Review Huawei Nova 7: Spek “Rasa Flagship”, Terbatas dengan HMS

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT
Table of contents

Telset.id – Butuh waktu cukup lama untuk Huawei membawa ponsel kelas menengah terbaru mereka, Huawei Nova 7 ke Indonesia. Padahal, Huawei Nova 7 terbilang sebagai seri yang menarik dengan spesifikasi mumpuni, yang bahkan membuat kami tertarik untuk melakukan review ponsel ini secara lengkap.

Sekadar informasi, Huawei Nova 7 diluncurkan pada akhir April lalu. Tidak seperti seri Mate atau P terbaru, butuh beberapa bulan untuk mendatangkan ponsel terbaru Huawei ini ke Indonesia.

Smartphone ini sendiri dibanderol dengan harga Rp 6,8 jutaan. Mirip seri terdahulu, Huawei Nova 7 disematkan spesifikasi flagship, meski nyatanya ia masuk ke segmen kelas menengah.

Akan tetapi, berbeda dengan seri Nova 5T yang sudah beredar di Indonesia, smartphone ini diperkenalkan tanpa layanan GMS atau Google Mobile Service.

Huawei Nova 7 berjalan di sistem operasi Android terbaru berbasis HMS atau Huawei Mobile Service yang tentu saja menghadirkan pengalaman yang berbeda.

Nah, tentu Anda penasaran, seperti apa sih Huawei Nova 7 ini? Oleh karena itu, kami akan mengulasnya secara lengkap dalam review Huawei Nova 7 berikut ini.

Desain

Review Huawei Nova 7

Huawei Nova 7 tampil dengan desain bagian depan yang mainstream. Ponsel ini hadir dengan layar depan yang mengadopsi desain punch-hole atau lubang kamera yang diletakkan di sudut kiri atas layarnya.

Desain tersebut mirip dengan smartphone lain di kelas menengah ke atas, termasuk Huawei Nova 5T yang jadi seri pendahulunya. Ya, tak ada ubahan spesial atau signifikan pada desain Huawei Nova 7 dibandingkan seri sebelumnya. 

Layarnya sendiri berukuran 6,53 inci dengan jenis OLED dan beresolusi maksimal Full HD+. Punya aspek rasio 20 : 9, layar Huawei Nova 7 tentu saja tampil memanjang dan cinematic

Review Huawei Nova 7

Namun, karena tidak memiliki emblem Pro, layar ponsel ini tidak memiliki lengkungan di sisi krii dan kanannya. Tapi, Huawei tetap menjamin kualitas layar dari smartphone terbarunya ini.

Salah satu buktinya, layar Huawei Nova 7 sudah mendapatkan sertifikat dari TÜV Rheinland, sehingga dipastikan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada mata pengguna ketika menatapnya di berbagai kondisi.

Selain itu, layarnya pun sudah disematkan sensor sidik jari di dalamnya. Dan lagi, karena telah didukung sistem operasi terbaru, layar Huawei Nova 7 pun mendukung Always on Display dengan model yang berbeda-beda.

Satu yang sangat disayangkan dari layar Huawei Nova 7. Smartphone ini tidak mendukung refresh rate 90Hz apalagi 120Hz. Padahal, ponsel kelas menengah lain dengan harga lebih murah sudah mendukung itu.

Huawei Nova 7 tampil dengan body kaca dengan lapisan warna yang glossy. Ada dua opsi warna yang dihadirkan, yakni Space Silver dan Midsummer Purple.

Untuk Midsummer Purple, warna tersebut mirip dengan warna pada Huawei Nova 5T, makanya terlihat biasa saja menurut kami.

Warna berbeda dan menarik berdasarkan pandangan kami justru Space Silver. Warna ini memiliki efek gradasi dan cermin, apalagi ketika terkena pantulan cahaya yang pas. 

Review Huawei Nova 7

Terkadang, muncul efek gradasi warna merah dan jingga. Malah, kerap tampil juga efek warna biru, ungu, dan hijau muda. Ibaratnya, warna ini adalah versi mejikuhibiniu – merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu dari Huawei. 

Body tersebut dipercantik oleh dua hal yang cukup menarik perhatian. Pertama, adalah logo Nova terbaru, Dan kedua, adalah bentuk frame kamera yang berbeda dibandingkan seri Nova 5T.

Frame kamera Nova 7 kini tampil lebih besar, dengan seluruh kamera disatukan dalam satu ruang vertikal berwarna hitam pekat. Tepat di sebelahnya, terdapat LED Flash, serta logo “AI Quad Camera | 20x Zoom”.

Review Huawei Nova 7

Di bagian bawah, terdapat slot dual SIM tanpa dukungan microSD atau slot NM (Nano Memory). Kemudian ada USB-C, mikrofon, dan juga speaker. Huawei tak lagi menyandingkan slot SIM dengan lubang mikrofon berdampingan.

Pasalnya, sering kali terjadi pengguna memasukkan SIM ejector ke lubang mikrofon, bukannya ke lubang slot SIM. Hal itu tentu membuat mikrofon rentan akan kerusakkan.

Kemudian, ada tombol power dan volume di sisi kanan. Lalu, ada juga mikrofon di bagian atasnya, sedangkan di sisi kiri tidak terdapat apapun.

Secara overall, Huawei telah berhasil menghadirkan smartphone kelas menengah dengan kualitas desain yang bagus. Smartphone ini pun nyaman digenggam, memiliki build quality yang bagus, dan mempunyai tampang yang enak dilihat dan juga dipamerkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI