Ini Tiga Tantangan Transformasi Digital di Indonesia

Telset.id, Jakarta – Trasformasi digital merupakan sebuah keharusan bagi setiap perusahaan di Indonesia. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan oleh para pelaku bisnis, baik di sisi waktu maupun keuangan. Meski begitu, harus diakui transformasi digital di Indonesia bukan pekerjaan yang mudah.

Masih ada beberapa tantangan yang harus di hadapi, baik oleh pelaku bisnis maupun para penyedia layanan cloud. Tantangan pertama dari tiga tantangan umum penerapan transformasi digital di Indonesia adalah masalah kepercayaan keamanan.

“Yang pertama dan utama adalah faktor keamanan. Kalau di analogikan, pengadopsian cloud itu seperti orang tua zaman dulu yang lebih percaya menyimpan uang di bawah bantal ketimbang menyimpannya di bank,” ujar CEO ViBi Cloud, Alfonsus Bram di acara perkenalan ViBi Cloud di Beer Hall, SCBD, Kamis (14/12/2017).

[Baca juga: Telkomsel Dorong Adopsi Layanan Mobile Banking]

Dia menambahkan bahwa masalah ni sebenarnya dapat disikapi dengan memberikan edukasi yang tepat sasaran bagi para pelaku bisnis tentang dunia digital.

“Dengan melakukan edukasi, transformasi digital diharapkan bisa dimulai dengan segera,” lanjutnya.

Untuk permasalahan yang kedua dan ketiga, menurut Director One Comersial Partner & Small Medium Coorporate (OCP&SMC) Microsoft Indonesia, Mulia Dewi Karnadi adalah di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Technology Partner.

“Banyak perusahaan yang takut beralih ke layanan cloud karena takut tidak memiliki SDM yang tepat. Padahal, kini mereka tidak perlu memikirkan hal tersebut karena SDM ada di bagian penyedia jasa cloud,” kata Dewi.

[Baca juga: Berkat Digitalisasi, Parawisata Indonesia Meningkat Pesat]

Kemudian, terkait dengan Technology Partner, para pengusaha di Indonesia juga tidak perlu takut. Karena saat ini sudah banyak Technology Partner yang memiliki banyak teknologi yang bisa langsung dipakai oleh para pengusaha di Indonesia.

“Salah satu contohnya adalah ViBi Cloud yang telah bekerja sama dengan Microsoft. Mereka menyediakan teknologi cloud hybrid, dengan menggunakan Azure Stack milik kami,” jelas Dewi.

Sebagai informasi, ViBI Cloud menyediakan jasa cloud hybrid untuk pengusaha di Indonesia, baik dari level kecil hingga enterprise. Layanan ini juga sudah mengikuti Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 2012 mengenai lokasi data sensitif di Indonesia. [NC/HBS]

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI