Review Advan A8: ‘Lubang Keamanan’ Wajib Jadi Perhatian

User Interface dan Fitur Lain

Foto: Muhammad Faisal/Telset.id

Advan telah menanamkan IDOS versi 7.22 ke dalam Advan A8, berbasis Android 7.0 Nougat. Saat pertama kali melihat tampang dari UI di smartphone ini, sedikit mengingatkan kami dengan UI dari perangkat Oppo yakni ColorOS. Mengusung konsep “tanpa App Drawer”, sebenarnya tampilan antarmuka dari Advan A8 sudah terbilang rapih, smooth, dan juga mudah untuk digunakan.

Optimasi konsumsi RAM pada IDOS pun berjalan dengan cukup baik. Terbukti pada posisi idle atau tidak digunakan, hanya terpakai sekitar 1,4 GB saja atau 38% dari total RAM 4 GB. Maka tak heran jika pergerakan antar menu hingga antar aplikasi pada Advan A8 terlihat smooth.

Di dalam IDOS juga terdapat fitur menarik yang diberi nama Xlocker. Fitu memungkinkan Anda untuk mengunci aplikasi agar tidak sembarang orang bisa membukanya. Untuk membuka aplikasi, Anda bisa menggunakan password, entah itu PIN atau bahkan menggunakan wajah penggunanya berkat adanya fitur “Face Unlock”.

Tak hanya itu saja kemampuan, karena fitur tersebut juga bisa memindai lubang keamanan atau berbagai tanda bahaya yang mungkin saja terdapat pada smartphone. Sistem keamanan di Advan A8 ini patut diapresiasi, tapi apakah cukup mumpuni?

Saat kami mencoba fitur Xlocker untuk mengunci berbagai aplikasi seperti Photos, Settings, Messages, hingga Camera, fitur ini dapat berfungsi dengan baik karena dapat mengunci aplikasi di smartphone.

Foto: Muhammad Faisal/Telset.id

Namun sayangnya, saat kami coba “mengakalinya” dengan menggunakan foto yang diambil menggunakan kamera smartphone, barulah kami tahu ada bug pada sistem ini.

Ya, sistem Face Unlock akan membuka aplikasi ketika kami menggunakan foto yang ditampilkan oleh smartphone. Tentu ini menjadi “lubang keamanan” yang sangat besar Kami berharap, tim Advan bisa segera menambal lubang keamanan ini.

Selain itu, terdapat juga sistem bernama Privacy System yang memungkinkan Anda untuk memiliki tempat “sendiri dan rahasia” pada smartphone. Pada Privacy System, Anda dapat memasukkan berbagai aplikasi di dalamnya, dan hanya Anda sajalah yang bisa menjalankannya. Bisa dibilang fitur ini “sebelas-duabelas” dengan fitur Xlocker.

Foto: Muhammad Faisal/Telset.id

Dan lagi-lagi sangat disayangkan, setiap aplikasi yang sebelumnya dikunci menggunakan XLocker dan kemudian dipindahkan ke Privacy System, aplikasi tersebut masih bisa terbuka dengan mengeksploitasi bug pada sistem Face Unlock dengan menggunakan foto wajah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related Articles

HARGA DAN SPESIFIKASI
REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI