YouTube Dikecam Gara-gara Langgar Aturan Sendiri

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Beberapa bulan lalu, aturan YouTube telah diumumkan. Aturan tersebut berisi kebijakan tentang pengurangan jumlah konten duplikat atau konten re-upload.

Konten duplikat atau re-upload merupakan video ciptaan orang yang diunggah kembali oleh pengguna lainnya. Di dalam aturannya, video reaction atau video kompilasi juga bisa masuk ke kategori konten duplikat.

Meski begitu, kedua jenis video itu tetap dianggap mendapatkan nilai tambah, karena dibubuhi komentar dan melalui proses editing terlebih dahulu.

{Baca juga: YouTube akan Hapus Konten Video Duplikat}

Sayangnya, aturan YouTube tersebut dilanggar oleh mereka sendiri. Sebab baru-baru ini, YouTube diketahui mengunggah sebuah video terkait momen natal melalui akun Twitter resminya, yang ternyata merupakan hasil karya seorang YouTuber bernama Hevesh.

Tak hanya itu, YouTube juga tidak menyebutkan nama Hevesh atau memasukkannya ke dalam kredit video yang diunggah YouTube. Akibatnya, beberapa pengguna pun merasa kesal dengan tingkah laku YouTube.

{Baca juga: 5 Miliar Aplikasi YouTube Terpasang di Android}

“Sangat senang melihat domino e-card natal saya digunakan secara baik. Namun, saya sedikit kecewa. Sebab, YouTube mengambil video saya dan mengunggahnya kembali tanpa menyertakan kredit apapun,” tulis Hevesh.

“Saya tidak bisa memahaminya. YouTube menciptakan Content ID untuk melindungi para kreator dari pencuri. Tapi, mereka ternyata menggunakan karya orang lain tanpa permisi untuk tujuan promosi,” imbuh Hevesh.

{Baca juga: Komedian Jack Black Bikin Kanal YouTube “Jablinski Games”}

Dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Senin (31/12/2018), YouTube lalu meminta maaf karena lupa mencantumkan nama Hevesh. Mereka menyampaikannya di cuitan berikutnya. Beruntung, permintaan maaf YouTube diterima dengan baik oleh Hevesh. (SN/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI