Telset.id, Jakarta – Massachusetts Institute of Technology atau MIT berencana mencari dana sebesar USD 1 miiliar atau Rp 15,2 triliun untuk membuat sekolah komputasi baru. Nantinya, sekolah tersebut akan menjadi tempat untuk melatih para ahli kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI).
Tak cuma melatih para ahli AI, menurut The Verge seperti dilansir Telset.id pada Rabu (17/10/2018), kampus AI itu juga bakal mengajari para mahasiswa menjadi pakar di dua bidang sekaligus. Hal itu diungkapkan secara langsung oleh Presiden MIT, L Rafael Reif.
“Kami akan mengedukasi para siswa di bidang biologi, kimia, fisika, politik, sejarah, dan bahasa. Di lain sisi, kami mengajari pula mereka supaya paham cara menggunakan AI di berbagai disiplin ilmu tersebut,” jelas Rafael.
Baca Juga: 5 Smartphone Berteknologi AI dengan Harga Rp 3 Jutaan
Saat ini, MIT mengklaim telah mendapatkan dana sebesar dua per tiga dari target USD 1 miliar untuk proyek itu. Dana sebesar USD 350 juta atau Rp 5,3 triliun didapatkan oleh MIT dari Stephen A Schwarzman, CEO perusahaan saham privat bernama Blackstone.
Rencananya, universitas baru tersebut bakal dinamai Schwarzaman dan akan memiliki 50 fakultas. Setengah dari fakultas itu bakal fokus kepada ilmu komputer, dan sisanya akan digabung dengan fakultas dan departemen di MIT.
Baca Juga: Hebat! AI Besutan Google Bisa Deteksi Dini Kanker Payudara
Kampus AI ini digadang bisa mulai beroperasi pada September tahun depan. Namun demikian, pembangunan gedung baru akan dilakukan pada 2022. Nantinya, MIT akan menggunakannya pula untuk mendidik para mahasiswa tentang etika yang relevan dengan komputasi dan AI.
“Dengan lebih banyak kolaborasi, universitas itu bakal menjembatani pemikiran peneliti AI dan peneliti di bidang lain. Tak dimungkiri, komputer telah mengubah dunia. MIT ingin memastikan bahwa teknologi digunakan untuk kebaikan semua orang,” kata Rafael. (SN/FHP)