Telset.id, Jakarta – Mulai tanggal 4 Januari 2022, semua smartphone BlackBerry klasik yang menjalankan versi BlackBerry OS resmi dimatikan. Bagaimana nasib para penggunanya?
Pengguna smartphone BlackBerry klasik harus bersiap untuk berduka. Pasalnya, keputusan perusahaan untuk mematikan BlackBerry OS akan membuat sistem operasu tidak lagi berfungsi. Baik itu untuk panggilan, pesan teks, data, ataupun fungsi darurat, yang pada dasarnya membuat ponsel tersebut “mati” alias tidak dapat digunakan.
Keputusan BlackBerry untuk mematikan BlackBerry OS sebenarnya sudah mengumumkan sejak jauh-jauh hari, tepatnya pada September 2020. Keputusan ini bagian dari pergeseran fokus perusahaan yang memutuskan untuk beralih pada solusi keamanan bagi perusahaan.
Baca Juga: TCL Stop Jual BlackBerry Mulai Agustus 2020
“Sebagai tonggak lain dalam perjalanan BlackBerry, kami akan mengambil langkah-langkah untuk menonaktifkan layanan lama untuk BlackBerry 7.1 OS dan versi sebelumnya, perangkat lunak BlackBerry 10, BlackBerry PlayBook OS 2.1 dan versi sebelumnya, dengan tanggal berakhirnya masa pakai atau penghentian pada 4 Januari, 2022,” sebut BlackBerry kala itu.
BlackBerry pernah menjadi raksasa di industri smartphone. Namun kejayaannya tak berlangsung lama dan diambil alih oleh iPhone dan Android.
BlackBerry sebenarnya sudah melakukan beberapa upaya untuk masuk kembali ke pasar smartphone.
Baca Juga: Selamat Tinggal BlackBerry Messenger!
Salah satunya adalah dengan menjual smartphone BlackBerry berbasis Android, daripada yang menjalankan sistem operasinya sendiri.
Namun, smartphone BlackBerry berbasis Android tersebut bisa dibilang tidak sesuai ekspektasi, membuat BlackBerry mengumumkan bahwa perusahaan akan fokus pada perangkat lunak keamanan siber untuk pelanggan perusahaan daripada membuat smartphone.
Nasib Pengguna BlackBerry OS
Penghentian layanan BlackBerry OS berlaku untuk perangkat yang menjalankan sistem operasi BlackBerry 7.1 dan versi sebelumnya, BlackBerry 10 dan BlackBerry PlayBook OS 2.1 serta perangkat lunak sebelumnya.
Perubahan juga berlaku untuk pengguna dengan alamat email yang dihosting BlackBerry. Atau, jika Anda menerima email yang dialihkan dari alamat email yang dihosting BlackBerry di platform lain.
Jika Anda menggunakan perangkat BlackBerry berbasis Android, semuanya akan tetap berfungsi dan tidak terpengaruh. Kecuali Anda menggunakan email yang dihosting BlackBerry.
Baca Juga: BlackBerry Ogah Bikin Smartphone Layar Lipat
Sementara untuk layanan BBM Enterprise dan BBM Enterprise for Individual Use akan terus bekerja di platform lain, seperti dilansir CNET, Minggu (9/1/2022).
Mengenai data pengguna, setiap data yang disimpan BlackBerry yang tidak lagi diperlukan atau relevan akan dihapus, dimusnahkan, atau dianonimkan. Anda juga dapat menghubungi privacyoffice@blackberry.com untuk meminta penghapusan data segera.
Sementara untuk memindahkan data, BlackBerry menyarankan pengguna untuk menggunakan perangkat dan alamat email baru.
Baca Juga: Smartphone BlackBerry Segera Comeback?
Pelanggan dari perusahaan di BES5 juga harus beralih ke produk BlackBerry Unified Endpoint Management baru dan BlackBerry Suites baru. Jika menggunakan ESBL atau IBL, Anda harus mendapatkan lisensi standar.
Jika Anda ingin mencadangkan media yang ada di smartphone, Anda harus mengunjungi halaman resmi BlackBerry mengenai tata cara backup untuk masing-masing smartphone dan sistem operasi. (HR/IF)