Telset.id, Jakarta – Pada konferensi tahunan South by Southwest atau SXSW yang berlangsung di Austin, Texas, Amerika Serikat, Sony memamerkan sejumlah proyek eksperimen. Tahun ini, Sony memperkenalkan sistem Superception Head Light.
Superception Head Light adalah helm yang dilengkapi proyektor Sony MP-CL1 di bagian depan dan headphone Sony MDR-XB950 di bagian samping.
Anggota tim dari Sony memakainya hanya dengan mengikat sekumpulan perangkat secara bersamaan dan memasang alat pelacak HTC Vive ke belakang.
Setelahnya, menurut The Verge, si pemakai bergerak di sekitar ruangan dengan sorotan proyektor mengikuti gerakan.
[Baca juga: Sony dan EyeSight Garap Proyektor Pintar ‘Xperia Touch’]
Sony mengatakan bahwa Superception Head Light dipakai untuk melakukan demonstrasi guna melihat bagaimana teknologi bisa memengaruhi persepsi manusia melalui aneka macam indera.
Demonstrasi tersebut bertujuan untuk memberi gambaran kepada pengguna mengenai cara atau bagaimana hewan menggunakan indera untuk berkeliling dunia. Sebagai misal, bagaimana cara nyamuk mengandalkan indera penciuman untuk menemukan darah.
Headphone Sony MDR-XB950 yang terdapat di bagian samping berfungsi untuk mengeluarkan suara dengungan. Sementara proyektor Sony MP-CL1 menampilkan simulasi pengelihatan nyamuk. Sayang, Sony maupun The Verge tak memberi penjelasan tentang hasil demonstrasi itu.
Pada kesempatan tersebut, Sony tak hanya mencoba mempraktikkan cara hidup seekor nyamuk. Sony juga menampilkan visualisasi bagaimana cara kupu-kupu melihat dunia dengan. Sony memanfaatkan proyektor untuk menampilkan bentuk mozaik abstrak aneka warna ke dinding.
[Baca juga: Studi: Game Super Mario 64 Bisa Cegah Dimensia]
SXSW adalah acara tahunan konglomerat, media interaktif, dan festival musik yang digelar pada Maret 2018. Dimulai pada 1987, perhelatan tersebut terus berkembang. Tak sedikit produsen peralatan berbasis teknologi ambil bagian pada gelaran itu. [SN/HBS]