Telset.id, Jakarta – Layanan busway atau Transjakarta yang dibatasi untuk mengurangi risiko penularan virus Corona rupanya menjadi bahan perbincangan warganet di Twitter. Disertai dengan foto atau video, mereka kebanyakan mengeluh harus antre panjang di halte busway karena layanan Transjakarta yang dibatasi.
Berdasarkan pantauan Telset.id di Twitter pada Senin (16/03/2020), antrean panjang terjadi sejak pagi atau rush hour ketika karyawan berangkat ke kantor.
Kondisi antrean panjang di halte busway diposting oleh salah seorang warganet dengan akun @fatakindi. Ia mengaku harus antre hingga 1 jam agar bisa naik busway sesuai jurusannya.
{Baca juga: Rapat Bareng Menhub, Menkominfo Johnny Jalani Pemeriksaan Corona}
“Tujuan bapak gubernur baik dengan mengurangi dan membatasi jam operasional TJ untuk mengurangi resiko penularan, tapi dampak dari antrian bisa resiko penularan, #kami kerja di RS,” cuit @fatakindi.
Yth bapak @aniesbaswedan @PT_Transjakarta saya sudah hampir 1 jam antri di halte pinangranti, tujuan bapak gubernur baik dengan mengurangi dan membatasi jam operasional TJ untuk mengurangi resiko penularan, tapi dampak dari antrian bisa resiko penularan, #kami kerja di RS pic.twitter.com/JXnI43BPw7
— Ummu fatakindi (@fatakindi) March 15, 2020
Postingan serupa juga diunggah oleh @Ayu_aprianti7. Ia menilai kebijakan layanan Transjakarta yang dibatasi malah membuat masalah baru, yakni antrean panjang penumpang busway di halte.
“Tolong dong pakk @PT_Transjakarta kebijakan nya jangan seperti ini, ini nambah masalah banget,” cuitnya.
Tolong dong pakk @PT_Transjakarta kebijakan nya jangan seperti inii,ini nambah masalah banget😭 pic.twitter.com/if4ZeuHsOm
— Ayy (@Ayu_aprianti7) March 16, 2020
Sebagian besar warganet Indonesia pun berpendapat bahwa kebijakan tersebut tidak tepat. Sebab, bukannya mencegah virus Corona, malah meningkatkan penularan akibat banyaknya kerumunan penumpang yang mengantre.
“Min @PT_Transjakarta kayaknya kalo dibuat aturan masuk halte dibatasin jumlah orangnya, malah terjadi penumpukkan orang gini. Yg dihindari kumpul banyak orang, tp malah kejadian nih,” cuit @rethatevania.
{Baca juga: Jokowi Imbau Masyarakat Kerja, Belajar, dan Ibadah dari Rumah}
Min @PT_Transjakarta kayaknya kalo dibuat aturan masuk halte dibatasin jumlah orangnya, malah terjadi penumpukkan orang gini. Yg dihindari kumpul banyak orang, tp malah kejadian nih. pic.twitter.com/M1woAXcRQg
— Margaretha Tevania (@rethatevania) March 15, 2020
Panjangnya antrean bahkan mengular hingga ke jalan raya. Hal tersebut dilaporkan oleh @tiralubis15 yang secara langsung juga melaporkannya ke akun Twitter resmi Transjakarta.
“Antrian busway Puri Beta 2 dari jalan raya gini, sengaja berangkat lebih pagi tetep aja harus ngantri sepanjang ini,” cuit @tiralubis15.
Antrian busway Puri Beta 2 dari jalan raya gini, sengaja berangkat lebih pagi tetep aja harus ngantri sepanjang ini 🤦♀️🥺 #transjakarta #coronavirus pic.twitter.com/w28l4cASsH
— T I R A 🌻 (@tiralubis15) March 16, 2020
{Baca juga: Penting! Cara Aman Bersihkan Ponsel dari Virus Corona}
Sebelumnya Gubernur Anies Baswedan, membatasi jam operasional dan rute busway Transjakarta untuk mencegah penyebaran virus Corona. Jam operasional transportasi darat tersebut hanya tersedia pada pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB dan hanya melayani 13 rute saja. (NM/MF)