Performa
Benchmark
Di review ROG G Strix G512L ini kami melakukan serangkaian tes benchmark dengan menggunakan beberapa aplikasi. Diantaranya yaitu Cinebench R15, 3DMark Fire Strike, PCMark dan Crystal Disk.
Pengujian yang kami lakukan dengan mode power “Best Performance”, dan berikut hasil tes benchmark ROG G Strix G512L.
Cinebench R15
Cinebench adalah aplikasi software yang digunakan untuk mensimulasikan proses render 3D yang dapat dilakukan oleh sebuah perangkat laptop.
Angka yang ditampilkan mewakili seberapa hebat perangkat dalam memproses render 3D, yang tentunya semakin tinggi angkanya akan semakin baik. Dalam pengujian Cinebench dapat menampilkan pengujian CPU dan juga Open GL.
3DMark
3DMark adalah aplikasi benchmark yang mensimulasikan kinerja proses grafis yang dapat dilakukan pada sebuah perangkat. Semakin tinggi angka yang dihasilkan tentu semakin baik.
Dalam pengujian ini, kami menguji perangkat dengan dua mode yaitu 3DMark Time Spy dan Fire Strike.
PCMark
PCMark adalah aplikasi benchmark yang biasa digunakan untuk bisa menampilkan skor yang mewakili kinerja perangkat pada penggunaan sehari-hari.
Seperti misalnya browsing, video conference, edit foto edit video, texting, membuat dan menampilkan slide, serta juga melakukan penghitungan.
CrystalDiskMark
Aplikasi ini untuk mengukur kemampuan memori pada sebuah perangkat. Aplikasi akan bekerja untuk menilai seberapa cepat kemampuan baca dan tulis memori yang digunakan pada perangkat tersebut. Semakin tinggi angka yang dihasilkan tentu semakin baik.
Dari keseluruhan benchmark, tentu sangat terlihat kalau performa yang ditampilkan perangkat ROG ROG G Strix G512L ini memang sangat mumpuni, baik dari aspek CPU maupun GPU.
Tentu saja karena perangkat ini telah menggunakan prosesor Intel Cor i7 generasi ke 10 dan juga Nvidia GeForce RTX 2060. Bukan cuma itu saja, untuk performa memorinya juga sangat tinggi berkat penyimpanan SSD NVme 512 yang digunakan.
Gaming
Sebagai laptop gaming yang mumpuni tentunya kami juga menjalankan beberapa game untuk melihat performa dari perangkat ROG G Strix G512L ini pada pengujian review.
Beberapa game yang kami mainkan seperti diantarnya The Withcer 3, PES 2020, CS:GO dan Control. Semua game ini memiliki grafis yang cukup tinggi dan dapat dijalankan dengan lancar di laptop ROG G Strix G512.
Untuk game The Withcer, pengaturan grafis kami atur dikondisi Ultra, yang tentunya akan menampilkan kualitas grafis yang paling tinggi. Game ini dapat berjalan di 60FPS dengan sangat stabil.
Game berikutnya yaitu PES 2020, dengan pengaturan grafis paling tinggi pun juga dapat dijalankan dengan mudah pada perangkat ini. Refresh rate yang dicapai maksimal hingga 144FPS.
Tak hanya untuk bermain game, kami juga mencoba aktivitas berat lainnya yang dapat dijalankan pada perangkat ini. Seperti misalnya untuk melakukan rendering video.
{Baca juga: Asus TUF FX505, Laptop Gaming Terjangkau Berstandar Militer}
Kami menguji dengan melakukan rendering video sederhana yang berdurasi sekitar 25 menit dengan format H.265 dengan kualitas FullHD.
Hasilnya, laptop ini hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk merender video tersebut, dalam mode power “Best Performance.”
Baterai
Pengujian baterai yang kami lakukan dalam review ini dengan memutar video beresolusi 1080p secara looping dari baterai penuh 100% hingga 5% (Sleep). Hasilnya, laptop ini dapat bertahan selama kurang lebih sekitar 6 jam dengan mode “Better Performance”.
Angka tersebut tentunya sudah cukup baik, dimana laptop ini memang memiliki kapasitas baterai yang cukup besar. Dengan mode “Better Performance” tentunya kita sudah bisa melakukan beragam aktivitas menengah seperti editing foto dan video.
Selain itu untuk pengisian dayanya, laptop ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mengisi baterai dari kondisi kosong hingga penuh.