Lolos dari Maut, Tentara Ukraina Selamat dari Tembakan Rusia Berkat HP

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Di tengah perang Rusia dan Ukraina yang masih berkecamuk, muncul video viral yang cukup unik di YouTube. Dari video YouTube dengan durasi 30 detik, seorang tentara Ukraina terlihat berhasil selamat dari tembakan peluru nyasar berkat smartphone yang ia kantongi.

Video ini memperlihatkan seorang tentara Ukraina yang sedang berlindung di parit sambil mengobrol bersama rekannya. Sembari tersenyum, ia mengaku berhasil selamat dari tembakan berkat smartphone yang ada di kantong celananya.

Baca juga: YouTube Blokir Semua Media Milik Rusia

Ia memperlihatkan sisa-sisa peluru berukuran 7,62mm yang bersarang di bodi ponselnya. “Smartphone menyelamatkan hidup saya,” ucap tentara itu.

Sampai saat ini, tidak jelas merek ponsel apa yang ia miliki dan berhasil menyelamatkan nyawanya. Namun seperti dilansir Telset dari Gizmochina pada Rabu (27/4/2022), HP yang menyelamatkan tentara Ukraina dari peluru nyasar tampaknya adalah HP Samsung berdasarkan tampilan pelindung yang ada di ponsel.

Baca juga: Satelit Roscosmos Keluar dari ISS

Kasus smartphone yang menyelamatkan orang dari tembakan peluru bukan pertama kali terjadi. Di tahun 2016, seorang pria dari Afghanistan mengklaim kalau Nokia 301 yang ia punyai berhasil menyelamatkannya.

Lalu di tahun 2012, seorang pemilik Nokia X2 mengklaim bahwa sebuah peluru nyasar mengenai teleponnya ketika dia sedang merekam perkelahian antara pemberontak.

Berbagai kasus ini membuktikan kalau smartphone memiliki komponen yang cukup tebal, sehingga mampu menahan tembakan peluru. Bahkan ada Caviar yang membuat iPhone 13 yang didesain anti peluru.

Perlu diketahui bahwa perang antara Rusia dan Ukraina berlangsung sejak tanggal 24 Februari 2022 hingga sekarang. Perang tersebut menimbulkan korban yang tidak sedikit.

Baca juga: Ukraina Jualan NFT untuk Modali Perang Lawan Rusia

Menurut informasi yang dihimpun, jumlah korban tewas akibat serangan Rusia ke Ukraina mencapai 1.611 orang yang 63 di antaranya adalah anak-anak. Sedangkan korban yang mengalami luka-luka mencapai 22.227 warga luka.

Komisaris PBB untuk HAM menduga kalau jumlah korban sebenarnya lebih banyak, namun kendala lokasi dan konflik yang masih memanas membuat laporan mengenai jumlah korban sulit untuk diperbarui. (NM/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI