Telset.id, Jakarta – Menikahi gadis anime 2D di Jepang kini menjadi fenomena yang semakin banyak dijumpai. Jangan heran jika di Negeri Sakura itu Anda bisa melihat para “Otaku” atau seorang manusia menikah dengan karakter Pokémon, atau Sailor Moon.
Banyak pemuda Jepang dikabarkan telah memutuskan untuk menikahi gadis 2D anime pilihan mereka, ketimbang menikahi gadis di dunia nyata. Kegilaan itu semakin bertambah, karena ada sebuah perusahaan di Jepang yang memberikan tunjangan bagi karyawan yang menikahi karakter anime 2D.
Adalah perusahaan riset teknologi asal Jepang, Gatebox Lab yang malah menyuruh para pekerjanya untuk menikahi gadis anime 2D. Perusahaan tersebut akan memberikan tunjangan sebesar 5 ribu Yen atau sekitar Rp 608 ribu per bulannya bagi mereka yang mau menikahi gadis 2D.
Mengutip dari laman Kotaku, sebenarnya pernikahan dengan karakter 2D belum diakui secara resmi oleh pemerintah Jepang. Namun bagi Gatebox Lab,mereka menganggap pernikahan dengan karakter 2D pernikahan yang sah.
[Baca juga: Keren, Pasangan Ini Rayakan Pernikahan di Dunia VR]
Bahkan, Gatebox sudah memiliki formulir pengajuan pernikahan dengan karakter 2D, yang sangat mirip dengan formulir pernikahan normal di Jepang.
Dalam formulir pernikahan tersebut, Gatebox meminta karyawannya untuk menjelaskan tentang bagaimana cara mereka bertemu, memberi tahu kenangan apa saja yang telah mereka buat, serta memberitahukan kapan dan dimana pernikahan akan dilangsungkan.
[Baca juga: Wajib Baca! 5 Tips Sukses Berbisnis Pendiri Alibaba]
Selain gaji ekstra, perusahaan juga menawarkan hari libur ekstra untuk merayakan ulang tahun pasangannya. Tentu saja, hal ini sangat menarik bagi para penduduk Jepang yang menyukai karakter 2D.
Selain Jepang, sebenarnya fenomena menikahi anime 2D ini juga terjadi di sejumlah negara. Bahkan, di sejumlah negara, ada beberapa orang yang melangsungkan pernikahan dengan benda mati, seperti smartphone, pizza, pohon, hingga stasiun kereta. [NC/HBS]
