Telset.id, Jakarta – Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kemunculan foto sertifikat vaksin Covid-19 Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Twitter. Masyarakat atau warganet bingung mengapa sertifikat vaksin Jokowi bisa bocor di internet.
Kabar tersebut pertama kali diungkap oleh akun @huftbosan ketika melakukan percakapan dengan akun @ReynerJ dan akun @rayestu pada Kamis (2/9/2021), kemarin.
Pada percakapan mereka di Twitter, akun @huftbosan memposting surat keterangan vaksinasi Covid-19, yang kedua atas nama Ir. Joko Widodo yang diduga ia peroleh dari situs PeduliLindungi.
Baca juga: Kebocoran Data eHAC Kemenkes, UU PDP Harus Disahkan
Di dalam sertifikat vaksinasi Covid-19 tersebut, tertulis nama lengkap Joko Widodo, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan tanggal lahir orang nomor 1 di Indonesia tersebut.
Masih melalui Twitter, akun @huftbosan juga membeberkan tampilan akun PeduliLindungi Jokowi khususnya di bagian sertifikat vaksin. Hasilnya ada slot kosong yang kemungkinan sertifikat vaksin Covid-19 Jokowi yang ketiga.
“presiden udah vaksin ketiga lho,” cuit @huftbosan.
presiden udah vaksin ketiga lho👀 pic.twitter.com/OxnKJ8sZp8
— 🐱 (@huftbosan) September 2, 2021
Foto sertifikat vaksin Covid-19 Jokowi menghebohkan warganet. Banyak yang khawatir dengan data pribadi mereka, karena sekelas Presiden Jokowi saja datanya bisa bocor di internet.
“Jokowi aja dibeginiin, apalagi kita,” ungkap @r_bekibe.
Jokowi aja dibeginiin, apalagi kita…
— Rizki B. Aritonang (@r_bekibe) September 3, 2021
Pernyataan serupa juga ada dari akun @Hanifwildanwin, yang juga khawatir bagaimana keamanan data pribadinya.
“Punten datanya bapak presiden aja bocor apalagi kita kita sebagai rakyat biasa,” tutur @Hanifwildanwin.
Punten datanya bapak presiden aja bocor apalagi kita kita sebagai rakyat biasa
— Hanifwildanwindriyo (@Hanifwildanwin) September 3, 2021
Berikutnya ada juga akun @christofel58 yang meminta Kementerian Kominfo, menjelaskan kepada publik terkait kasus ini. Pasalnya data tersebut berasal dari PeduliLindungi yang dikelola oleh Kominfo.
Baca juga: Sertifikat Vaksin Covid-19 Bisa Disimpan di Aplikasi Samsung Pay
“Bgaimna nihh @kemkominfo. Data Sertifikat Vaksin presiden kita kok bsa bocor dari
@PLindungi,” jelas @christofel58.
Bgaimna nihh @kemkominfo
Data Sertifikat Vaksin presiden kita kok bsa bocor dari @PLindungi— Christofel Harianja (@christofel58) September 2, 2021
Foto Sertifikat Vaksin Jokowi Asli
Kasus kebocoran data mendapat tanggapan dari Chairman CISSReC Pratama Persadha. Menurutnya sertifikat vaksin Jokowi yang bocor di internet adalah data asli yang dimiliki oleh Presiden Jokowi.
“Asli itu,” kata Pratama kepada tim Telset pada Jumat (3/9/2021).
Pratama menduga jika data pribadi Presiden Joko Widodo seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK), diperoleh dari internet. Misalnya ketika mengetik nama Joko Widodo di Google, maka muncul arsip mengenai data presiden di hasil pencarian.
Baca juga: Kronologi Kasus Kebocoran Data 1,3 Juta Pengguna eHAC
“Pada saat kita mengetik KTP Joko Widodo di pencarian google, sudah muncul banyak arsipnya di internet. Jadi memang bukan hal yang mengejutkan, belum lagi bisa jadi karena kebocoran data yang sangat masif di negara kita beberapa tahun terakhir ini,” sambung Pratama.
Tim Telset telah menghubungi Menkominfo Johnny G. Plate terkait kasus ini, namun hingga kini Johnny belum memberikan tanggapan. [NM/HBS]