Telset.id,Jakarta – Pemerintah Italia memberlakukan aturan untuk selamatkan bioskop. Mereka mengharuskan film buatan Negeri Pizza tersebut untuk ditayangkan di bioskop terlebih dahulu, sebelum diedarkan melalui layanan streaming seperti Netflix, Amazon Prime Video, dan lainnya.
Ditegaskan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Italia, Alberto Bonisoli, harus ada jarak sekitar 105 hari, antara rilis film di bioskop dengan layanan streaming.
Dilansir Telset.id dari Engadget, Senin (19/11/2018), jarak tersebut bisa dikurangi menjadi 60 hari.
Asalkan, film itu ditayangkan kurang dari 80 bioskop, atau memiliki penonton kurang dari 50.000 dalam kurun waktu tiga minggu penayangan perdana.
Bonisoli mengatakan, ada alasan kenapa aturan tersebut diberlakukan. Alasan utamanya adalah, ingin melindungi industri bioskop di tengah layanan streaming yang semakin banyak peminatnya.
Hal serupa juga diutarakan oleh tokoh media Italia, Agis Carlo Fontara yang mengklaim jika layanan streaming mewakili persaingan yang tidak sehat.
Namun, aturan di Italia sendiri dinilai memiliki kelemahan dalam menjaga industri bioskop. Italia memang mampu mencegah film buatannya untuk ditayangkan langsung ke Netflix ataupun Amazon Prime Video.
Akan tetapi, peraturan tersebut tidak akan membujuk penonton untuk mengunjungi bioskop. Penonton bisa saja rela menunggu sampai mereka dapat menonton film di rumah tanpa biaya tambahan.
Aturan serupa juga pernah dilakukan oleh pemerintah Perancis. Bahkan, pemerintah di sana membuat jarak hingga 3 tahun, antara penayangan perdana di bioskop dengan layanan streaming. Tujuan akhirnya sama, yakni untuk melindungi industri bioskop yang berisi banyak pekerja di dalamnya.
Layanan streaming film seperti Netflix memang membuat banyak orang enggan berkunjung ke bioskop untuk menikmati film. Bahkan di Inggris, Netflix telah membuat tren baru di kalangan masyarakat.
Perusahaan ritel asal Inggris Raya, Argos, mengungkapkan bahwa layanan video streaming Netflix telah membawa tren baru. Netflix telah membuat penjualan televisi 65 inci dari Argos meningkat secara signifikan.
Penjualan TV 65 inci melonjak 400 persen secara tahunan dibandingkan Juni 2017. Menurut Manajer Penjualan TV Argos, Serena Faruque hal itu merupakan efek dari peningkatan konten 4K yang tersedia di Netflix. (NM/FHP)
