Gokil! Insinyur Ini Buat Batu Nisan untuk Kenang Internet Explorer

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Microsoft Internet Explorer telah menghentikan layanannya beberapa hari lalu. Kepergian browser ini menjadi inspirasi seorang insinyur untuk membuat batu nisan sebagai penanda telah “berpulangnya” layanan.

Dilansir Telset.id dari Engadget pada Minggu (19/6/2022), insinyur yang dimaksud berasal dari Korea Selatan bernama Jung Ki-Young. Ia rela merogoh kocek hingga Rp4,8 juta untuk merancang dan memesan batu nisan yang bertuliskan kematian Internet Explorer.

Batu nisan itu lalu diletakkan di kafe milik saudaranya yang berada di Kota Gyeongju, Korea Selatan. Layaknya batu nisan orang yang sudah meninggal, di atas batu terpasang logo aplikasi tersebut serta tanggal kemunculan Explorer dan tanggal ditutupnya layanan tersebut.

BACA JUGA:

Lalu ada pula tulisan dalam yang berbunyi “Dia adalah alat yang baik untuk mengunduh peramban lain,” yang ditulis dalam Bahasa Inggris.

Jung memiliki alasan tersendiri mengapa sampai rela merogoh kocek untuk membuat tugu nisan tersebut. Ternyata, ia berpendapat kalau Internet Explorer adalah aplikasi browser yang berpengaruh terhadap karirnya hingga sekarang.

Sebagai insinyur di bidang IT, ia kerap diminta oleh klien untuk membuat website dengan tampilan yang bagus, ketika diakses melalui Explorer. Kemudian di tengah kemunculan Google Chrome dan Firefox, Explorer masih kerap ia gunakan sehingga dirinya memiliki kesan tersendiri dengan layanan tersebut.

“Itu menyebalkan, tapi saya akan menyebutnya hubungan cinta-benci karena Explorer sendiri pernah mendominasi sebuah era,” katanya.

Seperti diketahui kalau mulai Rabu (15/06/2022), Internet Explorer telah resmi “tutup usia”, setelah berkiprah selama 27 tahun sebagai browser.

Browser yang sempat populer itu sekarang bergabung dengan smartphone BlackBerry, modem dial-up, dan Palm Pilots di taman makam pahlawan teknologi.

“Kematian” Internet Explorer tidaklah mengejutkan. Setahun lalu, Microsoft telah menyatakan akan mengakhiri masa bhakti Internet Explorer pada 15 Juni 2022.

BACA JUGA:

Microsoft mendorong pengguna untuk berganti menggunakan browser Edge yang rilis pada 2015. Perusahaan menyatakan kini waktunya untuk fokus ke Edge.

Pengguna menandai kepergian Internet Explorer di Twitter. Beberapa orang menyebutnya sebagai browser penuh bug dan tidak memberikan keamanan.

Pengguna lain menyebut, Internet Explorer adalah browser untuk menginstal browser lain. Ada pula yang berujar, browser ini adalah nostalgia 1990-an. [NM/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI