Telset.id, Jakarta – Dalam dunia teknologi, beberapa perusahaan telah meninggalkan jejak yang mendalam secara historis dan bahkan beberapa produknya menjadi barang revolusioner, salah satunya adalah BlackBerry.
Setelah tahun lalu kisah perusahaan ini diceritakan kembali secara dramatis melalui film, kali ini penggemar teknologi dan sejarah akan mendapatkan kesempatan baru untuk menyaksikan naik dan turunnya industri ponsel pintar Blackberry yang pernah mendominasi dunia melalui sebuah film dokumenter yang tengah diproduksi.
Film dokumenter terbaru ini akan disutradarai oleh Eddie Schmidt, yang dikenal melalui karyanya di Ugly Delicious dari Netflix.
Menurut informasi dari Hollywood Reporter, film ini akan menggali lebih dalam tentang kisah BlackBerry, ponsel pintar yang pernah menjadi ikon pada masanya sebelum akhirnya tergeser oleh perkembangan teknologi lainnya.
BACA JUGA:
- Mantan CEO YouTube Susan Wojcicki Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun
- BlackBerry OS Resmi Dimatikan, Begini Nasib Penggunanya!
- Warner Bros. Discovery Hapus Konten Cartoon Network, Ada Apa?
Proyek dokumenter ini berada di bawah naungan Unrealistic Ideas, sebuah perusahaan produksi yang didirikan oleh Mark Wahlberg. Bagi yang pernah menonton miniseri dokumenter McMillions di HBO, yang mengisahkan penipuan promosi Monopoli McDonald’s, mungkin sudah tidak asing dengan gaya penyajian dari tim di balik film ini.
Meskipun proyek ini belum memiliki judul resmi atau tanggal rilis, satu hal yang pasti adalah para pembuat film telah mendapatkan akses eksklusif ke Research In Motion Alumni Association.
Yang mana ini berarti, film dokumenter ini akan diperkaya dengan wawancara eksklusif dari mantan eksekutif yang terlibat dalam perjalanan BlackBerry dari masa ke masa. Selain itu, film ini juga akan menampilkan serangkaian rekaman arsip yang belum pernah dilihat sebelumnya, memberikan sudut pandang yang segar dan mendalam bagi penonton.
Schmidt, sang sutradara, mengungkapkan bahwa dia sangat antusias untuk menjelajahi kisah nyata yang tak terduga ini di persimpangan teknologi dan budaya populer.
Dengan pendekatan ini, film dokumenter BlackBerry diharapkan tidak hanya menjadi catatan sejarah, tetapi juga sebuah refleksi atas bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan dan budaya kita.
Meskipun aktor Glenn Howerton, yang sebelumnya memukau penonton sebagai mantan CEO Research In Motion, Jim Balsillie, tidak akan tampil dalam film dokumenter ini, kisah BlackBerry tetap akan disajikan dengan kedalaman dan keakuratan yang menjanjikan.
BACA JUGA:
Dengan kombinasi wawancara eksklusif, rekaman arsip yang belum pernah dilihat, dan pendekatan naratif yang kuat, film dokumenter tentang BlackBerry ini dijamin akan menjadi tontonan wajib bagi para pecinta teknologi dan penggemar dokumenter.
Film ini tidak hanya akan mengungkap sejarah BlackBerry, tetapi juga menggambarkan dampak dari inovasi teknologi yang cepat berubah di dunia modern. [FY/IF]
