Deep Review: Hisense Pureshot+

 

Multimedia

Untuk tata suara, Hisense Pureshot+ menggunakan sound enhancer dari Dolby, yang bisa di set apakah digunakan untuk musik, movie, game, voice, bahkan bisa kita kustomisasi. Di dalam presetnya sendiri kita masih bisa mengatur intelligent EQ, apakah open, rich dll, sehingga kustomisasi semakin bisa personal, karena memang tidak mudah membicarakan musik dengan kata enak atau tidak, karena sangat personal dan bergantung dengan kesukaan seseorang.

gambar17

Untuk format lagu, device ini selain mendukung format mp3, juga  mendukung format lossless seperti flac, bahkan sanggup memutar file flac hi-quality  24bit.

Untuk mendapatkan suara optimal, tentu saja diharapkan kita menggunakan headphone yang baik, walau sebenarnya dolby enhancer ini juga terasa efeknya ketika digunakan oleh speaker mono bawaan device.

Suara yang dihasilkan dari Pureshot+ menggunakan headphone yang memadai, saya rasa akan disuka banyak orang. Bass cukup punchy, treble dan vokal masih tetap terjaga. Karakter lagu-lagu pop cocok diputar di device ini.

Tentu saja sekarang ini smartphone selain dipakai untuk bekerja dan saling terhubung, fungsi besar lainnya adalah multimedia. Dari urusan mendengar lagu, bermain game sampai memutar film. Menonton film HD dan Full HD bisa dilakukan lancar, baik dengan aplikasi video bawaan maupun 3rd party seperti BS Video Player.

Efek suara dari Dolby audio yang di set untuk movie, jalan baik untuk aplikasi video bawaan maupun 3rd party app, walaupun tetap memiliki perbedaan, dimana pada aplikasi video bawaan, efek suara ini lebih terasa bagus. Aplikasi video bawaannya juga memungkinkan kita untuk mengecilkan ukuran layar video untuk bekerja dengan aplikasi berlainan, misalnya menjawab chatting sambil tetap menonton film.

Format codec video baru h.265 (HVEC) sudah di support oleh Hisense Pureshot, format ini sedang terkenal sekarang, karena memungkinkan ukuran file video menjadi lebih kecil tanpa kehilangan kualitas.

Jika kita suka menggunakan headphone atau plug earphone, kehadiran efek suara Dolby menambah kesenangan saat memutar lagu, menonton film dan bermain game di Pureshot+.

Earphone juga dibutuhkan jika ingin mendengar radio FM yang juga tersedia di device ini, karena kabel earphone sekaligus akan berfungsi sebagai antenna. Tentu saja tetap ada pilihan menggunakan speaker langsung untuk mendengarkar radio FM, tetapi pilihan tersebut baru bisa dilakukan setelah mengkoneksikan audio jack 3.5 mm dari earphone atau headphone. Buat sebagian orang, radio FM terasa ketinggalan jaman dalam musim internet yang serba streaming sekarang ini, tetapi ternyata mereka yang menjadikan radio FM sebagai fitur yang diinginkan pada sebuah smartphone ternyata masih banyak.

Fungsi lain dan sensor

Pengguna smartphone kini semakin jeli dan mengerti, apa saja yang menjadi pertimbangan saat membeli smartphone. Jika diperhatikan pengertian ini semakin berkembang, jika dulu hanya mengenal dual core, quadcore, kemudian berkembang ke ukuran RAM harus cukup, sekarang sebagian juga sudah mengerti pentingnya sensor pada smartphone. Harus diakui bahwa sensor-sensor pada smartphone mid dan low end adalah bagian yang paling sering disederhanakan.

Pureshot+ sendiri memiliki 9 sensor, mengcover sebagian besar kebutuhan standar. Beberapa aplikasi baru seperti Virtual Reality atau video 360 di Youtube, seringkali mengharuskan device kita memiliki sensor lebih, seperti Gyroscope. Pureshot+ disini menggunakan gyroscope bukan secara hardware, tetapi pseudo gyroscope, berbasis algoritma dari sensor kompas untuk orientasi, rotasi dan gravitasi.

Hasilnya tidak mengecewakan, video Youtube 360 bisa ditonton dengan baik, aplikasi VR yang bisa ditandem degan google cardboard juga berjalan lancar, dengan catatan kita mengkalibrasi compass dan akselerometer dengan baik sebelum menggunakannya.

gambar18

Banyaknya aplikasi berbasis lokasi, tentu saja meminta GPS pada device untuk bekerja cepat, baik dengan bantuan posisi wifi, sinyal dari tower BTS, maupun langsung dari satelit. Biasanya prosesor Snapdragon sudah mengintegrasikan penerima GPS dalam modul SOC pada chip prosesor. Pada Pureshot+ dengan Snapdragon 415, penerimaan GPS juga tepat dan cepat.

Menurut test sensor, ada 32 satelit GPS yang bisa diterima oleh Pureshot+, pengalaman mengatakan jumlah satelit sebanyak ini berarti mendukung A-GPS, GPS dari

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related Articles

HARGA DAN SPESIFIKASI
REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI