Telset.id, Jakarta – Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini semamkin menunjukkan perkembangan yang menakjubkan, salah satu contohnya adalah AlphaGo. AI milik Google tersebut bahkan secara spesifik diajarkan untuk dapat memainkan game asal Jepang, yakni Go.
Untuk membuktikan kecerdasannya, baru-baru ini AlphaGo mendapatkan test untuk bertanding Go menghadapi pemain Go terbaik di dunia, Ke Jie. Dan hasilnya cukup mengagumkan, AlphaGo mampu mengalahkan Ke Jie dalam pertandingan pertama mereka.
Pertandingan ini sendiri merupakan bagian dari acara Future Go Summit yang dilakukan oleh Google di Tiongkok. Pertandingan ini dijadwalkan akan berlangsung sebanyak tiga kali, dengan pemegang dua kemenangan yang akan menjadi juaranya.
Kemenangan yang diraih oleh AlphaGo sendiri dikarenakan teknik brute-force yang telah disempurnakan dari sebelumnya. Teknik ini sendiri dipakai untuk mencari gerakan yang tepat dan dapat mengalahkan kemampuan otak manusia.
“Saya pikir ini permainan yang sangat seru. Saya memberikan hormat tertinggi kepada Jie yang bermain dengan sangat baik dan mampu mendorong AlphaGo sampai ke limit maksimalnya,” ujar pendiri dan CEO DeepMind Demis Hassabis, seperti dilansir dari laman TheVerge.
AlphaGo sendiri merupakan sebuah proyek yang dilakukan oleh Google dibawah divisi DeepMind milik mereka. Di divisi ini, Google mengembangkan seluruh sistem yang berkaitan dengan AI dengan tujuan membuat kehidupan manusia lebih produktif dan efisien.
Sebelumnya, AlphaGo milik Google mampu mengalahkan seorang legenda Go Korea Lee Se-dol pada tahun lalu. Ini membuktikan bahwa AI di kemudian hari memiliki kemungkinan untuk mengalahkan kecerdasan manusia secara total. [NC/HBS]