Telset.id, Jakarta – Sebuah organisasi hak asasi manusia mengatakan bahwa Fatemeh Khishvand, selebgram asal Iran yang dipenjara dan terkenal karena bertransformasi menjadi “zombie Angelina Jolie”, harus menggunakan ventilator karena terpapar Covid-19.
Pengacara wanita berjuluk ‘zombie Angelina Jolie’ itu meminta supaya Khishvand segera dibebaskan karena tengah sekarat di penjara akibat terinfeksi virus corona.
Namun, menurut Komnas HAM Iran yang berbasis di AS, seorang hakim menolak untuk memberikan jaminan pada artis yang dikenal di Instagram sebagai “Sahar Tabar” itu.
{Baca juga: Pelacak Ini Bantu Temukan Situs Lab Uji Corona Terdekat}
“Kami merasa tidak terima melihat wanita muda berusia 22 tahun itu sekarang sekarat terinfeksi virus corona di dalam sel. Di lain sisi, perintah penahanannya telah diperpanjang,” kata pengacara hak asasi manusia, Payam Derafshan kepada organisasi tersebut, baru-baru ini.
Khishvand ditangkap pada Oktober 2019 di tengah tindakan keras nasional terhadap selebritas Instagram. Ia menghadapi banyak tuduhan, termasuk penistaan agama, menghasut kekerasan, dan mendorong anak muda untuk korupsi karena mengekspresikan diri di Instagram.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Jumat (17/4/2020), Instagram adalah satu-satunya aplikasi media sosial yang tersedia di Iran. Facebook dan Twitter dilarang. Khishvand menjadi terkenal pada 2017 setelah mengklaim telah melakukan “50 operasi”.
Ia terobsesi terlihat seperti bintang Hollywood favorit, Angelina Jolir. Ia memposting foto narsis yang memperlihatkan pipi berlesung, bibir membengkak, dan hidung “menungging”. Tampilan yang mengejutkan dan kurus itu sebenarnya diciptakan dengan bantuan riasan.
{Baca juga: Cerdik! Pompa ASI Diubah jadi Ventilator Pasien Virus Corona}
Hakim Mohammad Moghiseh berulang kali menolak membebaskannya dengan jaminan ketika virus corona menyebar ke seluruh negeri . Pejabat penjara di Teheran membantah bahwa Khishvand telah terserang Covid-19. Namun demikian, pengacara Khishvand tidak terima. [SN/HBS]