Beranda blog Halaman 2629

LG Watch Timepiece, Jam Tahan Air dan Awet Baterai

0

Telset.id, Jakarta – LG dikabarkan akan segera meluncurkan jam tangan terbaru yang dioperasikan dengan OS Google Wear. Smartwatch ini akan diberi nama LG Watch Timepiece, dan kemungkinan baru akan diumumkan secara resmi pada Senin, 30 April mendatang.

Dilansir dari PhoneArena, LG Watch Timepiece merupakan jam tangan yang dirancang anti air, yang menggabungkan fitur OS Wear dengan arloji manual.

Jam ini terbuat dari bahan baja, dan memiliki penampilan fisik menyerupai sebuah arloji, namun berkat Wear OS, jam ini dapat menjalankan aplikasi dan menampilkan tampilan yang kompatibel.

Satu dari sekian banyak keunggulan dari jam pintar LG ini adalah masa pakai baterai. Jam ini diklaim mampu bertahan hingga 100 hari untuk sekali pengisian, dalam kondisi OS Wear tidak digunakan.

Setelah baterai unit 240 mAh yang ditanamkan mati, jam ini masih bisa menunjukkan waktu selama sekitar 4 hari ke depan.

Jam canggih ini memiliki layar 320 x 320 piksel berbentu bundar berukuran 1,2 inci. Jam ini juga dilengkapi dengan Wi-Fi, Bluetooth 4.2, prosesor Snapdragon Wear 2100, RAM 768 MB, dan memori internal 4 GB.

Secara ukuran, kemungkinan ukuran LG Watch Timepiece hampir sama dengan dua produk LG yang diluncurkan pada tahun lalu, yakni LG Watch Style dan LG Watch Sport, sekitar 45,5 x 45,4 x 12,9 mm.

Perangkat buatan LG ini kemungkinan akan diluncurkan sebelum Juni. Hingga saat ini belum diketahui berapa harga smartwatch hybrid ini.

Sumber: PhoneArena

iPhone 6,1 Inci Tanpa Fitur 3D Touch?

1

Telset.id, Jakarta – Apple tengah menyempurnakan tiga model iPhone terbaru. Satu di antaranya adalah iPhone 6,1 inci. Namun, ponsel tersebut kemungkinan tidak memiliki fitur 3D Touch.

Apple dikabarkan akan menghilangkan fitur 3D Touch di iPhone 6,1 inci guna menghemat biaya. Hal itu dikemukakan oleh analis KGI Securities, Ming-Chi Kuo, sperti dilansir The Verge.

Kuo menyatakan, di iPhone 6,1 inci, Apple akan menggunakan teknologi Cover Glass Sensor (CGS). Fungsinya untuk memindahkan modul sentuh iPhone dari panel ke permukaan kaca.

Lantaran Apple berencana menggabungkan teknologi layar CGS ke iPhone 6,1 inci, fitur 3D Touch sangat mungkin untuk dihapus, bahkan di iPhone terbaru seri lain.

Meski begitu, Kuo yakin iPhone 6,1 inci bisa mendongkrakhingga 75 persen penjualan Apple selama tahun ini. Pasalnya, iPhone model tersebut akan berharga lebih rendah.

Berita Terkait: Diluncurkan Bulan Depan, iPhone SE 2 Mirip iPhone 7?

Mei tahun ini, Apple juga dikabarkan bakal meluncurkan iPhone SE 2. Layarnya berukuran 4 inci dengan sistem TouchID. Desainnya tidak mengadopsi iPhone X.

Di iPhone SE 2, Apple bakal pula menyunat keberadaan headphone jack 3,5 milimeter. Artinya, produk baru itu mengikuti jejak seri iPhone selain iPhone X. [SN/HBS]

Sumber: The Verge

Essential Buka Toko Resmi di Lima Negara

2

Telset.id,Jakarta – Ponsel Essential kini akan hadir secara resmi di lima negara. Selama ini, perusahaan ponsel pintar milik Andy Rubin hanya memasarkan produknya secara resmi di Amerika dan Kanada.

Dilansir dari PhoneArena, perusahaan yang didirikan oleh “Bapak Android’ ini telah memutuskan untuk melebarkan sayapnya dengan membuka toko resmi di lima negara.

Dengan penambahan itu, kini Essential telah memiliki lima toko resmi di lima negara, yakni Kanada, Prancis, Jerman, Jepang, dan Inggris.

Namun, pihak Essential Phone menyebut, ada beberapa syarat dan ketentuan khusus yang berlaku bagi pembeli Esensial di negara-negara tersebut. Selain itu, ada beberapa ketentuan tambahan yang berlaku untuk pesanan internasional.

Dibukanya lima toko resmi di lima negara pada tahun ini mungkin sebagai langkah Essential Phone untuk mendongkrak penjualannya yang jeblok pada tahun lalu.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, selama enam bulan pertama resmi masuk ke pasaran, perusahaan ini baru menjual 90 ribu unit ponsel Essential.

Essential sendiri merupakan ponsel pintar yang diproduksi oleh Essential Phone, perusahaan milik Andy Rubin. Essential merupakan obsesi Rubin yang ingin membuat sebuah produk utuh untuk melengkapi sistem operasi Android yang dia buat. [BA/HBS]

Sumber: PhoneArena

Bisnis ‘Awan’ Bikin Laba Microsoft Meroket

0

Telset.id, Jakarta – Laba Microsoft naik pada kuartal I-2018 dibanding periode serupa tahun lalu. Layanan komputasi awan dan perangkat lunak berlangganan Office 365 menjadi penopangnya.

CNBC melaporkan, laba Microsoft juga naik karena tren komputasi awan, penyimpanan data, aplikasi, dan data center. Akibat pergeseran tren, layanan Microsoft Azure mendulang banyak konsumen.

Microsoft Azure selama ini bersaing dengan Amazon Web Services (AWS). AWS mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 93 persen pada laporan 31 Maret 2018 lalu.

Menurut catatan Thomson Reuters I/B/E/S, pendapatan Microsoft di unit produktivitas dan proses bisnis Office 365 naik 17 persen menjadi 9 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca juga:  Hebat! 15 Ramalan Bill Gates yang Jadi Kenyataan

Pendapatan unit Microsoft More Personal Computing naik 13 persen menjadi 9,9 miliar dolar Amerika Serikat. Bisnis Surface juga melonjak di angka 32 persen.

Secara keseluruhan, pendapatan perusahaan besutan Bill Gates tersebut meningkat 16 persen menjadi 26,82 miliar dolar Amerika Serikat dengan penghasilan bersih 7,42 miliar dolar Amerika Serikat. [SN/HBS]

Sumber: CNBC

Intel Kembali Bajak Ahli Prosesor AMD

2

Telset.id, Jakarta – Setelah sebelumnya berhasil membajak Raja Koduri dari AMD, Intel kembali sosok penting AMD lainnya. Kali ini Intel berhasil membajak Jim Keller, seorang ahli di bidang prosesor yang sempat ‘lompat’ ke Tesla.

Dilansir The Inquirer, Jim Keller merupakan sosok utama di balik kesuksesan AMD menciptakan prosesor berarsitektur Zen atau yang lebih dikenal Ryzen.

Tak hanya itu, Keller merupakan orang vital di balik pembuatan prosesor seri EPYC yang berhasil melambungkan nama AMD.

Selepas dari AMD, Keller sempat bergabung ke Tesla. Di perusahaan milik Elon Musk ini, Keller diberi jabatan Vice President of Autopilot and Low Voltage Hardware.

Di Intel, Keller akan mengisi posisi Senior Vice President. Jabatan yang disandangnya itu selevel dengan posisi yang ia sandang di Tesla.

Berita Terkait:  Depak Intel, Apple Pakai Chipset Sendiri untuk MacBook

“Saya bergabung dengan tim Intel untuk mengembangkan CPU, GPU, akselerator, dan produk komputerisasi lain yang berbasis data,” ujar Keller.

Sebelum Keller, sosok penting AMD lebih dulu bergabung dengan Intel. Ia adalah mantan pakar teknologi kartu grafis AMD Radeon Technologies Group, yaitu Raja Koduri.

Sumber: The Inquirer

Pasar di China Lesu, Penjualan Xiaomi Paling Laris

0

Telset.id, Jakarta – Sebuah laporan menunjukkan bahwa ponsel buatan China tahun ini mengalami penurunan penjualan di negeri sendiri. Angkanya cukup signifikan. Meski begitu, ponsel China masih menjadi raja di kandangnya sendiri.

Menurut The Verge, firma Canalys menyebut bahwa pada kuartal I-2018, penurunan penjualan ponsel buatan China di negaranya sendiri mencapai angka 91 juta unit.

Padahal, sejak lima tahun lalu atau 2013, penjualan ponsel lokal di Negeri Tirai Bambu sangat tinggi, mencapai lebih dari 100 juta unit setiap kuartal.

Analis Canalys, Mo Jia, menyatakan, penyebab distribusi ponsel di China turun adalah keluarnya produk baru tanpa henti dari masing-masing vendor. Respons pasar jadi rendah.

“Tingkat persaingan memaksa setiap vendor saling meniru konsep, teknologi, dan strategi pemasaran. Hal itu menimbulkan sentimen pasar di China,” beber Mo Jia.

Tak hanya merek lokal, ponsel Samsung pun terkena imbas. Demikian halnya Meizu, Oppo dan Vivo. Penjualan ponsel Meizu dan Samsung di China turun menjadi kurang dari setengah.

Disebutkan, bahwa pengiriman perangkat Vivo melorot ke 15 juta unit, sementara pengiriman ponsel Oppo turun menjadi 18 juta. Keduanya mengalami penurunan sekitar 10 persen dibanding pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Berita Terkait: Jenuh, Penjualan Ponsel China Merosot ke Level Terendah

Bagaimana dengan ponsel Apple?  Ponsel iPhone tak kalah mencatatkan penurunan pengiriman barang ke distributor di China. Performa sebaliknya dialami oleh Xiaomi.

Menurut Canalys, Xiaomi mencatatkan peningkatan penjualan di pasar China. Perusahaan besutan Lei Jun tersebut meningkat menjadi 12 juta unit pada kuartal I-2018.

Jumlah tersebut melonjak 37 persen dari tahun sebelumnya. Pencapaian itu didorong oleh popularitas Redmi Note 5 Pro. [SN/HBS]

Sumber: The Verge

Jenuh, Penjualan Ponsel China Merosot ke Level Terendah

0

Telset.id, Jakarta – China adalah pasar smartphone terbesar secara global dan bukan kebetulan bahwa mayoritas OEM teratas secara global adalah perusahaan China. Pasar ponsel China memiliki banyak potensi tetapi itu tidak berarti pasar tidak mengalami kejenuhan.

Bahkan, analis telah lama memperingatkan bahwa pasar China akan mencapai titik jenuh, mengingat model baru terus bermunculan dari brand yang berbeda.

Sebuah laporan penelitian yang dilakukan Canalys telah menunjukkan bahwa pengiriman ponsel asal China mengalami penurunan hingga 21% di Q1 2018 berbeda dengan kuartal yang sama ditahun sebelumnya.

Laporan ini mengisyaratkan bahwa jumlah total ponsel yang dikirim di China turun di angka 100 juta unit dan ini merupakan seperempat dari total keseluruhan. Tentunya kejadian ini menjadi pertama kalinya sejak 2013.

Dari 10 vendor ponsel China, delapan mengalami kemerosotan.  Seperti vendor Gionee , Meizu dan Samsung. Sedangkan hanya dua, Oppo, Huawei, Xiaomi dan Vivo  mencatat peningkatan volume kiriman dalam satu Tahun.

Akan tetapi kemerosotan dalam pengiriman, menurut Canalys bukan berarti kiamat akan tetapi di sebabkan rendahnya jumlah ponsel yang diluncurkan di kuartal pertama. Kami mengharapkan peningkatan pengiriman di Q2 ketika sejumlah model, termasuk model unggulan, akan diluncurkan. (MS)

Idea-X The NextDev Bangkitkan Industri Kreatif

1

Telset.id, Jakarta – Festival kreatif terbesar di Indonesia, Ideafest membuktikan komitmennya untuk terus mendukung gerakan kreatif dengan menggelar Idea-X The NextDev Surabaya untuk pertama kalinya.

Ben Subiakto selaku Co-Chairman Ideafest menjelaskan latar belakang dipilihnya Surabaya sebagai kota pertama digelarnya program ekstensi Ideafest. “Surabaya memiliki potensi ekonomi kreatif yang sangat besar. Kemunculan para pengusaha muda lokal di berbagai industri kreatif, sepeti kuliner dan start up membuat kota Surabaya memiliki masa depan menjadi sentra industri kreatif, setelah Jakarta. Hal inilah yang membuat kami mengangkat tema Shift(Think)? agar para pelaku kreatif di Surabaya dan sekitarnya dapat semakin terinspirasi pentingnya mengubah persepsi pemikiran dalam mengembangkan ekonomi kreatif Indonesia,” jelasnya.

Senada dengan Ben, Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati juga turut memaparkan bahwa tema Shift(Think)? sangat dekat dengan visi Telkomsel yang mengajak generasi kreatif untuk terus mendobrak pemikiran konvensional ke arah yang lebih inovatif. Bahkan event Idea-X The NextDev di Surabaya ini juga dimanfaatkan Telkomsel untuk menggelar pitching untuk TheNextDev Talent Scouting, sebuah ajang pencarian startup pengembang aplikasi digital.

“Harapan kami kolaborasi ini dapat membawa semangat perubahan lebih luas lagi, sehingga pertumbuhan gerakan ekonomi kreatif akan semakin merata hingga ke seluruh penjuru Tanah Air,” jelas Adita.

Tema Shift(Think)? juga terasa sangat kental dengan kehadiran para pembicara yang dikenal dengan pemikiran ‘out of the box’, seperti Christian Sugiono selaku Founder of Malesbanget.com, “Kehadiran festival kreatif seperti Idea-X The NextDev Surabaya merupakan salah satu momentum bagi para pelaku kreatif untuk mendapatkan inspirasi atau sekadar sharing dengan sesama pelaku kreatif lainnya. Dengan total 29 sesi yang akan diisi lebih dari 40 praktisi kreatif tanah air, saya yakin Idea-X The NextDev Surabaya memiliki hal yang diinginkan dan dibutuhkan generasi kreatif Surabaya,” ungkap Christian.

Baca Juga : Bobol Kunci iPhone, Hacker Minta Tebusan Rp 205 Juta

Selain Christian Sugiono, akan hadir juga Andy F. Noya, Dimas Djayadiningrat, Ika Natassa, Yoris Sebastian, Erastus Radjimin, Billy Boen, Devina Aurel, Bayu Skak, Agung Hapsah, Benazio Putra, dan masih banyak lagi

“Kami percaya bahwa Surabaya memiliki potensi kreatif yang sangat besar. Semoga Idea-X The NextDev Surabaya dapat membawa angin segar bagi para pelaku industri kreatif, serta dapat memunculkan ide-ide baru yang bermanfaat bagi perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia,” tutup Ben Subiakto. (MS)

 

Batasi Anak Internetan, Orang Tua Tetap Dihantui Bahaya Online

Telset.id, Jakarta – Risiko tumbuh besar di dunia online tidak hanya satu-satunya hal yang membuat pusing para orang tua, yang lainnya lagi adalah kekhawatiran akan waktu yang dihabiskan anak-anak berinternet.

Karena itu, sepertiga dari orang tua membatasi waktu anak-anaknya melakukan aktivitas online untuk melindungi mereka dari bahayanya. Tapi sebenarnya ada langkah lain yang para orang tua dapat ambil untuk meminimalkan risiko dan membantu anak-anaknya mendapatkan segi positif dari dunia dunia digital.

Sebanyak 33% dari orang tua merasa khawatir terhadap kecanduan Internet yang dialami oleh generasi muda karena ketergantungan mereka berinteraksi lewat Internet. Kekhawatiran ini terlihat dari hasil riset yang dilakukan oleh Kaspersky Lab dan B2B International.

Dari riset itu juga tercatat, satu dari sepuluh (12%) anak di bawah umur 18 tahun telah mengalami kecanduan Internet. Sementara ketidakmampuan anak untuk memperlebar jarak mereka dengan dunia online menjadi kekhawatiran utama orang tua, terlihat dari 36% orang tua mengkhawatirkan anak-anak melihat konten yang tidak pantas atau eksplisit dan sebesar 32% khawatir anak-anak berkomunikasi dengan orang tidak dikenal.

Dengan persentase 51% orang tua merasa ancaman online kepada anak-anaknya semakin meningkat, jumlah waktu anak-anak melakukan kegiatan online merupakan faktor penting yang diperhatikan oleh orang tua agar mereka tetap terlindungi. Karena kekhawatiran ini, sebanyak 33% orang tua memberlakukan pembatasan waktu berselancar di Internet kepada anak-anaknya.

Bagaimanapun, membatasi waktu berinternet tidak sepenuhnya membuat anak-anak bebas dari bahayanya Internet. Dalam waktu 12 bulan, 44% dari anak-anak menghadapi paling sedikit satu ancaman online, dengan satu dari sepuluh anak mengakses konten yang tidak pantas (12%) atau berhadapan dengan software berbahaya dan virus (10%).

Karena itu, opsi lainnya bagi orang tua agar dapat menjaga keamanan anak dalam menggunakan Internet adalah melalui edukasi. Lebih dari sepertiga (37%) orang tua secara rutin berbincang mengenai bahaya online dengan anak-anaknya dan 31% mengawasi anak-anaknya selagi mereka melakukan aktivitas online, sehingga orang tua dapat memperingatkan jika ada kemungkinan muncul ancaman dan melengkapi langkah edukasi.

Baca Juga : YouTube Kids Bantu Orangtua Batasi Anak Nonton Video

“Orang tua ingin anak-anaknya tetap aman, tapi hanya dengan membatasi waktu mereka mengakses Internet bukanlah cara yang terbaik. Edukasi dan komunikasi berperan besar untuk memastikan anak-anak siap berinternet secara bertanggungjawab dan aman,” kata Dmitry Aleshin, VP Product Marketing, Kaspersky Lab.

Yang juga penting adalah menggunakan software untuk memperkuat perlindungan. Membatasi waktu berinternet adalah salah satu dari proses tapi tidak cukup hanya itu saja. Teknologi dapat membantu mengurangi risiko, sekaligus membantu anak-anak untuk mengeksplorasi aspek positif dari Internet secara aman dan mengembangkan keahlian digital tanpa cemas terhadap ancaman cyber. (MS)

Layar LG G7 ThinQ Janjikan Resolusi QHD+, Apa Istimewanya?

0

Telset.id, Jakarta – Setelah resmi mengumumkan nama smartphone premium terbarunya, LG G7 ThinQ, pabrikan LG Mobile mulai mengumbar spesifikasi smartphone yang bakal segera meluncur pada awal Mei ini.

Dalam keterangan resminya, pabrikan smartphone berbasis di Korea Selatan ini menyatakan bakal mengaplikasikan layar dengan resolusi 3,120 x 1,400 dalam dimensi 6.1 inch QHD+.

Mengenai desain layarnya, LG tetap mempertahankan inovasi Full Vision Display yang membuat layar mendominasi seluruh tampilan depan smartphone untuk mencipta kesan tanpa batas.

Resolusi QHD+ ini yang dikembangkan pada LG G7 ThinQ akan membawa tingkat kecerahan layar yang lebih optimal. Dengan pencahayaan hingga 1,000 nits, membuat tampilan layar LG G7 ThinQ mampu menghasilkan gambar cerah dengan lebih terang dan tampak hidup.

Bicara kepuasan visual dari layar smartphone seri G dengan Artificial Intelegent (AI) ini tak berhenti sampai disitu. Untuk mendukung tingginya resolusi dan tingkat kecerahan, LG pun menyematkan teknologi bertajuk Super Bright Display ke dalam bakal smartphone terbarunya ini.

Salah satu gunanya adalah untuk memberikan penggunanya kenyamanan menyaksikan layar smartphone dengan jelas meski berada di bawah terik sinar matahari.

Di sisi lain, teknologi Super Bright Display ini juga menawarkan cakupan ruang warna lebih luas, hingga 100% dari DCI-P3. Dengan luasnya cakupan ruang warna ini, LG G7 ThinQ dapat melakukan pengaturan warna layar.

Tersedia enam opsi pengaturan warna yang dicipta dari berdasarkan mode pengaturan modern yaitu Auto, Eco, Cinema, Sport, Game dan Expert.

Pilihan Auto Mode akan membuat smartphone LG terbaru ini bakal otomatis menganalisis dan mengidentifikasi konten video, gambar, website yang sedang dinikmati untuk kemudian melakukan pengaturan kesesuaian kebutuhan warna demi pengalaman menonton terbaik.

Bilapun pengguna memilih kustomisasi mandiri, cukup dengan membuka tampilan antar muka fitur kamera untuk kemudahan pengaturan tingkat warna RGB.

Membawa sejumlah keunggulan pada tampilan layar bukanlah seluruh kejutan dari teknologi Super Bright Mode. Yang lebih mengejutkan, teknologi ini ternyata tak membuat penggunaan daya lebih boros.

Malahan dikatakan teknologi ini hemat daya, yang bahkan mampu menekan penggunaan daya LG G7 ThinQ hingga 30% lebih rendah dibandingkan pendahulunya.

Baca Juga : YouTube Kids Bantu Orangtua Batasi Anak Nonton Video

Sementara pengembangan lebih lanjut second screen sebagai teknologi yang pertama diperkenalkan LG pada varian LG V20, memberikan kustomisasi lebih pada keberadaan layar kecil yang menempati bagian atas layar utama smartphone ini.

Layar kedua dengan fungsi utama menampilkan berbagai notifikasi tanpa harus mengaktifkan seluruh bagian layar ini kini dapat tidak diaktifkan untuk memperoleh tampilan layar seperti smartphone kebanyakan ataupun diatur dengan warna berbeda untuk menambah keunikan pengalaman penggunaan. (MS)

Galaxy A8+ Versi “Avenger: Infinity War” Rilis di Indonesia

0

Telset.id – Jakarta – Samsung meluncurkan Special Edition Samsung Galaxy A8 + | Avengers Marvel Studio: Infinity War dalam jumlah yang sangat terbatas, yaitu 500 barang koleksi. Smartphone ini hanya akan tersedia saat Avengers Marvel Studio: Infinity War diputar di bioskop di seluruh Indonesia.

“Kami memahami karakteristik generasi Milenial dan betapa pentingnya bagi mereka untuk dapat menikmati hiburan dan tetap ter-update dengan rilis film baru yang akan datang. Dengan alasan yang mendasari ini, kami meluncurkan Samsung Galaxy A8 + | Marvel Studios ‘Avengers: Infinity War Special Edition untuk para penggemar Marvel di Indonesia untuk merayakan peluncuran film tersebut, ” kata Jo Semidang, IM Marketing Director, Samsung Electronics Indonesia.

Special Edition Galaxy A8 + | Avengers Marvel Studios: Infinity War akan tersedia dalam kotak eksklusif kolektor yang menampilkan Samsung Galaxy A8+ berwarna biru, kartu logam berlapis emas edisi terbatas (bernomor 1 – 500), dan 6 batu Infinity yang melekat pada Infinity Gauntlet. Semua dikemas dalam desain khusus bertema Marvel’s Avengers: Infinity War.

Samsung Galaxy A8 + dalam paket eksklusif ini hadir dalam warna biru dilengkapi dengan Infinity Display yang menawarkan pengalaman sinematik terbaik kepada pengguna. Selain itu, Layar Full HD + Super AMOLED yang merupakan salah satu layar terbaik yang menjawab kebutuhan konsumen yang sekarang menghabiskan 8,5 jam setiap hari mengonsumsi konten online dibanding melalui layar TV selama 2,3 jam.

Baca Juga : Aplikasi EmasDigi Tawarkan Jual Beli Emas

Para penggemar akan dimanjakan dengan layar Infinity Display yang luas pada Galaxy A8+ dan produk koleksi Marvel’s Avengers: Infinity War edisi terbatas yang secara eksklusif tersedia setelah peluncuran Special Edition Samsung Galaxy A8 + | Marvel Studios ’Avengers: Infinity War yang dapat dibeli melalui pre order pada tanggal 30 April hingga 6 Mei 2018 di www.GalaxyASeries.com dengan harga IDR 7.499.000. (MS)

Boikot Produk Amerika, Politisi Rusia Injak iPad

1

Telset,Jakarta – Seorang pejabat di Rusia membuat sebuah video kontroversial sebagai wujud penolakan terhadap produk Amerika Serikat. Namun bukannya mendapat simpati, dia malah banyak dikecam oleh para netizen Rusia

Dalam klip berdurasi 15 detik yang diunggah di Facebook tersebut, tampak sebuah iPad berwarna putih diinjak-injak hingga pecah.

Pria yang menginjak-injak iPad dalam video itu adalah Dmitry Petrovsky, Deputi Yaroslav Council wilayah Yaroslavl Oblast, yang juga anggota partai politik Edinaya Rossiya (Rusia Bersatu).

“Apakah Anda sudah menginjak iPhone atau iPad belum?” tulis politisi Rusia itu dalam status Facebook-nya.

Kepada media lokal, Petrovsky mengajak kepada anggota partainya agar melakukan hal yang sama sebagai wujud sebuah gerakan nyata terhadap penolakan produk Amerika Serikat.

“Anggota partai yang ingin melakukan lebih dari sekadar berbicara dan bertanggung jawab atas keyakinan mereka harus melakukan hal yang sama,” katanya.

Namun, aksi Petrovsky di dalam videonya itu tidak membuat semua warga Rusia terkesan. Alih-alih mendapat pujian, sang politis malah mendapat kecaman.

Seperti seorang netizen bernama GheAnd Michael Yasinski mengaku tidak sepenuhnya setuju dengan aksinya. Dia malah menyindir balik Petrovsky.

“Apple sudah mendapat uang dari iPad, sehingga mereka tidak akan kehilangan apa pun. Sekarang Petrovsky ingin kita memecahkan lebih banyak gadget Amerika, sehingga perusahaan AS dapat menjual yang baru kembali kepada kita!” tulisnya di sebuah media sosial.

Berita Terkait: Peretas Rusia akan Bobol Jaringan Komputer di Seluruh Dunia

Sindiran tak kalah sengitnya juga datang dari seorang netizen lain bernama NikolayKukushkin.

“Pembayar pajak di Rusia yang membeli iPad Anda, menghasilkan keuntungan bagi orang Amerika, dan Anda menghancurkannya dengan kaki gemuk Anda,” tulisnya ketus.

“Dia merekam dirinya menghancurkan iPad dengan iPhone-nya dan mengunggahnya ke perusahaan Amerika, Facebook. Bagus!” tambah Bivol, netizen asal Rusia lainnya yang ikut berkomentar menanggapi video itu.

Ajakan untuk memboikot produk Amerika ini merupakan respon terhadap Pemerintah Amerika Serikat yang akan menjatuhkan sanksi baru kepada Rusia yang dituduh terlibat dalam serangan senjata kimia oleh Suriah. [BA/HBS]

Sumber:  Mirror.co.uk