Telset.id, Jakarta – Di era digital saat ini, smartphone tidak lagi sekedar menjadi alat komunikasi bagi penggunanya. Banyak hal dilakukan orang dengan smartphone-nya di luar itu, katakan saja belanja, nonton film, mendengarkan musik, bahkan main game online.
Yang terakhir (main game) bahkan bukan lagi barang baru sekarang ini. Didukung oleh kehadiran sistem oparasi dan smartphone yang saat ini banyak digunakan oleh orang orang, yaitu Android dan iPhone. Developer pun tak mau ketinggalan, banyak sekali menciptakan game yang dapat digunakan baik pada perangkat berbasis Android maupun iOS.
Di satu sisi, penetrasi smartphone dan gaming yang pesat sebagai bagian dari teknologi yang terus berkembang membawa angin segar. Baik bagi industri maupun pengguna itu sendiri yang adakalanya butuh sarana untuk melepas penat. Namun di sisi lain, ini juga bisa berdampak buruk, terutama untuk kesehatan.
{Baca juga: Kecanduan Game Online, Bocah Ini Disuapi Ibunya di Warnet}
Untuk lebih jelasnya, berikut 4 hal buruk yang bisa ditimbulkan oleh game online mobile:
1. Tidak baik untuk kesehatan
Ibarat pepatah, segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik. Main game juga begitu. Jika dilakukan secara terus menerus dan tidak berhenti, bisa berdampak buruk pada kesehatan. Terutama mata, yang dalam hal ini harus berurusan langsug dengan bahaya radiasi layar smartphone.
{Baca juga: China Bakal Batasi Jumlah Game Online, Kenapa?}
Selain tidak baik untuk mata, main game secara terus-menerus juga bisa berdampak pada penurunan kesehatan. Pasalnya jika orang main game sampai lupa waktu akibatnya siklus istirahat pun terganggu. Tak sedikit bahkan yang membalik pola tidurnya, malam main game, siang tidur. Apalagi kalau besoknya libur, bisa tidak tidur sama sekali.
2. Membuat kecanduan
Fase berikutnya dan terbilang cukup mengkhawatirkan adalah ketika seseorang mulai tak kenal waktu saat bermain game. Ini adalah tingkatan yang mulai agak menghawatirkan, pasalnya pengguna mulai kecanduan. Orang yang sudah kecanduan biasanya mulai tidak lagi mempedulikan keadaan sekitar, atau bahkan apapun yang seharusnya menjadi tugas utamanya. Alhasil, produktivitas kegiatan sehari-hari pun terganggu. Malas belajar, malas kerja dan sebagainya.
3. Kurang Sosialisasi
Ini adalah dampak lanjutan jika seseorang terlalu banyak main game. Dia mulai mengabaikan keadaan sekitar, akibatnya kurang sosialisasi dan menjadi apatis terhadap orang lain. Kurang bergaul akibat game juga membuat sulit untuk mencari teman yang tidak sehobi dengannya.
4. Transaksi Mikro
Hampir setiap game mobile menerapkan transaksi mikro. Transaksi mikro sendiri merupakan model bisnis di mana pengguna dapat membeli barang virtual melalui pembayaran mikro. Transaksi mikro seringkali digunakan dalam permainan gratis untuk menyediakan sumber pendapatan bagi para pengembang, dan ini adalah hal yang umum. Namun demikian, skema seperti ini juga bisa menjadi tidak sehat, lantaran pemain bisa saja habis-habisan dalam bermain game. Katakan saja dia akan menjadi kuat jika membeli ini dan itu, maka segala upaya pun dilakukan untuk bisa membeli apa yang dia butuhkan. Mulai dari menguras tabungan, mencuri kartu kredit orang tua, dan sebagainya.
