4 Mitos Android yang Ternyata ‘Hoax’

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Ternyata era teknologi maju tidak serta merta mengubah pola pikir masyarakat. Buktinya masih ada berbagai mitos yang beredar, bahkan pada ponsel Android.

Banyak informasi salah yang beredar mengenai sistem operasi besutan Google ini. Informasi ini kemudian menjadi mitos lantaran tidak lebih dulu dicek kebenarannya.

Melansir halaman Makeuseof, setidaknya ada empat mitos Android yang sering beredar terkait perangkat Android, dan Anda perlu tahu. Ini dia empat mitos Android:

1. Android Sarangnya Malware

Ini mitos paling umum dan paling “tua”, karena sangat sering dikatakan bahwa Android dapat mudah terkena virus, berbeda dengan iPhone, walaupun kenyataannya iOS juga tidak kebal virus. Padahal, rata-rata pengguna dari kedua platform tidak akan pernah melihat malware.

Faktanya, Android memang lebih banyak potensi risiko keamanan daripada iOS, terutama saat memasang aplikasi di luar Play Store. Namun pengguna rata-rata dilindungi oleh kontrol Google dan tidak akan menemukan perangkat lunak jahat dalam penggunaan normal.

2. Mengenal Ponsel Hanya dari Spesifikasi

Hasil gambar untuk android phone features

Ini mitos awal munculnya Android, dimana spesifikasi ponsel seperti kecepatan prosesor, RAM, dan megapixels kamera merupakan hal paling penting dalam pertimbangan memilih ponsel yang bagus.

[Baca juga: Mendarat di Indonesia, Ini Harga Nokia 8]

Saat ini spesifikasi bukan nomor satu, karena yang menjadi pertimbangan utama adalah fitur tambahan dan bagaimana perangkat terasa jauh lebih penting.

3. Semua Perangkat Android Sama

Mitos ini biasanya berasal dari orang yang punya pengalaman buruk dengan satu perangkat Android dari produsen ponsel Android tertentu. Faktanya setiap produsen ponsel membangun perangkatnya dengan desain dan spesifikasi berbeda.

4. Android Task Killer Penting

 

Aplikasi ini sangat populer di tahun-tahun awal Android muncul, namun sekarang kondisinya berbeda. Android melakukan pekerjaan dengan baik dalam mengelola prosesnya sendiri. Menggunakan aplikasi task killer hanya menghabiskan sumber daya saat berhenti dan memulai lagi.

5. Android Terlalu Rumit

Mitos ini biasanya dihembuskan para pembenci Android, yang menyebut ini sebagai perangkat rumit yang hanya bisa digunakan oleh para ahli komputer. Mitos ini sama seperti kesalahpahaman tentang kemudahan penggunaan Linux, argumen ini juga tidak berlaku untuk Android.

Hasil gambar untuk Android vs ios

Faktanya, versi baru Android menyertakan proses penyiapan terpandu untuk memandu Anda mendapatkan perangkat secara online dan menambahkan akun supaya menelepon, mengirim SMS, browsing media sosial, memotret mudah dilakukan. Kini Android tidak lagi rumit untuk penggunaan normal dibanding platform lainnya. [WS/HBS]

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI