Telset.id, Jakarta – Setahun sudah fisikawan Stephen Hawking meninggal dunia. Untuk mengenang kepergiannya, perusahaan bernama Royal Mint membuat koin khusus. Namun, desainnya cenderung abstrak dengan gambar lubang hitam di tengahnya.
Alih-alih menampilkan Hawking, di koin itu malah terdapat gambar lubang hitam. Edwina Ellis, sang desainer, meyakini bahwa desain di koin tersebut akan disetujui oleh Hawking yang memang memiliki selera humor tinggi.
“Saya sengaja ingin memasukkan lubang hitam besar di koin kecil itu. Saya berharap, Hawking masih berada di sini dan seketika terkekeh melihatnya,” kata Edwina Ellis kepada BBC, seperti dikutip Telset.id, Rabu (13/3/2019).
Koin tersebut menggambarkan pusaran lubang hitam dan mengutip rumus Bekenstein-Hawking, yakni S = kc ^ 3 A / 4ℏG. Koin itu pun bukan hanya mengingatkan kembali kepada seorang pemikir dalam sains modern.
{Baca juga: Fisikawan Stephen Hawking Meninggal Dunia}
Koin buatan Royal Mint digadang bisa pula mengingatkan kembali bagaimana cara menghitung entropi termodinamika dari lubang hitam Schwarzschild dari massa yang diberikan. Putri Hawking, Lucy, sudah menyetujuinya.
“Merupakan kehormatan besar karya mendiang ayah ditampilkan di sebuah koin. Saya berharap ayah senang bersama Sir Isaac Newton dan Charles Darwin sebagai ilmuwan yang berhasil diabadikan dalam uang,” kata Lucy.
Sebelumnya, pada akhir Oktober 2018 lalu, kursi roda dan tesis S3 Hawking dilelang. Barang milik ahli fisika kenamaan tersebut terjual dengan total harga mencapai lebih dari 800 ribu poundsterling atau lebih kurang Rp 15 miliar.
{Baca juga: Stephen Hawking, Si Jenius yang Tidak Percaya Surga}
Keduanya terjual pada acara online yang diselenggarakan oleh rumah lelang Christie’s yang dinamakan “On the Shoulders of Giants.” Pada acara itu, terdapat pula barang-barang milik ilmuwan Albert Einstein dan Charles Darwin. [SN/HBS]
Sumber: BBC