7 Produk Teknologi Ini Dibuat Tidak Sengaja, tapi Sangat Berguna

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Kehidupan manusia kini tak bisa lepas dari produk teknologi yang dipakai sehari-hari. Berkat teknologi kita bisa lebih mudah beraktifitas dari pagi hingga malam. Banyak barang yang sering kita pakai sehari-sehari tercipta berkat kemajuan teknologi.

Selama ini kita selalu berpikir bahwa produk teknologi merupakan hasil inovasi manusia yang dilakukan melalui proses yang panjang dan rumit.

Namun tahukah kalian bahwa ada produk teknologi yang awalnya tidak sengaja diciptakan atau terjadi kesalahan ketika proses pembuatan.

Berikut ini Tim Telset.id akan memberikan informasi tentang 7 teknologi tersebut yang saat ini justru sering dipakai oleh kita. Mari disimak.

Stainless Steel

Produk ini menjadi bahan dasar bagi perabotan rumah dan alat makan. Pasalnya Stainless Steel adalah bahan yang anti karat sehingga bisa tetap aman digunakan berkali-kali.

Tetapi tahukah bahwa ada cerita menarik dari Harry Brearly ketika menemukan produk tersebut. Awalnya Harry ingin membuat senapan laras panjang dari Stainless Steel. Namun karena Harry menilai jika bahan Stainless Steel tidak cocok, akhirnya produk tersebut justru beralih fungsi menjadi bahan dasar perabotan rumah tangga, seperti sendok dan garpu, hingga sekarang.

{Baca juga: Unik! Adidas Jualan Sneaker Pakai Teknologi Pokemon GO}

Super Glue

Super Glue adalah produk yang sering dicari oleh kita saat ingin merekatkan dua atau lebih benda agar awet menempel. Sebagai produk yang berguna, Super Glue sebenarnya pada awalnya adalah produk gagal.

Super glue ditemukan pertama kali oleh seseorang bernama Harry Coover. Awalnya peneliti senior ini sedang mengembangkan sebuah lensa plastik untuk pengeker senapan dan menemukan sebuah perekat sintesis yang terbuat dari cyanoacrylate.

Perekat tersebut sebenarnya dianggap kurang baik dan tak berguna, oleh banyak kalangan. Tetapi Harry tidak menyerah. Dia mengembangkan kembali dan menjual dengan merek dagang “Super Glue”. Hasilnya produk tersebut laku keras dan masih digunakan sampai sekarang

Microwave

Selain kompor dan Rice Cooker, ada produk yang biasanya wajib ada di dapur, yakni Microwave. Produk ini biasanya digunakan untuk menghangatkan makanan supaya nikmat disantap.

Cara kerja produk ini adalah dengan memancarkan gelombang mikro yang menghasilkan panas. Energi panas tersebut yang berguna untuk menghangatkan makanan kita.

Microwave sendiri diciptakan dari keisengan Percy Spencer. Dia melakukan percobaan dengan sebuah coklat batangan. Percy sengaja memberikan pancaran gelombang mikro kepada coklat tersebut dan hasilnya coklatnya meleleh.

{Baca juga: Unik! Startup Ini Sediakan Rumah Anti Teknologi}

Keisengan Percy pun memberikan dampak besar bagi perkembangan teknologi. Hingga kini hasil penemuannya menjadi cikal bakal microwave yang sering kita gunakan sehar-hari.

Teknologi Rontgen

Rontgen jadi salah satu alat yang digunakan untuk mendeteksi kondisi tulang atau organ tubuh lainnya. Teknologi ini pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Jerman bernama Wilhem Rontgen pada tahun 1895.

Ceritanya Wilhem sedang melakukan percobaan dengan menggunakan sinar katoda. Ketika melakukan percobaan, Wilhem tidak menyadari bahwa kardus neon yang dia gunakan menyala. Padahal blok kardus yang menutupi kardus tersebut cukup tebal.

Wilhem pun mengembangkan teknologi tersebut hingga akhirnya sinar berhasil menembus kulit manusia. Hingga ini teknologi Rontgen terus berkembang dan digunakan oleh para dokter di seluruh dunia.

Anestesi

Anestesi jadi salah satu bahan yang paling penting dalam dunia medis, yang bisa membuat pasien tidak merasa kesakitan ketika operasi karena mati rasa.

Bahan ini pertama kali ditemukan oleh Wiliam Morton, Charles Jackson dan Crawford Long tanpa sengaja. Mereka bertiga awalnya merasa bahwa terjadi kesalahan dalam membuat produk tersebut.

Namun walaupun mereka menganggap ada kesalahan, sebenarnya justru kreasi mereka menjadi bahan paling penting dalam pengobatan dan bedah medis.

Dinamit

Dinamit adalah salah satu bahan peledak yang berbahaya jika berada di tangan yang salah. Secara historis, dinamit sebenarnya tercipta dari kesalahan penemunya Alfren Nobel.

Dalam sebuah percobaan, Nobel melakukan sebuah kesalahan perhitungan dalam menyempurnakan nitrogliserin dan ketidakstabilannya. Setelah itu, justru Ia mendapatkan sebuah perhitungan untuk membuat bahan peledak yang punya daya ledak sangat kuat.

{Baca juga: 8 Fakta Menarik Tentang Teknologi, Nomor 3 Unik}

Namun, sayangnya penemuan ini tidak digunakan dengan bijak, dan bahkan sering disalahgunakan dalam aksi peperangan yang memakan banyak korban jiwa.

Plastik

Hingga saat ini manusia sangat bergantung dengan plastik, bahkan tidak bisa hidup tanpa menggunakan plastik. Padahal, plastik bisa berdampak buruk bagi lingkungan jika sampahnya tidak dikelola dengan baik.

Sebagai produk multi guna, perlu diketahui bahwa plastik tercipta dari sebuah kesalahan di sebuah proses pembuatan. Seorang ahli kimia Leo Hendrik Baekland membuat sebuah bahan yang bisa dibentuk dan dipanaskan pada suhu tinggi.

Sayangnya percobaan Leo gagal karena bahan yang dibuat justru meleleh dan tidak terlalu kuat dengan suhu yang panas. Tetapi kejadian itu merupakan momen plastik pertama kali tercipta. Produk plastik pun terus dikembangkan dan digunakan oleh kita sampai saat ini. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI