Beranda blog Halaman 3048

Harvard Batal Loloskan 10 Calon Mahasiswa Karena Meme

0

Telset.id, Jakarta – Netizen di seluruh dunia kini sedang menggandrungi bahan banyolan baru di era modern yang biasa dikenal dengan meme. Kebanyakan, meme merupakan sebuah foto atau gambar yang dibubuhi kata-kata yang membuat pembaca terpingkal. Tapi tidak bagi Universitas Harvard. Kenapa?

Ya, siapa sangka gara-gara meme membuat 10 calon mahasiswa tidak dapat masuk ke universitas yang sebelumnya telah menerima mereka. Terlebih lagi, universitas yang menolak mereka adalah Harvard, yang notabene universitas paling bergengsi di dunia.

Dikabarkan oleh Ubergizmo, alasan utama pihak Harvard memutuskan untuk membatalkan ke-10 calon mahasiswa mereka dikarenakan mereka pernah memposting meme yang memiliki konten tak sewajarnya di sebuah grup Facebook privat.

Dalam grup itu, menurut laporan, terdapat percakapan yang saling berkirim meme dan gambr lainnya yang menampilkan konten pelecehan seksual, peristiwa Holocaust, dan kematian anak-anak.

Sontak saja, tim Harvard Crimson yang mengetahui kejadian tersebut geram. Mereka memutuskan untuk membatalkan penerimaan 10 calon mahasiswa dikarenakan menyebarkan meme tersebut.

“Kami tidak menanggapi secara terbuka mengenai status penerimaan masing-masing pelamar,” jelas perwakilan Harvard.

So, bagi kalian yang senang membagikan meme atau gambar di media sosial, nampaknya Anda harus berhati-hati dalam berkirim konten. Salah-salah bisa menimbulkan hal yang tidak di inginkan bukan? [NC/HBS]

Saingi Facebook, iOS 11 Juga Bisa “Business Chat”

Telset.id, Jakarta – Di ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2017, Apple juga mengumumkan satu fitur yang akan bersaing langsung dengan Facebook dan Twitter yakni Business Chat. Lewat fitur tersebut, penggunanya mampu berkomunikasi langsung dengan merek-merek tertentu lewat chat.

Sekedar informasi, salah satu “kekuatan” Facebook dan Twitter sendiri adalah kemampuannya untuk memudahkan penggunanya berkomunikasi langsung dengan merek-merek tertentu, entah itu untuk menanyai produk, komplain dan lainnya.

Nah, pada Business Chat ini juga bisa melakukan hal yang sama. Pengguna hanya tinggal mencari brand tertentu via Siri, Spotlight, Safari atau Maps. Jika sudah ditemukan, maka sistem akan membantu pengguna untuk bisa berkomunikasi langsung dengan brand tersebut.

Dilansir dari 9to5Mac, Business Chat juga akan mendukung integrasi langsung dengan berbagai layanan dari Apple seperti Apple Pay dan juga Calendar. Sehingga nantinya para pengguna gadget ber-platform iOS 11 mampu dengan mudah membayar produk serta menentukan jadwal bertemu dengan salah satu perwakilan brand untuk berdiskusi soal produk atau lainnya.

“Business Chat merupakan cara baru untuk terhubung dengan pelanggan secara langsung dalam Messages. Dengan menggunakan Business Chat, pelanggan Anda bisa mendapatkan jawaban atas pertanyaan, menyelesaikan masalah dan menyelesaikan transaksi di iPhone, iPad dan Apple Watch mereka. Pelanggan dapat menemukan bisnis Anda dan memulai percakapan dari Safari, Maps, Spotlight dan Siri,” jelas Apple dalam situs developer Apple.

Informasi yang lebih lengkap mengenai Business Chat sendiri dijadwalkan akan terjadi pada 9 Juni mendatang. So, kita tunggu saja informasi lengkap tentang fitur ini ya! (FHP/HBS)

Apple Umumkan iPad Pro 10,5 Inci dengan Layar Canggih

0

Telset.id, Jakarta – Apple kembali melakukan pembaharuan lini tablet iPad mereka di perhelatan Worldwide Developer Conference (WWDC) 2017. Apple memperkenalkan dua varian sekaligus, yakni iPad Pro 10,5 inci yang menggantikan model 9,7 inci yang diperkenalkan pada 2016, dan iPad Pro 12,9 inci yang menggantikan model 2015.

Meski mengusung layar seluas 10,5 inchi, namun bodinya sama persis dengan iPad Pro 9,5 inchi. Hal itu dapat terjadi karena Apple memangkas bazelnya hingga 40%. Sementara untuk bobotnya, tablet ini lebih ringan dari pendahulunya karena mimiliki berat sekitar 450 gram.

Layar pada iPad Pro 10,5 inch ini menggunakan teknologi True Tone yang menawarkan color gamut yang lebih luas, refleksi lebih rendah, mendukung HDR video. Apple mengklaim layar di iPad 10,5 inchi merupakan layar tablet terbaik di planet ini, karena memiliki tingkat kecerahan mencapai 600 nits.

Selain itu, layar kedua tablet ini juga disematkan teknologi baru, yakni ProMotion yang memungkinkan layar memiliki kemampuan refresh rate hingga 120 Hz. Alhasil gerakan akan jauh lebih halus dan responsif. Selain itu, dengan adanya refresh rate yang tinggi akan semakin memaksimalkan penggunakan Apple Pencil.

Beralih ke bagian jeroan, kedua tablet ini akan menggunakan chipset terbaru Apple, yakni A10X Fusion. Prosesor ini diklaim dapat menghasilkan kemampuan prosesor lebih cepat 30 persen ketimbang A9X, dan GPU lebih gegas 40% dari generasi sebelumnya. Sementara baterainya dijanjikan mampu bertahan hingga 10 jam penggunaan.

Di sisi kamera, kedua tablet ini akan menggunakan kamera setara iPhone 7, dimana kamera belakang akan menggunakan kamera sebesar 12MP dengan OIS dan f/1.8. Sedangkan untuk kamera depan akan menggunkan kamera 7MP.

Untuk penyimpanannya, Apple memberikan tiga pilihan, yakni 64GB, 256GB, dan 512GB. Keduanya juga dipastikan akan mendapatkan pembaharuan sistem operasi terbaru dari Apple yakni iOS 11.

Apple akan menjual iPad Pro 10.5 inchi mulai dari US$ 649 atau sekitar Rp 8,6 juta untuk yang WiFi saja. Sementara untuk yang memiliki jaringan selular, Apple mematok harga mulai dari USD 799 atau sekitar Rp 10,3 juta.

Sedangkan untuk iPad Pro 12.9 inchi akan dijual dengan harga mulai dari USD 799 atau sekitar Rp 10,6 juta untuk yang WiFi saja. Sedangkan untuk yang memiliki jaringan seluler, tablet ini akan dijual mulai dari USD 929 atau sekitar Rp 12,3 juta. [NC/HBS]

Apple Music Sekarang Bisa Berbagi Musik

1

Telset.id, Jakarta – Apple baru saja memperkenalkan sistem operasi terbaru mereka, yakni iOS 11 dalam ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2017. Dari sekian fitur baru yang diperkenalkan, ada satu fitur yang cukup menarik perhatian, yakni fitur berbagi musik melalui Apple Music.

Dengan fitur ini, para pengguna Apple Music dapat mendengarkan musik yang sama dalam perangkat yang berbeda. Selain itu, Apple Music juga akan memiliki fitur seleksi ‘friends are listening to’, dimana kita dapat melihat apa yang sedang diputar oleh teman. Jika ternyata Anda tertarik untuk mendengarkannya juga, maka Anda bisa meminta request untuk mendengarkan bersama teman.

Tak sampai disitu saja, Apple juga akan menambahkan fitur ‘shared up next’ dalam pembaharuan ini. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui lagu apa yang selanjutnya akan muncul di playlist teman mereka.

Terakhir, Apple juga membagikan MusicKit untuk para pengembang aplikasi yang berkaitan dengan Apple Music. Dengan diluncurkannya MusicKit tersebut, pihak Apple berharap akan banyak muncul aplikasi yang dapat menggunakan keunggulan dari Apple Music. [NC/HBS]

ARKit, Bukti Apple Masuki Teknologi Augmented Reality

Telset.id, Jakarta – Apple baru saja resmi masuk ke kompetisi teknologi mobile augmented reality (AR) lewat fitur ARKit yang terintegrasi langsung ke platform iOS tepatnya pada versi terbaru iOS 11.

Dengan adanya ARKit ini, Apple seperti menyediakan wadah atau ruang bagi para developer untuk membuat serta menyediakan aplikasi atau game berbasis AR untuk iPhone dan iPad.

Dilansir dari Mashable, ARKit memang masih dalam tahap pengembangan untuk dapat berfungsi dengan maksimal, namun di ajang WWDC 2017, Apple telah mendemontrasikan teknologi tersebut lewat sebuah game ikonik yang diangkat dari film Star Wars, yakni Star Wars HoloChess.

Pada game tersebut, penggunanya dimungkinkan untuk menempatkan papan catur holografik di atas permukaan sesuai keinginan. Kemudian, akan tampak beberapa karakter ikonik Star Wars yang akan berada di atas papan catur holografik tersebut yang siap untuk dimainkan.

[Baca juga: iOS 11 Akhirnya Muncul! Ini 8 Hal Penting di Dalamnya]

Tak cuma game saja yang didemonstrasikan, Apple juga memperlihatkan aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk memindahkan benda virtual pada layar sesuai keinginan. Hal itu tentu berguna bagi penggunanya yang sedang mendekorasi ruangan, karena mereka bisa langsung melihat “bayangan” desain ruangan lewat sebuah gadget.

Bukan hanya memindahkan barang saja, barang-barang virtual tersebut juga bisa berfungsi sama seperti barang di dunia nyata. Misalnya saja seperti lampu yang bisa dinyalakan atau dimatikan. Menarik kan?

Well, kita tinggal tunggu saja kapan peluncuran update iOS 11 akan dikeluarkan, karena sudah dipastikan pada perangkat yang berjalan di iOS 11, sudah mendukung teknologi ARKit. Kita tunggu saja ya! (FHP/HBS)

Perbaharui Lini iMac, Apple Beri Banyak ‘Tenaga Ekstra’

0

Telset.id, Jakarta – Setelah sekian lama tidak melakukan pembaharuan di lini Mac, terutama di lini iMac, Apple pada tahun ini di perhelatan Worldwide Developers Conference (WWDC) 2107 kembali memperkenalkan generasi terbaru dari seri iMac dan MacBook.

Apple memperkenalkan seri terbaru dari MacBook dan MacBook Pro dengan menanamkan prosesor Intel terbaru, i7 Kaby Lake.  Selain melakukan penyegaran prosesor, Apple juga menyematkan SSD generasi terbaru yang diklaim lebih cepat hingga 50 persen. Namun sayang, meskipun me-refresh bagian jeroan, namun mereka tidak mengubah tampilan luarnya.

Beralih ke iMac, Apple pun memperkenalkan jagoan terbaru mereka, yakni iMac dan iMac Pro. Bahkan Apple menggadang-gadang bahwa iMac Pro yang baru mereka luncurkan ini merupakan komputer tercepat yang pernah mereka buat.

Untuk iMac, Apple menanamkan prosesor terbaru dari Intel, yakni Core i7 Kaby Lake. Untuk urusan grafis, mereka memilih untuk menggunakan GPU Radeon Pro 500-series terbaru, dengan vRAM yang mencapai 8GB.

Sementara untuk iMac Pro, Apple akan menggunakan prosesor kelas workstation milik Intel, yakni Xeon 18 Core. Di sisi VGA, raksasa Cupertino ini akan menggunakan VGA workstation class terbaru milik AMD, yakni Radeon Pro Vegas dengan vRAM sebesar 16GB.

Berbicara mengenai layar, komputer berkelir hitam ini sendiri akan datang dengan layar Retina 27 inci dengan resolusi 4K. Selain itu, perangkat ini juga mendukung penyimpanan SSD hingga 4TB, RAM hingga 128GB, serta hadir dengan 4 koneksi Thunderbolt super cepat.

Untuk ketersediaannya, Apple sudah mulai melakukan pre-order MacBook dan iMac pada hari ini. Sementara untuk harganya, Apple menawarkan produk ini mulai dari US$ 1,299 atau sekitar Rp 17,2 juta.

Sedangkan untuk iMac Pro sendiri, Apple baru akan mulai mengirimkannya ke penggemar Apple di Amerika mulai Desember 2017. Untuk harganya, iMac Pro akan dijual seharga US$ 4,999 atau sekitar Rp 66,4 juta. [NC/HBS]

iOS 11: Good Bye Facebook dan Twitter!

Telset.id, Jakarta –  Dibalik ‘euforia’ peluncuran iOS 11, ada juga pihak yang merasa sedih, yakni Facebook dan Twitter. Pasalnya, kedua media sosial itu tidak lagi mendapatkan tempat spesial di lingkungan iOS, khususnya pada versi terbaru iOS 11.

iOS 11 sudah resmi diperkenalkan Apple di ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2017. Tentu kehadiran iOS 11 telah membuat Apple Fanboy (sebutan untuk fans Apple) bergembira, karena membawa banyak fitur baru serta peningkatan berbagai fitur lainnya yang semakin memudahkan pengguna.

Namun ternyata tidak semua merasa “happy” dengan kehadiran iOS 11. Ya, Facebook dan Twitter menjadi pihak yang merasa kurang bahagia dengan peluncuran sistem operasi Apple terbaru itu. Pasalnya, kedua media sosial itu tidak lagi mendapatkan tempat spesial di lingkungan iOS, khususnya pada versi terbaru iOS tersebut.

Dilansir dari Axios, jika sebelumnya pengguna iOS dapat langsung terhubung ke akun Facebook atau Twitter lewat pengaturan untuk masuk ke setiap aplikasi yang memerlukan salah satu dari kedua akun media sosial tersebut, kini integrasi spesial itu dihilangkan pada iOS 11. Dengan begitu, saat ini Facebook dan Twitter menjadi “sederajat” dengan aplikasi lainnya.

Integrasi langsung Facebook dan Twitter di iOS sendiri sudah berlangsung cukup lama, yakni dimulai pada tahun 2011 untuk Twitter dan disusul oleh Facebook pada tahun 2012.

Tentu dengan dihilangkannya integrasi langsung ini, akan membuat pengguna iOS yang ingin membagikan foto misalnya di Facebook atau Twitter dari Photos atau Camera Roll, maka harus menggunakan aplikasi itu terlebih dahulu, tidak langsung seperti pada versi iOS sebelumnya. (FHP/HBS)

Ini 7 Fitur Baru di iOS 11 yang Tidak Diperkenalkan

Telset.id, Jakarta – iOS 11 baru saja diperkenalkan Apple di ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2017. Selain mengungkap versi teranyar iOS 11 yang membawa 8 fitur penting di dalamnya, Apple sebenarnya masih membawa 7 fitur lainnya di iOS 11 yang tidak diumumkan ke publik.

Ada 8 fitur penting yang diusung iOS 11. Sebut saja seperti user interface yang baru, fitur kamera yang lebih dimaksimalkan, Apple Pay yang memungkinkan pengguna mengirim dan menerima uang dengan mudah, Siri yang “lebih manusiawi”, adanya ARKit yang otomatis membuat Apple resmi bersaing di teknologi Augmented Reality (AR), dan lainnya.

[Baca juga: iOS 11 Akhirnya Muncul! Ini 8 Fitur Penting di Dalamnya]

Namun di balik 8 fitur penting tersebut, ternyata ada fitur baru lainnya yang juga hadir di iOS 11 yang tidak diperkenalkan Apple di ajang itu. Jika Anda berpikir fitur yang tidak diperkenalkan ini adalah fitur yang “biasa saja”, berarti dugaan Anda salah, karena fitur-fitur tersebut juga sama pentingnya seperti 8 fitur utama yang sudah kami beritahu sebelumnya.

So, apa saja ya fitur tersebut? Yuk kita kupas sama-sama!

Type to Siri

Jika biasanya untuk meminta sesuatu pada Siri harus menggunakan perintah suara, sekarang pada iOS 11 penggunanya bisa meminta sesuatu pada Siri hanya dengan mengetikkan perintahnya pada asisten pribadi digital tersebut. Ya, jika Anda sadar, mungkin fitur tersebut hampir mirip seperti pada Google Assistant yang juga sama-sama mampu melaksanakan perintah dari ketikkan.

Boleh jadi, Apple sudah menyadari betapa “awkward” jika harus memerintah Siri menggunakan suara ketika sedang berada di keramaian. Ya, fitur ini sangat membantu untuk menghilangkan momen “awkward” tersebut.

Informasi Lebih Lengkap di Siri

Di iOS 11, Siri akan kembali menyamai kemampuan Google Assistant. Kenapa? Setelah sempat tertinggal kemampuannya pada iOS 10, kini Siri pun memiliki kemampuan hampir sama dengan asisten digital Google tersebut yakni mampu memberikan informasi penerbangan atau perjalanan pada penggunanya dan akan terlihat pada widget SpotlightSelain membuatnya jauh “lebih manusiawi”, Apple juga membuat Siri bisa bersaing kembali dengan Google Assistant berkat adanya fitur ini.

10 Pemimpin Dunia dengan Pengikut Terbanyak di Twitter

Telset.id, Jakarta –  Paus Fransiskus (@pontifex) kini merupakan pemimpin dunia dengan pengikut terbanyak di Twitter (33,7 juta pengikut). Isi twit Sri Paus biasanya berisi ucapan bijak atau doa dalam berbagai bahasa seperti Arab, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Latin, Polandia, Portugis dan Spanyol.

Posisi kedua ditempati oleh akun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, (@realDonaldTrump) yang memiliki 30,1 juta pengikut, tumbuh tiga kali lipat sejak pemilihan presiden AS di 2016.

Sedangkan Presiden Indonesia, Joko “Jokowi” Widodo, merupakan salah satu tokoh dunia yang berpengaruh di jejaring sosial. Dengan 7,4 juta pengikut di Twitter, Jokowi (@jokowi) merupakan pemimpin dunia dengan pengikut terbanyak ke-10 di Twitter.

Hal ini dikutip dari studi terbaru firma global bidang kehumasan dan komunikasi strategis, Burson-Marsteller, bertajuk Twiplomacy Study 2017 yang sorotannya kali ini pada platform Twitter. Tidak hanya Presiden Jokowi, studi ini juga mencatat akun Twitter resmi Kantor Staf Presiden Republik Indonesia sebagai salah satu yang aktif menciptakan “Moments”, fitur yang diperkenalkan pada 2016 berbentuk kumpulan kisah yang menampilkan peristiwa populer di Twitter.

Berikut adalah urutan lengkap 10 pemimpin dunia dengan pengikut terbanyak di Twitter:

Berdasarkan studi, Twitter masih menjadi jejaring sosial pilihan pemerintahan dan para menteri luar negeri, bila dilihat dari jumlah institusi pemerintahan yang ada di platform ini. Tim riset Burson-Marsteller  mengidentifikasi 856 akun Twitter yang dikelola oleh kepala negara dan pemerintahan, serta menteri luar negeri di 178 negara, yang semuanya mewakili 92% negara-negara anggota PBB dengan cakupan jangkuan mencapai 356 juta pengikut. (MS)

IBM Kembangkan Chip dengan Pemrosesan 5nm

Telset.id, Jakarta – IBM bersama dengan mitra produsen mikrochip Samsung dan Globalfoundries baru saja mengumumkan telah berhasil mengembangkan metode pabrikasi prosesor 5nm. Kemungkinan IBM akan secara resmi memperkenalkan di Symposia on VLSI Technology and Circuits Conference 2017 di Kyoto, Jepang.

IBM  mengungkapkan kalau pengembangan metode ini masih menggunakan teknologi Extreme Ultraviolet Lithography (EUV) yang bakal digunakan untuk memproduksi prosesor 7nm nantinya. Bedanya, prosesor 5nm tidak akan menggunakan desain FinFET (fin field effect).

Nantinya prosesor 5nm bakal menggunakan desain stacks atau berupa tumpukan lapisan silikon berukuran nanometer. Desain tersebut dikatakan mampu memaksimalkan performa transistor meski ditempatkan di ruang yang sangat kecil.

IBM mengatakan prosesor 5nm bakal bisa menampung 30 miliar transistor dengan ukuran chip hanya sebesar kuku jari.

IBM mengklaim bahwa chip berdasarkan desain baru ini dapat memiliki keuntungan kinerja 40 persen selama chip 10nm yang saat ini diproduksi, pada tingkat daya yang sama. Atau, yang lebih menarik lagi, penghematan daya hingga 75 persen pada tingkat kinerja generasi sekarang.

Proses litografi EUV yang baru (Extreme Ultraviolet) yang digunakan di sini juga memungkinkan lebar nanosheet disesuaikan secara terus menerus dalam satu desain chip, yang berarti rangkaian dapat disesuaikan dengan baik untuk daya dan kinerja dalam satu jalur manufaktur.

Bagi IBM, prosesor 5nm merupakan sebuah pencapaian yang sangat penting. Dengan prosesor tersebut, IBM akan bisa mengembangkan sistem cognitive computing-nya ke tingkat selanjutnya. Selain itu, prosesor dengan transistor semakin kecil akan semakin bermanfaat bagi perangkat mobile.

IBM memprediksi prosesor 5nm akan bisa menghemat daya baterai perangkat mobile yang ada saat ini hingga dua kali lipat.

Untuk bisa ke tahap prosesor 5nm sepertinya harus bersabar, pasalnya teknologi ini tidak akan hadir dalam waktu dekat. Saat ini roadmap prosesor masih berada di titik pabrikasi 10nm. Sementara prosesor 7nm masih dalam tahap prototipe dan belum siap tampil di produk komersil. (MS/HBS)

ASUS VivoBook X540Y, Notebooknya Para Pelajar

Telset.id, Jakarta – ASUS merilis sebuah notebook terbaru berbasis AMD bernama ASUS VivoBook X540Y yang dapat menunjang aktivitas sehari-hari penggunanya. Adapun pengguna yang menjadi sasaran khususnya pelajar ataupun mahasiswa.

ASUS VivoBook X540 dilengkapi dengan komponen prosesor yang hemat daya yakni AMD E1-7010 untuk menunjang produktivitas mereka. Sektor menarik lainnya adalah seperangkat speaker yang bagus untuk menghantarkan audio berkualitas agar pengalaman bermultimedia semakin mengesankan.

“Notebook saat ini belum bisa tergantikan. Ini terlihat dari masih tingginya demand terhadap berbagai jenis notebook,” ucap Galip Fu, Country Marketing Manager, ASUS Indonesia.

Adapun salah satu varian yang cukup banyak diminati adalah model yang menggunakan prosesor seri AMD karena harganya yang relatif terjangkau dan memiliki performa memadai untuk berbagai aktivitas, khususnya pelajar, ucapnya.

Galip menambahkan, melihat tingginya kebutuhan pengguna akan produk notebook AMD, ASUS menghadirkan varian notebook terbarunya yakni ASUS VivoBook X540Y. Notebook yang ditujukan untuk pengguna dengan mobilitas tinggi dan sering bekerja di luar kantor ini sudah dilengkapi dengan AMD APU generasi ke-6 atau biasa dikenal sebagai “Carizzo – L”.

“ASUS VivoBook X540Y hadir dengan AMD APU yang memiliki performa yang tidak bisa dipandang sebelah mata,” sebut Galip. “Dengan spesifikasi yang cukup mumpuni, notebook ini akan sangat membantu kita dalam menjalankan berbagai aktivitas multitasking yang kita biasa lakukan dan tentu saja meningkatkan produktivitas,” katanya menambahkan.

Dari sisi spesifikasi, ASUS VivoBook X540Y dilengkapi dengan prosesor AMD APU E1-7010 Dual Core. Dari sisi grafis, notebook tersebut menggunakan Radeon R2 yang mengusung arsitektur Graphics Core Next (GCN) dengan 128 shader berkecepatan 350MHz.

“Grafis ini sendiri sudah memiliki performa yang cukup untuk memenuhi kebutuhan aplikasi sehari-hari,” ucap Galip.

Sementara pada prosesornya, AMD secara resmi telah meluncurkan Processor Carrizo – L di pasar Indonesia. Mikroprosesor tersebut merupakan  prosesor up to quad-core dengan grafis Radeon terintegrasi yang lebih mutakhir. Tidak seperti sebelumnya, CPU dari AMD yang satu ini adalah sistem yang berjalan pada  sebuah chip  (SoC), dengan bagian I/O terintegrasi dan chipset pendukung.

Untuk mendukung aktivitas pekerjaan sehari-hari penggunanya, ASUS menyediakan kapasitas simpan sebesar 500GB pada notebook ini. Dari sisi kapasitas, kapasitas ini sebenarnya sudah lebih dari cukup. Misalnya untuk menyimpan dokumen-dokumen pekerjaan ataupun menyimpan sejumlah foto dan video.

Namun jika pengguna masih belum puas dengan kapasitas penyimpanan 500GB, ASUS juga menyediakan cloud storage khusus untuk pengguna ASUS yaitu sebesar 5GB yang bisa digunakan secara gratis untuk seumur hidup. (MS)

G-Startup Gelar Kompetisi Start-up Senilai USD $150,000

Telset.id, Jakarta – G-Startup Worldwide, kompetisi startup berskala global yang bertujuan untuk menemukan dan mendukung startup berpotensi, mengumumkan kerjasamanya dengan GDP Venture, Kejora Ventures, FbStart, dan Sequoia Capital untuk mencari kandidat Startup terbaik di GMIC Jakarta.

Pihak G-Startup akan memberikan investasi sebesar USD $150,000 (sekitar Rp 1,9 miliar) kepada pemenang pertama (USD 50.000 dari GWC Innovator Fund, USD 50/000 dari GDP Venture, dan USD 50.000 dari Kejora Ventures).

15 startup akan dipilih untuk melakukan presentasi di hadapan investor, dan akan disaksikan oleh ratusan tech leaders yang akan hadir pada Global Mobile Internet Conference (GMIC) di Jakarta, pada tanggal 26 September 2017.

Selain mendapatkan investasi sebesar USD 150.000, pemenang pertama juga akan mendapatkan perjalanan gratis ke Silicon Valley untuk berkompetisi di final G-Startup Worldwide Global dan mendapatkan tambahan investasi sebesar USD 250.000.

“Kami sangat senang bekerjasama dengan GWC sejak tahun 2012, dan telah melihat begitu banyak startup mengagumkan yang tampil pada G-Startup. Tahun ini, kami juga ingin berperan aktif dalam kompetisi ini,” ujar Danny Wirianto, CMO GDP Venture.

Sebagai venture builder, menurut Danny, pihaknya ingin membantu dan mendorong kesuksesan dari komunitas startup di Indonesia, karena inilah yang disebutnya membuat hubungan kerjasama dengan G-Startup menjadi sangat natural.

“Merupakan suatu kepuasan tersendiri bekerjasama dengan GMIC sejak pertama kali digelar di Indonesia pada tahun 2015, hingga tahun lalu kami pun bekerjasama dengan G-Startup untuk membawa kompetisi ini ke Jakarta,” tukasnya.

Melihat bagaimana G-Startup mampu menarik minat dari para pengusaha dan investor terkemuka dunia, kami tahu bahwa kami juga harus turut mengambil kesempatan ini untuk mendukung lebih lanjut perkembangan startup di Indonesia dan Asia Tenggara.

“Kejora sangat bersemangat untuk ikut memberikan investasi sebesar USD50,000 kepada pemenang utama,” ucap Andy Zain, Founding Partner, Kejora Ventures.

Nantinya ke-15 startup terpilih juga akan diterima ke dalam program FbStart dari Facebook, dan akan mendapatkan dukungan seperti ad credits, partner services dan pelatihan dari product manager serta engineer Facebook kepada startup yang memiliki aplikasi atau messenger bot. FbStart juga akan memberikan ad credits sebesar USD 5.000 kepada pemenang G-Startup Jakarta. (MS/HBS)