Beranda blog Halaman 27

Kemkomdigi Fokuskan Fiberisasi untuk Perluasan Jaringan 5G dan Pengembangan AI

0

Telset.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomdigi) mengungkap strategi untuk mempercepat perluasan jaringan 5G dan pengembangan industri kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia. Salah satu fokus utama adalah fiberisasi hingga tingkat kecamatan untuk mendukung konektivitas yang stabil.

Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Kemkomdigi Denny Setiawan menjelaskan, pemerintah menargetkan 90% kecamatan di Indonesia terhubung dengan jaringan fiber optik dalam lima tahun ke depan. “Kami berfokus pada pengembangan 5G berbasis fiberisasi untuk menjangkau lebih banyak wilayah,” ujarnya dalam diskusi “Unlocking ASEAN’s Digital Future: The 5G and AI Imperative” yang digelar Lee Kuan Yew School of Public Policy.

Denny menambahkan, fiberisasi di 7.277 kecamatan menjadi prioritas untuk memastikan masyarakat mendapatkan jaringan yang andal. Namun, tantangan geografis Indonesia membuat solusi alternatif seperti Non-Terrestrial Network (NTN) melalui satelit juga dipertimbangkan, terutama untuk daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T).

Dukungan untuk Industri AI

Selain 5G, Kemkomdigi juga mendorong pertumbuhan industri AI dengan menyiapkan infrastruktur pusat data. Denny menyebut Indonesia memiliki keunggulan seperti sumber energi melimpah dan pasar yang besar untuk mendukung operasional pusat data. “Kami tidak ingin tertinggal dari negara lain. Potensi ini bisa mendorong pertumbuhan pusat data,” tegasnya.

Pemerintah terbuka untuk kolaborasi dalam pembangunan pusat data di berbagai lokasi. Hal ini sejalan dengan upaya kerja sama digital yang telah dijalin dengan beberapa negara, termasuk Rusia.

Sebelumnya, Kemkomdigi juga aktif dalam meningkatkan literasi digital, termasuk melalui program PP Tunas untuk edukasi penggunaan media sosial oleh anak-anak. Langkah ini menjadi bagian dari strategi menyiapkan masyarakat menghadapi transformasi digital.

Dengan dukungan infrastruktur dan kolaborasi multipihak, Indonesia berpotensi menjadi pemain utama dalam pengembangan 5G dan AI di kawasan ASEAN.

Starlink Kembali Buka Pendaftaran Pelanggan Baru di Indonesia

0

Telset.id – Layanan internet satelit Starlink milik SpaceX kembali membuka pendaftaran untuk pelanggan baru di Indonesia setelah sempat ditutup karena kapasitas maksimal. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomdigi) memastikan bahwa aktivasi pelanggan baru sudah bisa dilakukan melalui situs resmi Starlink.

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi, Wayan Toni Supriyanto, mengonfirmasi pembukaan kembali layanan tersebut. “Per hari ini termonitor di laman resminya Starlink bahwa mereka sudah membuka kembali layanannya untuk aktivasi pelanggan baru di Indonesia,” ujarnya kepada ANTARA, Selasa (22/7).

Berdasarkan pantauan Telset.id, halaman “Ketersediaan” di situs Starlink kini menampilkan status “Tersedia” untuk wilayah Indonesia. Pengumuman penutupan pendaftaran yang sebelumnya muncul juga sudah tidak ada.

Alasan Penutupan Sementara

Sebelumnya, Starlink menghentikan pendaftaran pelanggan baru di Indonesia karena kapasitas layanan telah mencapai batas maksimal. Dalam pengumuman resminya, perusahaan menyatakan, “Layanan Starlink saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru di wilayah Anda karena kapasitas yang terjual habis di seluruh Indonesia.”

Tak hanya pendaftaran baru, aktivasi perangkat yang dibeli melalui toko ritel atau pihak ketiga juga sempat ditangguhkan. Starlink menyebut sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperluas kapasitas layanan di Indonesia.

Kehadiran Starlink di Indonesia

Starlink resmi beroperasi di Indonesia sejak Mei 2024, dengan peluncuran perdana di Denpasar, Bali. Layanan ini hadir melalui kemitraan dengan Kementerian Kesehatan untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi di daerah terpencil dan fasilitas kesehatan.

Sebelum peluncuran, Starlink telah memperoleh izin operasional dari Kemkomdigi (dulu Kominfo) sebagai penyedia layanan internet satelit (VSAT). Kehadirannya sempat memicu kekhawatiran di kalangan penyedia layanan internet lokal, seperti yang diungkapkan APJII.

Dengan dibukanya kembali pendaftaran, Starlink kembali memberikan opsi akses internet satelit bagi masyarakat Indonesia, terutama di wilayah yang belum terjangkau jaringan konvensional.

Google Permudah Pengguna Pindah Akun Kerja dan Pribadi di Chrome iOS

0

Telset.id – Google memperkenalkan fitur baru di peramban Chrome untuk iOS yang memungkinkan pengguna berpindah dengan mudah antara akun kerja dan pribadi. Fitur ini menghilangkan kebutuhan untuk keluar (log out) dari satu akun sebelum masuk ke akun lainnya.

Sebelumnya, pengguna iOS yang ingin berganti akun Google di Chrome harus melakukan proses log out dan log in secara manual. Dengan pembaruan ini, Google menyederhanakan pengalaman sekaligus meningkatkan keamanan. “Chrome di iOS kini menghadirkan fitur perpindahan akun yang mulus disertai pemisahan data untuk akun yang dikelola,” tulis Google dalam blog resminya.

Fitur ini memisahkan aktivitas penelusuran terkait organisasi dari penelusuran pribadi di perangkat yang sama. Data lokal seperti tab, riwayat, dan sandi akan tetap berada dalam lingkungan akun yang dikelola tanpa tercampur dengan akun lain. Google menyebut fitur ini ideal bagi pengguna dan administrator TI.

Kontrol Penuh untuk Organisasi

Saat pengguna pertama kali masuk atau beralih ke akun yang dikelola, mereka akan melihat layar onboarding yang menjelaskan bagaimana data dipisahkan. Organisasi tetap memiliki kontrol penuh dan dapat menentukan bagaimana data browsing sebelumnya ditangani.

“Pengalaman perpindahan akun yang lebih baik serta pemisahan data ini membantu perusahaan memungkinkan karyawan menggunakan perangkat pilihan mereka sendiri,” jelas Google. Setelah berpindah, pengguna juga akan diberi tahu bahwa mereka sedang memasuki lingkungan kerja yang diawasi.

Peningkatan Keamanan Mobile

Selain fitur perpindahan akun, Google juga mengumumkan peningkatan keamanan untuk perangkat mobile. Pelaporan keamanan lanjutan di Chrome Enterprise memungkinkan tim TI mengirim data penting ke konsol admin Google, log Chrome, atau sistem keamanan pilihan mereka.

Fitur penyaringan URL (URL filtering) di iOS memungkinkan organisasi memblokir akses ke situs AI generatif tertentu dan mengalihkan pengguna ke layanan korporat yang disetujui. “Chrome Enterprise Premium menawarkan perlindungan lintas sistem operasi dan platform,” tambah Google.

Pembaruan ini sejalan dengan upaya Google untuk meningkatkan produktivitas dan keamanan pengguna Chrome di berbagai perangkat. Sebelumnya, Google juga memperbarui posisi address bar Chrome versi iOS dan menghadirkan fitur dark mode untuk pengguna iOS 13.

Kolaborasi Pelaku Kejahatan Siber Tingkatkan Risiko Serangan Kompleks

0

Telset.id – Kolaborasi antarpelaku kejahatan siber dalam ekosistem bawah tanah membuat serangan semakin kompleks dan sulit dilacak. Hal ini diungkapkan oleh Ensign InfoSecurity, perusahaan keamanan siber terkemuka.

Head of Consulting Ensign InfoSecurity Adithya Nugraputra menjelaskan, kini siapa pun bisa berpartisipasi dalam serangan siber tanpa perlu memiliki kemampuan teknis tinggi. “Satu orang di perusahaan yang memiliki akses seperti username dan password bisa menjualnya di dark web atau ekonomi bawah tanah,” katanya dalam diskusi media di Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2025).

Menurut Adithya, pelaku kejahatan siber seperti operator ransomware, Initial Access Broker (IAB), dan peretas kini bekerja sama untuk mendapatkan keuntungan finansial. “Mereka tidak perlu memiliki kemampuan meretas sendiri. Akses dijual, serangan dijalankan, dan keuntungan dibagi,” ujarnya.

Model Bisnis Baru Kejahatan Siber

Adithya memaparkan, IABs mengadopsi model “satu akses dijual ke banyak pihak”. Mereka memperjualbelikan akses masuk seperti password kepada berbagai kelompok kejahatan siber. Pelaku utama serangan pun sering menggunakan pihak ketiga untuk menjalankan aksinya, sehingga sulit dilacak.

“Penelusuran pelaku utama semakin sulit, apalagi jika mereka didukung oleh aktor negara. Bisa saja peretas individu ternyata didukung kelompok terorganisir, yang kemudian didanai suatu negara,” jelas Adithya.

Fenomena ini memperburuk ancaman siber di Indonesia, yang sudah menjadi target utama serangan siber di Asia Tenggara. Sebelumnya, beberapa instansi pemerintah dan perusahaan besar di Tanah Air juga pernah mengalami serangan masif seperti yang dialami platform X (Twitter).

Adithya menegaskan, kolaborasi antar-kelompok kejahatan siber ini membuat ancaman semakin sulit diantisipasi. Perusahaan dan institusi perlu meningkatkan sistem keamanan berbasis AI dan melakukan pelatihan berkelanjutan untuk staf.

Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Jurnalis di Era AI

0

Telset.id – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menegaskan komitmen pemerintah dalam melindungi hak-hak penerbit dan jurnalis di tengah transformasi digital dan dominasi kecerdasan artifisial (AI). Pernyataan ini disampaikan dalam Forum Internasional CTRL+J Asia Pacific (APAC) di Jakarta, Selasa (22/7).

Nezar menekankan pentingnya teknologi AI yang mendukung jurnalisme berkualitas, bukan merusak nilai-nilai dasar jurnalistik. “Kami ingin memastikan AI menjadi penguat bagi jurnalisme independen dan bertanggung jawab,” ujarnya. Ia juga menyoroti perubahan pola konsumsi berita di Indonesia, di mana 57% masyarakat mengandalkan media sosial sebagai sumber utama.

Tantangan Industri Media di Era Digital

Nezar mengungkapkan, industri media nasional menghadapi tantangan serius seperti penurunan pendapatan iklan dan kepercayaan publik. “Platform digital global diproyeksikan menguasai 81% belanja iklan di Asia Pasifik pada 2028. Ini ancaman bagi keberlanjutan media lokal,” jelasnya.

Pemerintah kini memperkuat regulasi untuk melindungi hak ekonomi dan moral jurnalis. “Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga integritas informasi publik,” tambah Nezar. Forum CTRL+J APAC sendiri menghadirkan pemangku kepentingan dari pemerintah, industri teknologi, dan media untuk merumuskan strategi bersama.

Kolaborasi Media dan Teknologi

Nezar menyerukan kolaborasi antara media dan raksasa teknologi untuk menciptakan model bisnis yang adil. “Konten berkualitas harus mendapat kompensasi layak,” tegasnya. Forum ini juga membahas pengembangan AI yang etis dan tidak bias terhadap bahasa minoritas di Asia Pasifik.

Sebagai tuan rumah forum, Indonesia menjadi representasi kawasan dengan lonjakan konsumsi berita digital, terutama melalui media sosial dan perangkat mobile. Nezar menambahkan, pemerintah terus mendorong ekosistem digital yang inklusif bagi jurnalisme berkualitas.

Isu serupa juga pernah muncul dalam kasus kemenangan Meta atas NSO Group, yang menunjukkan kompleksnya hubungan antara teknologi dan hak publik. Sementara itu, tantangan regulasi digital masih menjadi perdebatan, seperti yang terjadi dalam kasus WikiLeaks.

Indonesia Siap Pimpin Dialog Global South untuk Regulasi AI yang Adil

0

Telset.id – Indonesia siap memimpin dialog negara-negara Global South untuk memperkuat kolaborasi dalam merumuskan regulasi kecerdasan artifisial (AI) yang adil dan berdaulat. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menegaskan komitmen ini dalam pertemuan dengan sejumlah pemangku kepentingan global.

“Indonesia punya komitmen kuat untuk mendorong kolaborasi Global South. Saat bertemu Direktur Jenderal UNESCO, Gabriel Ramos, setahun lalu, beliau justru meminta Indonesia mengambil peran memimpin dialog negara Selatan,” ujar Nezar dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (10/7/2025).

Komitmen ini juga disampaikan Nezar saat bertemu dengan Direktur AI, Emerging Tech & Regulation International Fund for Public Interest Media (IFPIM) APAC, Irene Jay Liu; Executive Director of the Associação de Jornalismo Digital (Ajor) Brasil, Maia Fortes; dan Head of GIBS Media Leadership Think Tank South Africa, Michael Markovitz.

Indonesia Ajukan Diri sebagai Tuan Rumah Forum AI UNESCO 2026

Nezar mengungkapkan, Indonesia telah mengajukan diri sebagai tuan rumah UNESCO Global Forum for Ethics of AI pada 2026. Dalam forum tersebut, Indonesia mengusulkan pertemuan khusus negara-negara Global South untuk membahas kedaulatan AI dan peran jurnalisme di tengah disrupsi teknologi.

“Yang kita butuhkan saat ini adalah kemauan politik yang kuat dari negara-negara Selatan. Kita harus punya instrumen untuk duduk bersama dan berdialog dengan para raksasa teknologi, guna menciptakan ekosistem digital yang sehat dan adil, termasuk bagi jurnalisme berkualitas,” tegas Nezar.

Sebagai bagian dari upaya ini, Indonesia juga telah berdiskusi dengan Utusan Teknologi PBB Amandeep Singh Gill mengenai urgensi kerja sama antarnegara berkembang dalam menghadapi regulasi global AI yang masih dalam tahap awal.

Kesenjangan Regulasi AI antara Negara Maju dan Berkembang

Nezar menyoroti kesenjangan dalam pengaturan AI antara negara maju dan berkembang. Saat ini, pembahasan regulasi AI lebih banyak terjadi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dengan dekrit presidennya, Uni Eropa dengan AI Act-nya, dan Korea Selatan dengan kebijakan khususnya.

“Hingga kini, belum ada regulasi permanen soal AI. Ini momentum emas bagi negara-negara Selatan untuk bersama-sama menyusun sikap, terutama soal kedaulatan digital,” kata Nezar.

Menurutnya, negara-negara Global South belum memiliki ruang advokasi yang cukup kuat dalam pembentukan regulasi AI global. Kolaborasi antarnegara berkembang dinilai penting agar tidak tertinggal dalam merespons kemajuan dan perkembangan AI di tingkat kawasan.

Sebagai langkah konkret, Nezar menyambut baik inisiatif delegasi Afrika Selatan untuk memanfaatkan forum-forum global, termasuk forum M20 – Pertemuan Menteri Komunikasi negara anggota G20 yang akan digelar tahun depan.

“Forum M20 bisa jadi momentum penting. Tapi kita butuh lebih dari sekadar pernyataan politik. Kita butuh komitmen nyata, misalnya membentuk sekretariat atau forum tetap yang bisa menyuarakan posisi kita secara kolektif menghadapi ekosistem digital yang timpang,” ungkapnya.

Indonesia menegaskan kesiapan menjadi penghubung dialog strategis di kawasan, tidak hanya untuk memperjuangkan hak-hak penerbit, tetapi juga untuk membangun tata kelola AI global yang inklusif, etis, dan setara. Langkah ini sejalan dengan upaya penguatan tata kelola internet berbasis AI di Indonesia.

Dengan posisi strategisnya di kawasan, Indonesia diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi negara-negara Global South dalam merumuskan regulasi AI yang memperhatikan kepentingan negara berkembang. Seperti yang terjadi di kawasan Asia Pasifik lainnya, kolaborasi regional menjadi kunci dalam menghadapi tantangan teknologi mutakhir.

Cara Membatalkan Email yang Sudah Dikirim di Gmail

0

Telset.id – Mengirim email di Google Mail atau Gmail terkadang terjadi kesalahan yang dapat merugikan kita atau penerima email. Namun, kini Anda bisa memperbaiki kesalahan tersebut karena ada cara untuk membatalkan email yang sudah dikirim di Gmail.

Kegiatan mengirim email pada umumnya bersifat formal, seperti mengirim berkas untuk pekerjaan atau mengirim tugas belajar bagi Anda yang masih berstatus siswa atau mahasiswa.

Hanya saja, dalam praktik sehari-hari kerap kali insiden yang tidak mengenakan ketika kita melakukan pengiriman pesan atau email. Misalnya saja berkas yang dikirim ternyata salah, atau kurang lengkap.

Bahkan bisa jadi, Anda malah mengirimkan email ke alamat yang salah. Berbagai “bencana” tersebut pastinya sangat mengesalkan serta bisa merugikan diri sendiri. Untungnya di Gmail ada fitur yang mampu mengatasi masalah tersebut, yakni fitur Undo Send.

Fitur ini akan muncul ketika Anda mengirimkan email, dan bisa digunakan apabila email yang dikirim ternyata salah. Jadi dengan begitu, email akan otomatis batal dikirim ke alamat penerima.

BACA JUGA:

Cara Membatalkan Pesan yang Sudah Dikirim di Gmail

Tutorial ini cukup mudah, karena Anda hanya perlu melakukan beberapa tahapan saja untuk melakukan tutorial ini.

  • Buka Gmail di PC atau laptop dan login ke akun email Anda.
  • Pilih Settings yang berada di kanan atas, dengan ikon roda bergerigi.

Cara Membatalkan Email

  • Klik See All Settings masuk ke dalam menu menu pengaturan email yang lebih lengkap.

cara membatalkan Gmail

  • Di sana akan banyak sekali pilihan menu, dan Anda pilih Undo Send. Fitur ini akan memberikan akan muncul maksimal beberapa, setelah email dikirim. Nantinya Anda bisa menggunakannya, untuk membatalkan email. Silakan pilih durasi terlama yaitu 30 detik.

Cara Gmail

  • Tekan Save Changes agar fitur tersebut bisa aktif.
  • Sekarang kita coba untuk menggunakan fitur Undo Send. Caranya dengan mengirimkan email seperti biasa. Email bisa berisi hanya tulisan saja, tetapi juga disertai dengan berkas-berkas pendukung.
  • Usai email dikirim, akan muncul fitur Undo yang hanya muncul 30 detik setelah Anda mengirim email. Klik fitur dan email pun batal dikirim.

Cara Batalkan Email Gmail

BACA JUGA:

Oke, itu tadi cara membatalkan email yang telah dikirim di Gmail. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. [NM/HBS]

Cara Bikin Video Pendek ala TikTok di YouTube Shorts

0

Telset.id – TikTok punya kompetitor baru. Setelah Instagram Reels, kini Google masuk ke dalam persaingan dengan merilis YouTube Shorts. Nah, berikut adalah cara bikin konten video pendek ala TikTok melalui aplikasi YouTube Shorts.

Aplikasi ini pada awalnya diperkenalkan di Amerika Serikat dan India. Seiring berjalannya waktu, Google pun memutuskan untuk meluncurkan aplikasi pesaing TikTok secara global, termasuk di Indonesia.

YouTube Shorts sendiri memungkinkan pengguna untuk membuat video pendek dengan durasi 15 sampai 60 detik. Mirip TikTok, pengguna bisa menambahkan musik, tulisan, mengatur kecepatan video, dan lain sebagainya.

Dalam tulisan kali ini, tim Telset akan membagikan cara untuk bikin video pendek ala TikTok di aplikasi YouTube Shorts. Pastinya, tips berikut ini sangat mudah untuk diikuti. Yuk simak!

BACA JUGA:

Cara Bikin Video Pendek di YouTube Shorts

  • Pertama yang harus Anda lakukan, perbarui aplikasi YouTube Anda di Android ataupun iPhone.
  • YouTube Shorts sendiri masih bersifat Beta untuk sebagian besar pengguna global, termasuk Indonesia.
  • Tekan ikon + di bagian bawah untuk membuat video. Muncul beberapa pilihan, tekan Create a Short.
  • Pilih durasi video, 15 detik atau 60 detik. Anda pun dapat memilih kamera dengan menekan Flip, mengatur kecepatan video lewat tombol Speed, hingga mengatur Timer.

Cara Bikin Video TikTok di YouTube Shorts

  • Tak lupa, Anda juga dapat memasukkan musik ke dalam video lewat tombol Add Sound.

Cara Bikin Video TikTok di YouTube Shorts

  • Ada beragam pilihan video populer di sini. Anda pun dapat mencari kata kunci dari musik yang diinginkan.
  • Kemudian, tekan tombol merah untuk merekam.

Cara Bikin Video TikTok di YouTube Shorts

  • Menu selanjutnya, Anda bisa mengubah latar belakang musik dengan menekan tombol Sound. Anda pun bisa menyertakan teks, mengatur timeline dan lain sebagainya. Jika sudah, tekan Next.
  • Lalu, tuliskan judul dan atur apakah video akan ditayangkan secara publik atau hanya untuk konsumsi pribadi saja. Anda juga dapat mengatur jadwal tayang hingga memilih siapa yang bisa menonton video pendek Anda.

Cara Bikin Video TikTok di YouTube Shorts

  • Terakhir, tekan Upload untuk mengunggah video pendek YouTube Shorts Anda.

BACA JUGA:

Itu tadi cara untuk bikin video pendek ala TikTok di aplikasi YouTube Shorts. Yuk segera coba, dan simak tips lainnya melalui kanal Telset How To. (SN/HBS)

Cara Menonaktifkan Komentar di YouTube Lewat HP

1

Telset.id, Jakarta – Cara menonaktifkan komentar di YouTube lewat HP sebenarnya cukup mudah. Namun, Anda masih sering bingung untuk melakukannya.

Cara menonaktifkan komentar di YouTube lewat HP bisa dilakukan hanya dengan lima langkah nan praktis. Telset akan beri tahu Anda cara melakukannya.

Internet menawarkan beberapa platform bagi pembuat konten dan produsen untuk mengeksplorasi keterampilan serta menjangkau massa atau penonton.

Banyak pembuat konten menggunakan YouTube sejak lama. Platform berbagi video milik Google itu telah membantu mereka untuk menjangkau khalayak luas.

BACA JUGA:

Seperti banyak platform media sosial, YouTube bahkan mengizinkan pemirsa untuk mengomentari unggahan video. Kira-kira, apa maksud dan tujuannya?

Pembuat konten sering termotivasi oleh tanda suka atau komentar yang dibuat oleh pelanggan atau pemirsa di YouTube. Tapi, tak semua komentar positif.

Beberapa penonton mungkin memposting komentar menyakitkan atau tidak sopan untuk mengkritik suatu konten atau sekadar untuk bersenang-senang.

YouTube memungkinkan pengguna untuk mematikan komentar di video. Tujuannya untuk berhenti mendapatkan komentar sini maupun menyakitkan.

Pengguna dapat mengaktifkan fitur tersebut di akun YouTube, bahkan tanpa desktop atau laptop. Pengguna cukup menggunakan HP iOS atau Android.

Berikut panduan langkah demi langkah bagi Anda, terutama pembuat konten, untuk mengetahui cara menonaktifkan komentar di YouTube lewat HP:

  1. Buka kanal YouTube Anda
  2. Ketuk tombol Content/Konten
  3. Di bawah tab Video, pilih video yang komentarnya ingin Anda nonaktifkan
  4. Ketuk menu tiga titik dan pilih opsi Comments/Komentar dari menu tarik-turun.
  5. Pilih opsi Disable/Nonaktifkan dari menu tarik-turun

Setelah fitur diaktifkan, penonton tidak lagi diizinkan untuk mengomentari video Anda. Namun, Anda dapat mengubah pengaturan tersebut kapan pun.

BACA JUGA:

Sekadar saran bagi pembuat konten, usahakan jangan mengunggah video yang mengundang komentar menyakitkan. Sajikanlah konten yang membangun. [SN/HBS]

 

EVOS Divine Juara Dunia Free Fire di EWC 2025, Akhiri Puasa Gelar Indonesia

Telset.id – Sejarah baru terukir di jagat esports Indonesia. EVOS Divine sukses mengangkat trofi juara dunia di Grand Final Esports World Cup: Free Fire 2025, menjadi tim pertama dari Tanah Air yang mencatatkan prestasi gemilang ini. Kemenangan dramatis di Qiddiya Arena, Riyadh, Arab Saudi, Minggu (20/7/2025) malam waktu setempat, sekaligus mengakhiri puasa gelar Indonesia di turnamen Free Fire tingkat dunia sejak 2019.

Dengan strategi brilian dan ketangguhan mental, EVOS Divine menyegel kemenangan Booyah di game pamungkas sekaligus mencatat total poin tertinggi (170 poin) di antara 12 tim peserta. “Saya sangat bangga dengan tim saya. Terima kasih untuk kalian yang sudah bertahan, sudah percaya, dan terus bersama,” ujar Aji Apri Wicaksono (AIMGOD), salah satu pilar tim.

Kebangkitan dari Keterpurukan

Perjalanan EVOS Divine menuju puncak dunia sarat dengan lika-liku emosional. Tim yang terdiri dari AIMGOD, Rasyah Rasyid, Rayandra Eka (REYYY), Verilyan Putra (KOCEEL), dan M. Akbar Mustafa (ABAAAX) ini sebelumnya mengalami keterpurukan di FFWS SEA 2025 Spring. “Kami benar-benar jatuh, performa hancur. Tapi kami tidak menyerah,” aku AIMGOD.

Perombakan total strategi menjadi kunci keberhasilan mereka. Pergantian peran, rotasi kapten, dan masuknya Rasyah sebagai rusher baru membawa angin segar. Hasilnya? Dominasi mutlak di Riyadh dengan 96 Poin Eliminasi dan 2 Booyah, plus trofi EWC 2025: Free Fire yang berkilau.

Content image for article: EVOS Divine Juara Dunia Free Fire di EWC 2025, Akhiri Puasa Gelar Indonesia

Rasyah “The Wonderkid” dan Rekor MVP Termuda

Kemenangan EVOS Divine semakin istimewa dengan torehan Rasyah Rasyid. Pemain berjuluk “The Wonderkid” ini memborong gelar Most Valuable Player (MVP) berkat 57.631 Damage, 78 eliminasi, dan 101 Knocks sepanjang turnamen. “Sebagai pemain termuda, saya hanya fokus melakukan yang terbaik. Alhamdulillah, kami bisa juara,” ucapnya penuh syukur.

Prestasi Rasyah bukan sekadar angka. Dia mencatat sejarah sebagai MVP termuda di turnamen Free Fire dunia, sekaligus membuktikan bahwa bibit unggul esports Indonesia mampu bersaing di level tertinggi. Performanya di final, termasuk tembakan sniper mematikan ke anggota Vitality di area Keraton, menjadi momen paling ikonik.

Dominasi Indonesia di Kancah Global

EWC 2025: Free Fire bukan sekadar pesta kemenangan EVOS Divine. Tiga tim Indonesia—EVOS Divine, RRQ Kazu, dan Vitality—sukses menguasai podium dengan total poin 170, 123, dan 120. Hegemoni tim-tim Brasil dan Thailand perlahan tergeser, seperti yang terlihat di FFWS SEA 2025 Spring sebelumnya.

Momen paling menegangkan terjadi di game ke-10 ketika EVOS Divine dan Vitality—dua tim Indonesia—berhadapan sebagai kontestan terakhir. Tembakan Rasyah yang melumpuhkan FAIZZMKS dari Vitality menjadi penutup sempurna untuk kemenangan bersejarah ini.

Kini, mata tertuju ke FFWS Global Finals 2025 di Jakarta. Sebagai juara EWC, EVOS Divine otomatis lolos dengan misi meraih gelar ganda. Sementara RRQ Kazu, Bigetron, ONIC, dan Kagendra akan berjuang lewat FFWS SEA 2025 Fall mulai Agustus mendatang. Siap-siap, Jakarta akan menjadi saksi pertarungan esports paling epik!

Cara Menyimpan Data Apple Health dan Menghapus Data Kesehatan

0

Telset.id – Pengguna perangkat Apple kini bisa menyimpan data kesehatan dari fitur Apple Health di perangkat. Kami akan memberikan tutorial bagaimana cara mencadangkan, menyimpan data Apple Health dan cara cara menghapus data kesehatan Anda.

Selama ini banyak pengguna iPhone yang menghabiskan banyak waktu saat harus menyimpan file data kesehatan yang tersebar di berbagai tempat di perangkat mereka.

Alhasil, banyak pengguna yang sering lupa dimana mereka menyimpan data tersebut, dan juga terkadang tidak tahu apakah data itu masih berguna atau tidak untuk digunakan.

Sedikit informasi tentang Apple Health, fitur ini memberikan Anda kontrol atas tempat data tersebut disimpan, dan kemampuan untuk menghapusnya jika Anda harus memilih masih ingin menggunakannya atau tidak.

Apple memungkinkan Anda untuk mengekspor data kesehatan Anda ke dalam file .XML, yang dapat dibagikan dengan penyedia layanan kesehatan. Ini juga memungkinkan Anda untuk menyimpan salinan data kesehatan untuk tujuan pencadangan.

Anda dapat mengikuti panduan di bawah ini jika ingin mengetahui cara mencadangkan atau menyimpan data kesehatan Anda, serta cara menghapusnya jika diinginkan.

Namun sebelum kita lanjutkan, Anda harus tahu bahwa proses pencadangan ini akan memakan waktu cukup lama, terutama jika Anda memiliki banyak perangkat yang menyimpan data ke Apple Health. Selain itu, filenya bisa sangat besar.

BACA JUGA:

Cara Mengekspor Data Kesehatan

Anda bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini jika ingin mencadangkan atau menyimpan data kesehatan dari perangkat Apple, termasuk iPhone.

Cara mencadangkan menyimpan menghapus Data Apple Health

  • Masuk ke aplikasi, dan buka Health
  • Di sudut kanan atas, ketuk gambar Apple ID
  • Gulir ke bawah dan ketuk Export All Health Data
  • Saat diminta, ketuk Export

Cara Menghapus Data Kesehatan di Perangkat Apple

Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini jika ingin menghapus data kesehatan dari perangkat Apple Anda, termasuk iPhone, iPad, iPod Touch, atau Apple Watch.

  • Buka Settings
  • Gulir ke bawah dan ketuk Health
  • Ketuk Data Access & Devices
  • Gulir ke bawah ke daftar perangkat Anda dan ketuk nama perangkat
  • Gulir ke bawah dan ketuk Delete All Data From [nama perangkat]
  • Jika diminta, konfirmasikan pilihan Anda

Cara Menonaktifkan Cadangan iCloud

Apple secara otomatis mencadangkan data dari aplikasi Health di iCloud, yang memungkinkan Anda berbagi data antarperangkat.

Jika tidak ingin menyimpan data baru ke iCloud dan ingin menyimpan data hanya di perangkat, berikut cara mudah melakukannya:

Cara menyimpan Data Apple Health

  • Buka Settings
  • Ketuk Apple ID Anda
  • Ketuk iCloud
  • Gulir ke bawah dan matikan Health
  • Konfirmasikan apakah Anda juga ingin menghapus semua data dari iPhone

Cara Menghapus Data Kesehatan dari iCloud

Apple mengenkripsi data kesehatan saat disimpan di iCloud. Namun, Anda kemungkinan masih ingin untuk menghapusnya.

Penghapusan data bersifat permanen. Jadi, Anda mungkin ingin mencadangkan salinan secara lokal sebelum menghapusnya.

Cara menghapus Data Apple Health

  • Buka Settings
  • Ketuk Apple ID Anda
  • Ketuk iCloud
  • Ketuk Manage Storage
  • Ketuk Health
  • Ketuk Turn Off and Delete

Nah, itu tadi tutorial cara menyimpan dan menghapus data kesehatan Apple Health di perangkat Apple. Caranya sangat mudah, bukan. Sekarang Anda bisa langsung mencobanya di perangkar Apple Anda

MODENA Tech School: Solusi Nyata Siapkan Lulusan SMK Masuk Dunia Kerja

Telset.id – Jika Anda mengira lulusan SMK hanya akan menjadi angka statistik pengangguran, MODENA punya jawaban mengejutkan. Melalui MODENA Tech School, perusahaan elektronik ternama ini membuktikan komitmen nyata dalam menjembatani kesenjangan antara pendidikan vokasi dan kebutuhan industri.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025 menunjukkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tamatan SMK mencapai 8%—angka tertinggi dibanding jenjang pendidikan lain. Fakta ini menjadi tamparan keras bagi sistem pendidikan vokasi yang seharusnya menjadi solusi penyedia tenaga kerja siap pakai. MODENA merespons dengan aksi konkret, bukan sekadar wacana.

Kolaborasi Nyata, Bukan CSR Biasa

MODENA Tech School yang diluncurkan di SMK Negeri 2 Surabaya bukan program corporate social responsibility (CSR) biasa. Ini adalah ekosistem pembelajaran terintegrasi dimana kurikulum dirancang bersama industri, diajarkan oleh guru yang sudah mendapat pelatihan khusus, dan didampingi langsung oleh teknisi senior MODENA.

“Kami tidak ingin hanya menjadi penonton,” tegas Kim Il Dong, Executive Vice President of Operations MODENA. “Dengan pendekatan learning by doing dan kurikulum berbasis kebutuhan lapangan, kami yakin bisa menciptakan lulusan yang benar-benar siap kerja.”

Lebih Dari Sekadar Pelatihan Teknis

Program tiga tahun ini dirancang holistik, mencakup:

  • Pelatihan teknis produk MODENA
  • Pembekalan administrasi dan manajemen dasar
  • Pengembangan soft skill seperti komunikasi dan kepemimpinan
  • Magang langsung di lingkungan kerja MODENA

Endang Tri Bawani, Plt. Kepala SMK Negeri 2 Surabaya, menyatakan antusiasme: “Ini berbeda dengan program magang biasa. Siswa kami akan mendapatkan pengalaman industri riil sejak dini, bukan hanya teori kelas.”

Model kolaborasi seperti ini sejalan dengan inisiatif Erajaya yang mengembangkan platform EMIL untuk praktik kerja lapangan siswa SMK. Bedanya, MODENA Tech School menawarkan pendekatan lebih intensif dan berkelanjutan.

Investasi Jangka Panjang Untuk Industri

Dr. Kiswanto dari Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo melihat ini sebagai terobosan: “Program seperti ini bisa menjadi model nasional. Tidak hanya mengurangi pengangguran, tapi juga mengubah persepsi bahwa SMK adalah ‘Sekolah Menyiapkan Kerja’.”

MODENA berencana memperluas program ini ke lebih banyak sekolah. Langkah strategis ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tapi juga bagi industri yang membutuhkan tenaga kerja berkualitas siap pakai.

Di tengah maraknya perdebatan tentang kebijakan pendidikan dan ketenagakerjaan, MODENA Tech School hadir sebagai solusi praktis yang patut diapresiasi. Ini bukan sekadar pelatihan—ini adalah transformasi sistemik pendidikan vokasi Indonesia.