Salut! Saat Iron Man Harus Jemput Anak ke Sekolah

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Lele, bocah TK di Hangzhou, China, kaget bukan kepalang ketika sang ayah datang ke sekolahnya. Betapa tidak, ayahnya datang mengenakan kostum superhero Marvel, Iron Man.

Bao Jianguo, nama ayah Lele, datang ke sekolah memakai baju besi ala Iron Man bukan tanpa alasan. Sebab, sehari sebelumnya, seorang teman di TK meledek Lele, menyebut bahwa ayahnya adalah Iron Man.

Maklum, seperti diwartakan DailyMail, Bao memang bekerja sebagai desainer robot. Ia juga dikenal sebagai penggemar berat Iron Man. Ada Iron Man di sini! Ada Iron Man di sini!,” begitu teriak teman Lele.

Dikutip Telset.id, Kamis (21/2/2019), Bao sudah lama membuat kostum tersebut. Ia merancangnya sejak dua tahun lalu lewat bantuan video tutorial di internet. Ia menyusunnya dari 300 plastik dan resin.

Bao, yang berusia 34 tahun, menyatakan bahwa di rumah lamanya sulit untuk mengerjakan kostum itu secara leluasa. Ukuran rumah yang kecil membuatnya benar-benar fokus memperhatikan kesehatan.

{Baca juga: 4 Teknologi Iron Man yang Sudah Ada di Dunia Nyata}

“Saya sampai harus mengenakan penutup dan menyalakan kipas saat menyemprotkan cat,” terangnya. Kondisi kesehatannya mulai membaik ketika pindah ke rumah baru dan mempunyai studio.

Di sana, ia bisa fokus merampungkan kostum manusia besi itu. Selain Iron Man, Bao mengaku juga membuat replika kostum dari karakter lain di Marvel, sebagai misal Captain America serta Spiderman.

Di studionya terdapat peralatan khusus seperti mesin pengekstrak maupun printer 3D untuk membuat model karakter sesuai keinginan. Ia bahkan membuat topeng 3D Spiderman dan mainan jenis lain.

Ini bukanlah yang pertama, karena sebelumnya seorang pria asal Inggris bernama Richard Browning membuat inovasi yang mencengangkan publik. Ia menciptakan baju terbang yang bisa dibilang mirip Iron Man.

Baju terbang karya Browning ditenagai oleh enam mesin jet kecil yang dipasangkan di lengan dan di bagian punggung. Sedangkan untuk kerangka luarnya, bahan khusus dengan bobot yang ringan, tapi kuat sebagai pelindung tubuh.

{Baca juga: Keren! Pria Ini Ciptakan Baju Terbang Mirip Iron Man}

Baju terbang yang dinamakan Daedalus itu mampu membantu Browning lepas landas secara vertikal. Untuk mengendalikannya, baju terbang dapat dikontrol menggunakan gestur tubuh pemakainya.

Browning menyatakan bahwa alat tersebut dapat dengan mudah mencapai kecepatan 200 meter per detik dengan maksimal ketinggian mencapai ribuan kaki di atas permukaan tanah. Kendati demikian, pergerakannya belum bisa secepat yang diharapkan.

Baju terbang karya Browning bisa menerbangkan seseorang tanpa pendaratan selama sepuluh menit. Namun, semuanya tergantung dari apa yang dilakukan oleh sang penerbang terhadap mesin pendorongnya. [SN/HBS]

Sumber: Dailymail

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI