Telset.id, Jakarta – Dengan pemberlakuan social distancing atau jarak sosial di tengah wabah virus corona, orang-orang melakukan kegiatan-kegiatan dari mudah. Dari belajar mengajar di rumah, hingga bekerja dari rumah. Acara-acara akbar yang mengharuskan orang dalam jumlah besar berkumpul pun mengalami penundaan pelaksanaan, jika tidak ditiadakan.
Nah, hal yang sama berlaku untuk seremonial kelulusan sekolah atau wisuda. Setidaknya, di Jepang. Alih-alih tetap menggelar upacara kelulusan namun berjauh-jauhan (melakukan social distancing), siswa sekolah di Jepang malah memilih cara unik untuk “mengakalinya”.
Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telset.id, Kamis (19/3/2020), para siswa lulusan sebuah sekolah dasar di Jepang tak ingin melewatkan prosesi wisuda lantaran merupakan tonggak sejarah dalam kehidupan. Lantas, bagaimana cara mereka merayakan kelulusan?
{Baca juga: Corona di Indonesia, Industri TIK Buntung atau Untung?}
Ternyata, mereka melakukannya secara virtual, yakni dengan bertemu di Minecraft. Di permainan video sandbox ini para siswa lantas melakukan seremonial kelulusan.
Menurut cuitan SoraNews24 di Twitter, para siswa bersenang-senang dalam upacara kelulusan unik ini. “Mereka menghabiskan hari ini bersama dengan tertawa dan bermain game. Aula dibuat sangat baik,” ujarnya.
Saat ini, beralih ke pertemuan online memang mulai menjadi lebih dari sebelumnya. Hal ini dianggap sebagai alternatif pertemuan fisik. Bahkan, perusahaan teknologi seperti Apple dan Google ikut menerapkannya. Bukan sekedar melakukan social distancing, kedua perusahaan bahkan mengimbau karyawannya untuk bekerja dari rumah. Sementara serangkaian acara yang sejatinya digelar, dibatalkan.
{Baca juga: Lagi Ngehits, Apa Maksudnya Lockdown, Social Distancing, dan WFH?}
Sebagai gantinya, Apple dan Google membuat acara secara online supaya tetap bisa dinikmati oleh khalayak, khususnya konsumen setia. Maklum, wabah virus corona kian merajalela di berbagai negara di dunia.
Wabah virus corona jenis baru, SARS-CoV2, saat ini telah menginfeksi lebih dari 200 ribu orang di 142 negara. Dengan angka kematian sebanyak 8.732 orang dan pasien sembuh 83.313 orang. Adapun sejumlah negara yang mendominasi penyebaran virus ini adalah China (81.102 kasus, lebih dari 3.122 kematian), Italia (35.713 kasus, 2.978 kematian), dan Iran (17.361 kasus, 1.135 kematian). Indonesia sendiri hingga hari ini telah mengkonfirmasi setidaknya lebih dari 200 orang terinfeksi Covid-19. [SN/IF]
