MirraVis MultiView Screen, Main Dua Game di Satu Layar

Telset.id, Jakarta – Gelaran Consumer Electronic Show (CES) 2018 akan segera dibuka. Sejumlah perusahaan teknologi bersiap memamerkan produk terbaru mereka. Salah satunya adalah MirraViz, startup yang berfokus di ranah layar ini akan memamerkan perangkat baru mereka bernama MultiView Screen.

MirraViz MultiView Screen merupakan sebuah teknologi yang mungkinkan dua orang untuk melihat dua perspektif gambar yang berbeda secara bersamaan. Hal tersebut bisa terjadi karena MultiView Screen dibangun di dalam layar proyektor yang berlapis.

MirraViz MultiView Screen memungkinkan beberapa proyektor DLP saling menampilkan gambar pada satu layar secara bertumpuk tanpa mengurangi kualitas gambar yang ditampilkan.

“Berbasis prinsip fisika dasar untuk salah satu lapisan optik utama yang mencakup penggunaan elemen optik retro-reflection (RR), yang juga digunakan pada rambu lalu lintas dan reflektor sepeda,” jelas MirraViz, seperti dikutip daari The Verge, Senin (08/01/2018).

“Ide dasar dibalik penggunaan RR adalah cahaya yang mencapai salah satu elemen RR akan dipantulkan kembali ke sumber cahaya, terlepas dari sudut kejadiannya. Ini berbeda dengan teknik reflektif seperti biasa yang hanya memantulkan cahaya pada sudut yang sama dengan sudut kejadian,” tutur MirraViz.

Hal itu menyebabkan layar proyektor MirraViz mampu mengambil satu gambar dan memantulkannya kembali ke arah yang sama dengan sumbernya. Sehingga pengguna yang melihatnya di sudut yang sama akan melihat gambar yang lebih tajam dan terang.

Dengan teknologi tersebut, MirraViz MultiView Screen mampu memanjakan mata dan pengalaman penggunanya ketika digunakan dalam berbagai hal, salah satunya bermain game.

Nantinya, dua pemain bisa memainkan game yang sama tanpa harus gunakan fitur split-screen. Selain ditujukan bagi para gamers, alat canggih ini pun juga cocok digunakan bagi beberapa orang dalam satu ruangan yang ingin melihat berbagai konten pilihan mereka sendiri pada satu layar.

MirraVis MultiView Screen sendiri telah dijual dengan harga USD 499 atau sekitar Rp 7 jutaan. Startup ini pun mengincar CES 2018 sebagai langkah tepat memamerkan sekaligus memasarkan produknya ke ranah lain, termasuk ranah bisnis. (FHP/HBS)

SourceThe Verge

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI