Telset.id – Oppo A15s telah dijual resmi di Indonesia dengan harga Rp 2,2 jutaan. Tampil dengan layar dan kapasitas memori yang besar, kami pun penasaran untuk melakukan review HP terbaru Oppo A15s ini.
Review yang kami lakukan tentu saja untuk mengukur apakah Oppo A15s worth it untuk dibeli dan digunakan sebagai daily driver atau perangkat untuk menemani aktivitas harian.
Dalam review, kami bakal mengulas berbagai aspek dari Oppo A15s. Mulai dari desain, spesifikasi atau performa, sampai kamera. Penasaran? Sebaiknya, simak terus ulasan lengkap dari kami berikut ini ya!
Desain dan Layar
Sejujurnya, kesan pertama yang kami dapatkan ketika menerima dan menggunakan Oppo A15s untuk pertama kalinya adalah tipis dan ringan. Asli, ponsel pintar ini punya bodi yang ramping dengan bobot yang tergolong ringan.
Memang, Oppo A15s tidak setipis dan seringan Oppo Reno4 F. Tapi, dengan tebal hanya 7,9 mm dan berat 177 gram saja, HP terbaru Oppo ini sangatlah nyaman untuk digenggam dengan satu tangan ataupun dimasukkan ke dalam saku celana.
{Baca juga: 10 HP Oppo Terbaru Maret 2021, Cocok Jadi Daily Driver}
Bukan cuma ringan dan tipis saja, konsep pewarnaan glossy–matte yang diusung Oppo A15s juga menarik dan bikin nyaman saat menggunakannya. Tunggu, glossy–matte?
Secara kasat mata, Oppo A15s terlihat glossy dengan warna yang terang (kami menggunakan unit dengan warna Mystery Blue). Tapi saat digenggam, bodi tersebut justru punya tekstur matte.
Tentu saja, hal tersebut membuat Oppo A15s terlihat premium meski harganya yang hanya Rp 2 jutaan saja.
Di awal, kami menyebut kalau Oppo A15s memiliki layar dengan bentang yang besar. Memang, ponsel pintar ini dibekali dengan layar berjenis IPS LCD berukuran 6,52 inci dengan resolusi HD+.
Layarnya telah mengusung desain notch atau poni, dan memiliki bezel yang cukup tipis di tiap sisinya. Berkat desain tersebut rasio layar terhadap bodi pun cukup besar mencapai 89%.
Memang, layar Oppo A15s belum mendukung refresh rate yang kencang. Akan tetapi, Oppo sudah menyematkan berbagai fitur sebagai penggantinya.
Layar Oppo A15s sudah mendukung teknologi Eye Comfort Filters untuk memberikan kenyamaman tambahan dan mencegah mata pengguna cepat lelah.
Ada juga fitur AI Brightness yang dapat menyesuaikan intensitas cahaya berdasarkan aplikasi atau fitur yang sedang digunakan. Misalnya, pengguna sedang menonton video, maka layar akan ditingkatkan intensitas cahayanya. Sementara saat membaca e-book, layar akan meredup dengan sendirinya.
Fitur lainnya, Sunlight Screen. Fitur ini memungkinkan layar untuk tetap dapat dilihat dengan baik meski ponsel digunakan di bawah terik matahari dengan intensitas maksimal 20.000 lux.
Spesifikasi Oppo A15s
Review Oppo A15s berlanjut ke soal spesifikasi dan performanya. HP terbaru Oppo ini memang masuk ke kelas low-end, namun ditenagai spesifikasi yang lumayan bagus.
Seperti yang sudah kami sebutkan di awal, selain mengusung layar dengan bentang yang luas, Oppo A15s juga disematkan memori penyimpanan yang besar guna membebaskan pengguna menyimpan berbagai file di ponsel.
Oppo telah menyertakan memori penyimpanan sebesar 64 GB untuk A15s. Kurang besar? Jangan khawatir, karena pengguna pun bisa memasukkan microSD ke slot memori eksternal hingga 256GB!
Bagaimana dengan mesin utamanya? Oppo A15s sudah ditenagai oleh prosesor Helio P35 dari MediaTek yang dipadukan dengan RAM 4 GB saja. Ponsel pintar ini pun sudah ditopang oleh baterai berkapasitas 4.230 mAH tanpa dukungan fast charging.
Selama kami menggunakannya, sebenarnya Oppo A15s cocok untuk digunakan sebagai daily driver. HP terbaru Oppo ini nyaman digunakan, bisa diajak multitasking, mampu menjalankan beberapa game favorit, sampai baterainya yang tergolong sangat awet.
Tapi sayangnya, ada beberapa kekurangan yang kami rasakan juga selama menggunakannya. Oppo A15s kerap kali laggy pada saat berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Selain itu, ponsel ini pun tidak cukup kuat untuk menjalankan game berat di Android.
Hal ini pun terbukti dengan percobaan review Oppo A15s yang kami lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu dan PCMark. Smartphone ini hanya memperoleh skor yang tergolong biasa saja. Bagus tidak, jelek juga tidak.
{Baca juga: 15 HP Oppo yang Ada Fitur NFC, Update 2021}
Berdasarkan pengujian yang kami lakukan, Oppo A15s cuma memperoleh skor 115 ribuan poin di AnTuTu Benchmark versi 8.5.3. Sedangkan untuk PCMark, smartphone ini meraih skor 5.813 poin.
Game berat seperti PUBG dan CODM memang dapat dimainkan. Namun, jika Anda mengharapkan FPS tinggi dengan grafis berkualitas, ponsel ini tidak akan memberikan kepuasan secara signifikan.
Dari pengujian selama review Oppo A15s, baik CODM dan PUBG Mobile hanya mampu ditampilkan di grafis rendah. Meski demikian, kedua game dapat dimainkan dengan cukup lancar dan kami pun mengapresiasi kemampuan Oppo A15s dalam hal gaming.
Oke, baterai Oppo A15s sangatlah awet. Tapi untuk mengisi dayanya sendiri butuh waktu super lama. Buat kami yang terbiasa menggunakan ponsel dengan fast charging, Oppo A15s sangat lama untuk diisi baterainya dari 0% hingga penuh.
Sejujurnya, kami sangat “pegal” menghabiskan baterai dari Oppo A15s. Bisa dibayangkan, diperlukan waktu hampir 17 jam untuk menguras baterai ponsel ini dari 100% hingga 5% dengan cara memutar video YouTube tanpa henti.
Catatan waktu ini setidaknya memperlihatkan screen on time dari ponsel itu sendiri. Screen on time merupakan variabel yang merujuk kepada baterai smartphone bertahan dalam kondisi layar aktif dalam sekali charge atau baterai penuh.
Lantas bagaimana dengan kecepatan charging-nya? Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, butuh waktu lama untuk ngecas baterai ponsel ini.
Berdasarkan catatan selama review Oppo A15s menggunakan aplikasi Battery Log, butuh waktu kurang lebih 3 jam untuk mengisi baterainya dari 5% sampai penuh. Kami melakukan charging dengan kondisi ponsel menyala, internet WiFi aktif, dan tidak menggunakannya sama sekali.
Ada kekurangan dan kelebihan soal charging di Oppo A15s. Kekurangannya, butuh waktu lama untuk sekadar mengisi baterainya sampai penuh. Bahkan, kami pun terpaksa ngecas sambil ditinggal tidur karena malas menunggu.
Hal tersebut tentu saja jangan ditiru. Selain berbahaya, juga membuat baterai ponsel cepat rusak atau berkurang daya tahannya. Untungnya, ada fitur Optimized night charging berbasis AI di Oppo A15s.
Fitur ini memungkinkan sistem smartphone untuk mempelajari rutinitas pengisian baterai ponsel dan kebiasaan tidur pengguna berdasarkan waktu penggunaan smartphone.
Memadukan dua hal tersebut, fitur canggih ini dapat mengontrol kecepatan charging ketika malam hari untuk mencegah kejadian overcharging dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya. Canggih, bukan?
Kamera
Review Oppo A15s selanjutnya adalah pembahasan soal kamera. Buat sebuah HP Rp 2 jutaan, tiga kamera belakang dan satu kamera belakang terbilang “fitur wah”. Sebagai contoh Oppo A15s. HP terbaru Oppo ini disematkan tiga kamera di bagian belakang dan satu kamera selfie.
Spesifikasi kamera utama Oppo A15s mengusung sensor 13MP, ditambah dengan kamera makro 2MP, dan depth sensor 2MP. Sementara kamera depannya beresolusi 8MP.
Ada berbagai fitur yang dihadirkan Oppo pada ponsel pintar terbarunya. Misalnya, fitur Portrait Bokeh yang memanfaatkan kamera depth, kemudian Dazzle Color dan AI Scene Recognition, perekaman video 1080p @30FPS, hingga Soloop Smart Video.
Fitur Portrait Bokeh di Oppo A15s menampilkan foto dengan latar belakang blur yang kurang bagus. Pasalnya, masih ada beberapa spot pada latar belakang yang tidak diburamkan oleh sistem portrait kamera.
Selain itu, hasil kameranya pun kurang natural dan cenderung terlalu terang alias over brightness. Apalagi, ketika kami memanfaatkan Portrait Bokeh di kamera depan. Filter portrait di sini juga tidak kaya, seperti seri Reno. Hanya ada sedikit pilihan filter saja yang bisa dimanfaatkan.
Untung saja, ada fitur Dazzle Color dan AI Scene Recognition. Fitur ini mampu membuat kamera dapat lebih pintar mengenali objek dengan melakukan optimasi pada 21 skenario berbeda.
{Baca juga: Gaming Test Oppo Reno5 5G: Nge-game Pasti Lancar!}
Sistem kamera akan melakukan penyesuaian warna dan detail sesuai skenario foto yang sedang diambil pengguna. Hasilnya pun cukup memuaskan kami, dan sejenak melupakan kekurangan pada fitur Portrait Bokeh.
Selain itu, Oppo juga sudah menyertakan Soloop Smart Video membuat penyuntingan video yang mudah dan mencakup akses ke berbagai kumpulan musik dan filter video.
Kesimpulan
Review Oppo A15s kami tutup dengan kesimpulan. Apakah smartphone ini layak dibeli? Sebab, pertanyaan tersebut sering kali ditanyakan oleh para konsumen sebelum membeli ponsel idaman.
Di harga Rp 2 jutaan, Oppo A15s memiliki beberapa keunggulan dan kekurangan pastinya. Dari hal desain, smartphone ini tampil kekinian konsep pewarnaan yang menarik dan eye-catching. Begitu juga dengan tampilan layarnya pun sudah berkualitas dan kaya fitur.
Spesifikasi dan performanya? Oppo A15s juga bukanlah ponsel pintar yang lemot. Perangkat ini masuk ke dalam kategori smartphone mainstream dengan performa yang cukup.
Multitasking bisa dilakukan dengan cukup lancar. Main game favorit, seperti PUBG, CODM, hingga Mobile Legends bisa di sini dengan pengalaman yang cukup bagus. Sesuai janji Oppo, A15s juga menawarkan kemampuan daya tahan baterai yang luar biasa. Ini membuatnya bisa menemani segala aktivitas digital pengguna sampai seharian.
Sementara untuk kamera, Oppo A15s juga sebenarnya punya kualitas kamera yang cukup bagus. Apalagi, kamera smartphone ini sudah didukung oleh fitur berbasis AI bernama AI Scene Recognition dan Dazzle Color untuk meningkatkan kualitas foto.
Beberapa kekurangan yang terdapat pada ponsel ini antara lain, Oppo A15s tidak didukung oleh fitur fast charging. HP terbaru Oppo ini pun kerap laggy ketika beberapa aplikasi dijalankan secara bergantian dalam rentang yang cepat.
Untuk fitur kamera, kami kurang puas dengan kualitas Portrait Bokeh yang ditawarkan oleh kamera depan maupun belakang smartphone ini.
Kesimpulan akhir pada review Oppo A15s adalah, ponsel ini layak dibeli dengan harganya yang hanya Rp 2 jutaan.
Smartphone ini menawarkan hal-hal utama dan penting yang memang diperlukan konsumen Indonesia, yakni baterai besar dan tahan lama, memori luas, layar besar, spesifikasi cukup, dan kamera yang bisa memudahkan pengguna untuk berkreasi di manapun dan kapanpun.
Kelebihan
+ Desain kekinian
+ Warna eye-catching
+ Layar kaya fitur
+ Memori penyimpanan besar
+ Baterai tahan lama
+ Bisa mendukung multitasking
+ Main game cukup lancar
+ Kamera berfitur AI
Kekurangan
– Belum mendukung refresh rate kencang
– Belum mendukung fast charging
– Kerap laggy
– Portrait Mode kurang memuaskan
TELSET RATING: 7.8/10
SPESIFIKASI OPPO A15s | |
Rilis | Februari 2021 |
Network | 2G, 3G, 4G |
OS | Android 10, ColorOS 7.2 |
Chipset | Mediatek MT6765 Helio P35 (12nm) |
CPU | Octa-core (4×2.35 GHz Cortex-A53 & 4×1.8 GHz Cortex-A53) |
GPU | PowerVR GE8320 |
RAM | 4 GB |
Memori | 64 GB, 128 GB |
Dimensi | 164 x 75.4 x 7.9 mm (6.46 x 2.97 x 0.31 in), 177 g |
Layar | IPS LCD, 6.52 inches, 720 x 1600 pixels, 20:9 ratio |
Kamera Utama | 13 MP (wide), 2 MP (macro), 2 MP (depth) |
Kamera Depan | 8 MP, f/2.0 (wide) |
Beterai | Li-Po 4230 mAh |
Warna | Dynamic Black, Fancy White |
Harga | Rp 2,2 jutaan |