Telset.id, Jakarta – Komedian dan juga sutradara, Ernest Prakasa turut berkomentar mengenai kasus plagiarisme yang dilakukan Calon Sarjana. Menurutnya, apa yang dilakukan Calon Sarjana sangat memalukan dan membuat malu satu negara Indonesia.
Lewat Twitter miliknya @ernestprakasa sutradara film “Cek Toko Sebelah” tersebut mengkritik Calon Sarjana dan juga perusahaan digital Infia di Twitter.
Dia menilai apa yang dilakukan oleh Calon Sarjana sangat mencoreng harga diri Indonesia, karena mengambil konten dari JTonYouTube tanpa izin dan secara berlebihan.
{Baca juga: Ketahuan! Akun YouTube Calon Sarjana Curi Konten Video}
“Seriusan yutub Calon Sarjana itu kerjaannya Infia juga? Itu perusahaan ga bisa dipenjara ya bosnya? Kok enak banget. Dulu Dagelan udah nyomot2 konten orang seenaknya, sekarang malah bikin malu 1 negara. Bangke amat,” cuitnya di akun Twitter @ernestprakasa.
Seriusan yutub Calon Sarjana itu kerjaannya Infia juga? Itu perusahaan ga bisa dipenjara ya bosnya? Kok enak banget. Dulu Dagelan udah nyomot2 konten orang seenaknya, sekarang malah bikin malu 1 negara. Bangke amat. 😓😓😓😓😓
— #FilmIMPERFECT 19 Des! (@ernestprakasa) November 7, 2019
Tidak hanya itu, Ernest juga menilai jika apa yang dilakukan Calon Sarjana dan Infia tidak memiliki etika. Sebagai seorang sutradara, dia sangat menghargai sebuah ide sehingga dirinya langsung turut marah ketika ada pihak yang mengambil sebuah ide tanpa izin dan dengan tujuan komersil.
“Sori banget nih. Tapi sebagai sesama seniman/kreator, gw gampang banget kepancing emosi kalo ada kasus pencurian ide. Apalagi oleh korporasi, dan dilakukan berulang-ulang untuk mengeruk keuntungan,” cuit Ernest.
Netizen dihebohkan dengan dugaan plagiat yang dilakukan oleh kanal Youtube Calon Sarjana. Kanal yang memiliki 12,4 juta subscribers tersebut diduga menjiplak konten Youtube dari kanal luar negeri bernama JTonYouTube.
{Baca juga: Kurang Punya Etika Pers, Influencer dan Youtuber akan Ditertibkan}
Kasus ini bermula saat akun Twitter @JTonYouTube atau yang biasa disapa JT ini memposting sebuah cuitan pada Rabu (06/11/2019). JT memposting screen capture terkait konten miliknya yang dicuri akun Calon Sarjana.
JT memposting foto yang memperlihatkan videonya yang dicuri Calon Sarjana dengan judul this is the new #1 YouTube Channel… (Parlophone Records). Video tersebut diunggah lagi di channel YouTube Calon Sarjana dengan judul Parlophone Records, Channel YouTube No #1 yang mengalahkan T-Series.
Konten tersebut sudah diposting akun @JTonYouTube sejak 2 minggu sebelum akun Calon Sarjana mempostingnya kembali. Parahnya, konten tersebut diposting tanpa menuliskan sumbernya dari @JTonYouTube.
Konyolnya lagi, mereka tidak hanya mencuri konten videonya saja, tapi thumbnaildari video milik JT pun dicomot dan menuliskan watermark, yang artinya mengaku-ngaku buatan mereka.
Alhasil, JT pun kecewa dengan aksi plagiasi itu. JT mengatakan konten yang diambil tanpa izin, bahkan pada bagian thumbnail pun sama.
{Baca juga: Memakan Korban, Instagram “Bersih-bersih” Unggahan Plagiat}
“Saya menemukan YouTubers yang mencuri kontenku. Dia punya 12,4 juta pengikut dan dia mencuri video dan thumbnail saya. Dia benar-benar tidak tahu apa yang saya lakukan,” cuit @JTonYouTube [NM/HBS]