Telset.id, Jakarta – Seorang pengguna yang tidak bertanggung jawab melakukan aksi Swatting menggunakan aplikasi Domino Pizza. Pengguna itu memanggil tim SWAT untuk menyergap sebuah alamat.
Sekadar informasi, aplikasi Domino Pizza memungkinkan pengguna untuk meninggalkan catatan. Seperti, catatan soal alergi makanan, serbet tambahan, instruksi pengiriman, dan sebagainya.
Nah, fitur tersebut yang disalahgunakan oleh salah seorang pengguna untuk menyerang orang lain.
{Baca juga: Marak Aksi “Swatting”, Kepolisian Cegah Pakai Cara Khusus}
Menurut Ubergizmo, dikutip Telset.id, Selasa (17/09/2019), pengguna tersebut menggunakan aplikasi Domino untuk melakukan Swatting, yakni memanggil tim SWAT dan mengklaim ada penyanderaan di sebuah alamat.
Karena tidak memiliki cara untuk memverifikasi apakah panggilan itu asli, polisi tidak punya pilihan selain berasumsi. Satu pleton pasukan datang ke alamat tujuan, lengkap dengan peralatan taktis serta senjata otomatis.
“Swatting adalah membuat panggilan palsu ke layanan darurat untuk memperoleh respons cepat terkait insiden ke alamat tertentu. Insiden biasanya akan ditangani oleh unit SWAT, regu bom, dan polisi,” terang FBI.
{Baca juga: Korban Tinder, Wanita Ini Dipaksa Foto Bugil Buat Tebus Utang}
Untungnya dalam kasus khusus ini, tidak ada orang yang terluka. Orang-orang yang tinggal di rumah tujuan sama sekali tidak ada yang tahu apa yang sedang terjadi. Polisi pun melakukan penyelidikan mengenai hal tersebut.
Beberapa waktu lalu, polisi di Seattle, Amerika Serikat, mewaspadai aksi Swatting yang telah memakan korban jiwa. Mereka berinisiatif dengan cara menyediakan layanan khusus di situs resmi agar warga tak menjadi korban. (SN/FHP)
Sumber: Ubergizmo