Dilarang Main PUBG Mobile, Remaja India Bunuh Diri

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id,Jakarta-Kebijakan pemerintah India yang melarang PUBG Mobile  dan ratusan aplikasi asal China lainnya memakan korban. Seorang remaja India dilaporkan bunuh diri karena frustasi tidak boleh bermain PUBG Mobile.

Dilansir Telset.id dari Gizmochina pada Selasa (08/09/2020), seorang pemuda berusia 21 tahun bernama Pritam Halder ditemukan meninggal dunia bunuh diri.

{Baca juga: PUBG Mobile, AoV, dan 116 Aplikasi China “Haram” di India}

Pemuda yang tinggal di distrik Nadia di Benggala Barat, India tersebut melakukan aksi gantung diri di kamarnya pada Jumat (04/09/2020). Ibunya Halder awalnya memanggil Halder untuk makan siang.

Halder diam saja dan ketika dicek ternyata pintu kamar anaknya terkunci dari dalam. Ibunya lalu meminta tetangga untuk membuka pintu dan ternyata Halder ditemukan meninggal gantung diri di plafon dekat kipas angin.

Polisi pun meminta keterangan kepada ibunya Halder mengenai kematian tersebut. Ibunya menduga jika Halder gantung diri akibat frustasi tidak bisa bermain PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG Mobile) karena dilarang pemerintah.

“Dia biasa bermain game di malam hari. Saya pikir dia bunuh diri karena dia tidak bisa terus bermain PlayerUnknown’s Battlegrounds,” katanya.

Dalam kasus lain, seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun yang tinggal di sebuah desa di distrik Anand di Ahmedabad India melakukan bunuh diri setelah dia dimarahi oleh ayahnya yang menyita ponselnya.

Ayahnya menyita ponsel  karena anak remaja tersebut terlalu kecanduan PUBG Mobile dan selalu bermain sepanjang waktu.

Polisi setempat mengatakan bahwa remaja tersebut adalah putra dari seorang guru sekolah dan diduga meninggal bunuh diri dengan cara mengonsumsi pestisida yang disimpan di rumahnya.

{Baca juga: Main PUBG Berhari-hari Non Stop, Remaja di India Meninggal}

Aksi bunuh diri tersebut terjadi pada Senin (31/08/2020). Remaja tersebut sempat dibawa ke Rumah Sakit Sipil Anand untuk perawatan namun nyawanya tidak tertolong, sehingga meninggal keesokan harinya.

Sebelumnya Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi India merilis pernyataan resmi perihal 118 aplikasi yang dilarang dengan alasan “merugikan kedaulatan dan integritas, pertahanan, keamanan, dan ketertiban umum di India”.

Selain PUBG Mobile yang diblokir oleh pemerintah India, ada sejumlah aplikasi dan game populer yang juga “menjadi korban”. Di antaranya, Alipay, Baidu, WeChat Work, PUBG Mobile Lite, WeChat Reading, hingga Arena of Valor (AoV).

Aturan ini berlaku untuk platform Android dan juga iOS. Akan tetapi, dalam pernyataan resmi tidak disebutkan kapan pemblokiran ini berlaku.

{Baca juga: Cara Mengatasi PUBG Mobile Force Close Sendiri}

Pemerintah India pun menegaskan bahwa ratusan aplikasi dan game asal China yang diblokir ini dituduh mencuri dan mentransmisikan data pengguna secara tidak sah ke server yang berlokasi di luar India. [NM/HBS]

Simak Video Terbaru “Review Samsung Galaxy Note20 Ultra: Inovasi Segudang!”:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI