer, gyro, proximity, compass, ambience light dan juga Gyroscope.
Performa
Lalu bagaimana dengan perfroma sesungguhnya dari Oppo Reno3 ini? Nah seperti biasa, pada review Oppo Reno3 ini kami kembali menggunakan tiga aplikasi benchmark, yakni AnTuTu benchmark, 3DMark, dan PCMark untuk mengetahui performanya secara angka. Ketiga benchmark ini merepresentasikan kebutuhan berbeda.
AnTuTu 8
AnTuTu 8 adalah versi terbaru dari aplikasi benchmarking AnTuTu. Benchmark ini memberikan simulasi performa smartphone dari empat aspek antara lain CPU, GPU, RAM dan juga User Experience.
3DMark Sling Shot
3DMark adalah aplikasi benchmarking yang digunakan untuk menguji kinerja grafis (GPU) pada perangkat smartphone. Untuk pengujian yang kami lakukan menggunakan simulasi 3DMark Sling Shot.
Baca Juga: Oppo Pamer “Bamboo Ring” di Ajang Milan Design Week
PCMark 2.0
PCMark adalah aplikasi benchmarking yang akan menampilkan skor untuk mewakili kinerja smartphone dalam penggunaan sehari-hari. Seperti misalnya browsing, edit foto dan video, texting, serta juga penghitungan.
Dari ketiga benchmark diatas, terlihat bahwa Oppo Reno3 dengan dengan Helio P90 yang digunakannya, memiliki performa yang cukup baik pada aspek CPU. Sementara pada aspek grafis atau GPU, smartphone ini memang masih terlihat rendah. Seperti yang dapat dilihat pada benchmark 3DMark.
Namun seperti yang dijanjikan pada MediaTek, bahwa HelioP90 memiliki kekuatan AI yang cukup baik. Sehingga di skor PCMark, perangkat ini dapat menampilkan angka yang tinggi. Beberapa simulasi kerja yang ada pada benchmark tersebut, sepertinya memang dapat diatasi dengan baik oleh Reno3.
Baterai
Oppo Reno3 hadir dengan baterai berkapasitas 4000mAh, tidak begitu besar jika dibandingkan smartphone saat ini yang memiliki kapasitas baterai 4500mAh-5000mAh. Namun, kapasitas baterai yang tidak terlalu besar ini juga memberikan body yang ramping pada Reno3.
Smartphone ini juga didukung dengan pengisian cepat 20W VOOC 3.0. Lalu seperti apa kemampuan keseluruhan dari manajemen daya Oppo Reno3 ini? Tentunya kami telah melakukan beberapa pengujian dalam review Oppo Reno3 untuk membuktikan kemampuannya.
Pengujian pertama yaitu dengan menggunakan battery performance pada aplikasi benchmark PCMark 2.0. Pada pengujian menggunakan aplikasi ini, Oppo Reno3 mampu mendapatkan angka 13 jam 14 menit. Angka ini mengindikasikan bahwa Oppo Reno3 cukup dapat diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari.
Pengujian lainnya yaitu menggunakan video playback yang diputar dari kondisi baterai 100% hingga kosong. Smartphone ini mampu memutar video selama 16 jam 42 menit.
Angka tersebut tentu terbilang standar untuk smartphone berkapasitas 4000mAh, melihat beberapa smartphone saat ini mampu memutar video selama 18 jam hingga 20 jam, tapi tentunya juga dengan kapasitas baterai yang lebih besar.
Dan pada bagian pengujian manajemen daya terakhir adalah pengisian baterai, dimana smartphone ini dapat mengisi daya selama 1 Jam 22 menit. Tentu ini adalah waktu yang cukup singkat dibutuhkan dalam mengisi daya smartphone berkapasitas 4000mAh.
Jadi secara keseluruhan, manajemen daya dari Oppo Reno3 sudah cukup memuaskan, baik dari daya tahan maupun kecepatan pengisian.
Gaming
Pada pengujian gaming di review Oppo Reno3 kali ini, kami menggunakan dua aplikasi game yang cukup populer yaitu PUBG Mobile dan juga CoD Mobile.
Untuk game PUBG Mobile, secara default kita akan mendapatkan kualitas grafis High, dengan setting grafis maksimal Smooth-Ultra. Sayangnya, kita belum bisa mendapatkan kualitas hingga Smooth-Extreme untuk dimainkan, sehingga pengalaman bermain game PUBG Mobile masih kurang maksimal.
Dengan kualitas Smooth-Extreme tentu saja smartphone dapat menjalankan game dengan sangat lancar dan mulus dengan frame rate maskimal 60FPS. Sedangkan Smooth-Ultra, game hanya akan mentok di frame rate 40FPS.
Di game lain yaitu CoD Mobile, setting grafis pada Reno3 yang dapat digunakan yaitu kualitas grafis High dan frame rate High. Sayangnya smartphone ini belum bisa menjalankan dengan tingkat grafis Very High atau bahkan Max.
Namun paling tidak, saat memainkan game CoD Mobile menggunakan perangkat ini, pengalamannya masih lebih mulus ketimbang PUBG Mobile. Karena game CoD Mobile memang memiliki optimalisasi yang lebih baik.
Jadi secara keseluruhan, untuk kebutuhan gaming smartphone ini memang masih terbilang standar.
Baca Juga: Review Singkat Oppo Reno6 Indonesia: Bodi Menawan, Kamera Jagoan
Kamera
Oppo Reno 3 memiliki kamera utama 48 MP Ultra-clear (f/1.79, 26mm (wide), 1/2.0″, 0.8µm, PDAF). Didukung tiga kamera dengan fungsi berbeda yakni, telefoto 13 MP (f/2.4, 52mm, 1/3.4″, 1.0µm, 2x optical zoom, PDAF), ultra-wide 8 MP (f/2.2, 13mm (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm), dan mono 2MP (B/W, f/2.4, 1/5.0″, 1.75µm).
Kemampuan kamera Oppo Reno3 cukup memuaskan selama penggunaan review. Baik dari hasil foto maupun video, kamera Reno3 memperlihatkan kualitas yang baik. Kamera 48 MP dengan bukaan F/1.79 ini dapat memberikan kualitas foto dengan detail seksama serta warna yang cukup akurat.
Sensor dapat menangkap cahaya dengan baik untuk menghasilkan gambar yang optimal. Dynamic Range yang ditawarkan juga sangat baik, dapat menangkap detail saat backlight maupun kondisi overexposure seperti diluar ruangan.
Berbagai mode ditawarkan dengan satu sensor kamera tersebut, mulai dari mode standar yaitu dengan Pixel Binning 4-in-1 yang akan menghasilkan gambar 12MP, Mode full 48MP untuk mengambil gambar dengan resolusi penuh 48MP, hingga mode XHD yang dapat menghasilkan foto 108MP.
Kamera juga memiliki beberapa fitur tambahan seperti AutoHDR, Dazzle Color hingga AI Scene Recognition untuk menghasilkan foto dengan warna yang lebih hidup.
Tentunya tersedia Night Mode lengkap dengan Tripod Mode, serta Expert Mode untuk pengaturan manual bagi yang cukup profesional menggunakan beberapa parameter seperti ISO, Shutter Speed, White Balance, Exposure dan Auto Focus.
Lalu untuk kemampuan telephoto-nya, sensor 13MP dengan bukaan F/2.4 juga memperlihatkan hasil yang terbilang baik. Kamera mampu melakukan optikal Zoom hingga 2X, dan juga Hybrid Zoom hingga 5X.
Menariknya, sensor telephoto pada smartphone ini dibekali dengan teknologi Image Stabilizer, sehingga pengguna dapat mengambil foto dengan tetap stabil meskipun dengan kondisi Zoom yang cukup jauh. Berikut beberapa foto Zoom menggunakan Reno3.
Ultra Wide angle dengan sensor 8MP dapat digunakan untuk dua fungsi, yaitu untuk mode ultra Wide dan juga Macro Mode. AI recognition pada software kamera secara otomatis akan mengkondisikan sensor untuk mengambil gambar Ultra Wide atau macro. Hasilnya pun terbilang baik, terutama untuk foto macro.
Sebab, dengan sensor yang lebih besar yaitu 8MP pastinya detail gambar akan terlihat lebih baik, dibandingkan beberapa smartphone yang menyediakan mode macro menggunakan sensor 2MP. Berikut hasil foto ultrawide angle dan Macro menggunakan Reno3.
Dan mode yang terakhir adalah potrait, yang pada dasarnya tetap menggunakan sensor utama 48MP. Hanya saja untuk mode ini, pengambilan gambar dibantu menggunakan sensor tambahan yaitu B/W sensor 2MP.
Sensor ini dapat mengukur kedalaman serta memberikan tambahan detail agar hasil foto potrait terlihat lebih baik. Tracing area blur dan fokus juga terlihat jauh lebih maksimal. Berikut foto-foto potrait menggunakan kamera Oppo Reno3.
Sedangkan untuk kemampuan kamera selfienya, sensor 44MP tentunya tidak ada lawan di kelasnya saat ini. Apalagi Reno3 masih mewarisi DNA Oppo F series yang unggul untuk kebutuhan selfie. Hasil fotonya pun terlihat sangat memuaskan.
Kamera Selfie Reno3 juga sudah dilengkapi dengan teknologi Ultra Night Selfie, yaitu selfie dengan mode pengambilan gambar malam. Jadi pengguna tetap dapat mengabadikan foto selfie dalam kondisi gelap tanpa harus menyalakan flash atau Fill Light dari layar yang mungkin akan membuat foto kurang terlihat natural. Berikut hasil foto-foto menggunakan kamera selfie 44MP Oppo Reno3.
Untuk dukungan perekaman video, Reno3 mampu merekam video dengan kualitas maksimal yaitu 4K/30FPS atau FullHD/60FPS. Dan yang paling menyenangkan, Oppo Reno3 telah menyediakan fitur Ultra Steady Video, dan tidak perlu menggunakan kamera sensor ultra wide.
Ultra Steady video menggunakan sensor kamera utama 48MP, yang tentunya hasil pengambilan gambarnya akan memiliki detail lebih baik. Berikut beberapa hasil video menggunakan Oppo Reno3.
Kesimpulan
Dari hasil pengujian Review Oppo Reno3 ini, Oppo memang benar-benar menonjolkan fitur fotografi mobile lewat perangkat Reno3. Dapat dilihat dari hasil kamera yang sangat memuaskan tak hanya untuk fotografi namun juga untuk videografi. Meskipun kalau untuk performa lain seperti kebutuhan gaming, smartphone ini memang bukan ahlinya.
Terlihat dari kombinasi spesifikasi yang digunakan, chipset Helio P90 rupanya memang cukup memadai untuk menghadirkan pengalaman fotografi mobile yang kompleks pada perangkat Reno3 ini. Sensor kamera selfie 44MP, serta kamera utama dengaan konfigurasi Quad Sensor tentunya dapat dikendalikan dengan baik menggunakan software kamera yang “beres” dari Oppo.
Tapi dari beberapa pengujian benchmark dan gaming, chipset Helio P90 memang jauh dibelakang kompetitornya. Sekali lagi, Oppo Reno3 memang bukan didesain untuk kebutuhan entertainment tersebut.
Reno3 dipasarkan dengan harga Rp 5.199.000 saat pertama kali diumumkan. Dengan harga tersebut, rasanya sah-sah saja Oppo Reno3 menyasar segmen pengguna yang hobi fotografi dan videografi mobile. Karena terbukti kualitas kameranya memang sangat bersaing. Good Luck Oppo! [IR/HBS]
Kelebihan:
- Ergonomi nyaman digenggaman
- Layar AMOLED, Visibilitas dan visual layar sangat baik
- Sensor kamera lengkap untuk semua mode fotografi
- Fitur kamera lengkap
- Hasil foto & Video memuaskan
- Kamera selfie terbaik
- Kapasitas memori RAM besar
- Paket penjualan lengkap
Kekurangan:
- Chipset kurang mumpuni untuk kebutuhan gaming
- Kapasitas baterai kurang besar
- Warna kurang variatif
TELSET RATING: 8.0
Spesifikasi Oppo Reno3:
Nama Produk | Oppo Reno3 |
Layar | AMOLED 6,5 Inci Full HD (2400 x 1080p) |
SoC/Prosesor | MediaTek Helio P90 Octa-core (2×2.2 GHz Cortex-A75 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) |
GPU | PowerVR GM9446 |
RAM | 8GB |
Internal Storage | UFS 2.1 128GB bisa diperluas micro SD hingga 256 GB (dedicated slot) |
Kamera | Kamera Utama: 48 MP Ultra-clear f/1.79, Telefoto 13 MP f/2.4, Ultra Wide 8MP F/2.2, B/W 2MP F/2.4Kamera Selfie: 44MP F/2.4 |
Baterai | 4.000 mAh |
Charger | 20W VOOC 3.0 Fast Charge |
Konektifitas | Dual SIM (Nano), 4G, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Bluetooth 5.0 |
Sistem Operasi | Android 10, Color OS7 |
Varian Warna | Midnight Black, Sky White, dan Auroral Blue |
Harga | Rp. 5.199.000 |