Telset.id, Jakarta – Pemprov DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai tanggal 14 September 2020. Netizen pun saling melontarkan pendapatnya mengenai kebijakan tersebut. Bagaimana tanggapan netizen soal PSBB yang diterapkan kembali di Jakarta?
Berdasarkan pantauan tim Telset.id dari trends24 pada Kamis (10/9/2020), topik PSBB menduduki peringkat teratas trending topic Twitter Indonesia pagi ini. Setidaknya ada 88 ribu tweet yang membicarakan topik tersebut di Twitter.
Beragam kicauan mengenai PSBB di Jakarta diunggah netizen di Twitter. Akun @elsyandria misalnya yang berharap kebijakan pembatasan yang dilakukan dapat mengurangi kasus positif Covid-19.
{Baca juga: Ada PSBB, XL Fasilitasi Mitra Penjual Pulsa Mudik Virtual}
“2020 kan emang jadi tahun yang paling mengejutkan, jadi sekalipun psbb lagi itu gak bikin kaget :’) semoga segera membaik dan mereda ya semuanya, entah berapa planning harus tertunda bahkan gagal di tahun ini,” cuitnya.
2020 kan emang jadi tahun yang paling mengejutkan, jadi sekalipun psbb lagi itu gak bikin kaget :’)
semoga segera membaik dan mereda ya semuanya, entah berapa planning harus tertunda bahkan gagal di tahun ini.— Elsya Sandria (@elsyandria) September 10, 2020
Selanjutnya ada juga akun @reanoreo yang meminta masyarakat untuk tetap semangat mencari penghasilan walaupun PSBB telah diberlakukan kembali di DKI Jakarta.
{Baca juga: Karyawan Kominfo Masih WFH Sampai 14 September}
“Mengingat PSBB bakal berlaku lagi, cari penghasilan sampingannya harus lebih semangat lagi, harus kuat ya, stay safe semuanya,” cuit @reanoreo.
Mengingat PSBB bakal berlaku lagi, cari penghasilan sampingannya harus lebih semangat lagi, harus kuat ya, stay safe semuanya
— Oreo (@reanoreo) September 10, 2020
Kemudian ada komentar dari akun @arisrmd yang berharap PSBB ini benar-benar diterapkan dengan baik oleh pemerintah dan juga masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya. Supaya, bisa menekan kasus positif Covid-19.
“Semoga PSBB yg kali ini adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar yg sejati. Bukan Pembatasan Sosial Basa Basi seperti yg lalu-lalu,” cuit @arisrmd.
Semoga PSBB yg kali ini adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar yg sejati.
Bukan Pembatasan Sosial Basa Basi seperti yg lalu-lalu.
— Aris Ramdhani (@arisrmd) September 10, 2020
Di antara puluhan ribu tweet, ada juga unggahan yang kontra dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta. Akun @kinaramimmozhaa salah satunya, yang mengaku tidak menyukai kembalinya PSBB.
“Jujur suka gak suka adanya PSBB,” cuitnya.
Jujur suka gak suka adanya PSBB😌
— 𝑲𝒊𝒏𝒂𝒓𝒂 𝑭𝒂𝒋𝒓𝒊𝒂🦋 (@kinaramimmozhaa) September 10, 2020
Sama halnya, akun @maviayyu pun tidak menyukai penerapan PSBB kembali di Jakarta. “Ngga suka PSBB Part 2,” cuitnya.
Ngga suka PSBB Part 2
— Deviayu (@maviayyu) September 9, 2020
Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan kembali PSBB mulai tanggal 14 September 2020. Melalui konferensi pers pada Rabu (9/9/2020), Gubernur Anies Baswedan menarik “Rem Darurat” dengan menerapkan PSBB di Jakarta.
“Dalam rapat gugus tugas di Jakarta tadi sore disimpulkan kita akan menarik rem darurat, kita terpaksa terapkan PSBB seperti masa awal pandemi dulu. Bukan lagi PSBB transisi, tapi kita harus melakukan PSBB sebagai masa awal dulu,” kata Anies.
{Baca juga: Tips Memilih Monitor Komputer yang Tepat untuk WFH}
Kebijakan ini langsung membatasi kegiatan di ruang publik serta memaksa kantor-kantor untuk kembali menerapkan WFH atau bekerja di rumah kepada para karyawan. (NM/MF)