Telset.id, Jakarta – Menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H, Indosat Ooredoo meluncurkan program promo terbaru yang diberi nama “Raih Kemenangan Ramadhan” bagi pelanggan IM3 Ooredoo.

Melalui program ini, pelanggan bisa mendapatkan berbagai keuntungan seperti bonus langsung berpa kuota khusus untuk akses menonton YouTube dan Facebook sepuasnya selama 30 hari, bagi para pelanggan yang membeli atau berlangganan layanan VAS maupun konten digital, dapat diperoleh melalui smartphone mereka dengan cara tekan *123*45#.

Selain itu pelanggan bahkan bisa berkesempatan untuk memenangkan hadiah THR hingga ratusan juta rupiah, sepeda motor, dan smartphone seri terbaru impian mereka.

“Program promo ini kami hadirkan bagi pelanggan untuk menambah kegiatan yang bermanfaat selama bulan Ramadhan. Pelanggan bisa mengisi waktu dengan menonton tausiah, mendapatkan informasi bermanfaat seperti tutorial hijab terbaru dan tips puasa melalui akses di YouTube maupun Facebook,” Ujar Syofya Ilham Ermayanti, Group Head Digital Services.

Selain itu, pelanggan bisa juga mendengarkan musik dan menonton film sambil menunggu waktu berbuka puasa. “Semua aktifitas online bisa dilakukan tanpa khawatir memikirkan kuota cepat habis, bahkan berkesempatan untuk mendapatkan berbagai macam hadiah,” ungkapnya.

Pada layanan konten islami terdapat sejumlah pilihan bagi pelanggan mulai dari Tausiah Ramadhan yang menampilkan ustad-ustad yang dikenal masyarakat seperti Aa Gym, Ustad Yusuf Mansur, Ustadzah Oki Setiana Dewi, serta masih banyak lagi. Selain itu ada juga layanan Murottal Al Qur’an dan beragam musik religi yang bisa didengarkan langsung maupun sebagai nada tunggu.

Untuk layanan nonton film, layanan ini memberikan berbagai pilihan film box office seperti Ayat-Ayat Cinta 2, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, Haji Backpacker, serta masih banyak pilihan lainnya. Bagi para gamers juga tidak perlu khawatir, akan ada Turnamen Mobile Legend Bang Bang Online, pembelian diamond berbonus diamond, serta dapat bermain Lord Mobile hanya dengan Rp10.000 saja.

Baca Juga : aduh! Main Ponsel Sebelum Tidur Pengaruhi Kesehatan Mental

Sementara khusus bagi pelanggan perempuan, bisa melihat dan belajar trend terbaru berhijab dengan layanan Tutorial Hijab dan resep menu Ramadhan oleh Chef Aiko, sehingga mereka bisa tetap tampil cantik dan mendapatkan ide untuk menyiapkan hidangan sahur serta berbuka dengan berbagai macam variasi. (MS)

Telset.id, Jakarta – Batas registrasi kartu selular prabayar telah berakhir pada 30 April 2018 lalu. Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) pun telah mengumumkan jumlah pelanggan yang telah melakukan registrasi ulang maupun registrasi baru.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika selaku Ketua Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Ahmad M. Ramli, bersama dengan  Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Merza Fachys telah mengumumkan jumlah nomor pelanggan  prabayar yang telah berhasil registrasi ulang maupun registrasi baru hasil rekonsiliasi  sampai dengan berakhirnya batas registrasi ulang tanggal 30 April 2018 adalah sebesar 254.792.159 (Dua ratus lima puluh empat juta tujuh ratus sembilan puluh dua seratus limapuluh sembilan) nomor pelanggan.

Rekonsiliasi dilakukan dengan menghitung data hits pada sistem data kependudukan Ditjen Dukcapil dan data registrasi nomor pelanggan pada masing-masing operator. Angka ini menunjukan angka riil yang ideal jika dikomparasi dengan jumlah penduduk Indonesia yang 262 juta jiwa dan pengguna internet yang berjumlah 143 juta.

“Angka ini merupakan hasil akhir yang disetujui Ditjen PPI, BRTI, Ditjen Dukcapil dan para operator setelah adanya proses pencocokan dan pemblokiran nomor-nomor yang  tidak melakukan registrasi ulang atau yang diregistrasi secara tidak benar, atau tanpa hak,” jelas Dirjen PPI/Ketua BRTI Ahmad M Ramli.

Lebih lanjut, Ketua ATSI Merza Fachys mengatakan angka rekonsiliasi ini merupakan angka riil nomor pelanggan sesungguhnya yang secara logika dan praktik menunjukan angka yang merefleksikan pengguna nomor seluler dari pengguna di tanah air, ungkapnya.

Baca Juga : Redam Teror, Facebook dkk Kompak Hapus Konten Radikal

“Untuk lebih menyehatkan industri Telekomunikasi, ke depan pola bisnis operator akan  lebih  mendorong  penjualan voucher fisik isi ulang yang bisa dipasarkan melalui gerai dan outlet,” ungkapnya. (MS)