XL Optimistis Migrasi 3G Rampung November

XL ICS 2013

Jakarta – Operator telekomunikasi XL Axiata terus meningkatkan kualitas jaringannya di seluruh Indonesia dengan cara memodernisasi jaringan. Salah satu yang kini tengah digenjot penyelesaiannya adalah migrasi 3G yang diharapkan rampung pada November mendatang.

Modernisasi jaringan telah dilakukan XL sejak tahun 2011 lalu, dengan cara peningkatan kapasitas melalui modernisasi jaringan 2G dan 3G. Proses modernisasi juga dilanjutkan dengan migrasi 3G setelah XL mendapat kanal tambahan di 2,1 GHz.

Namun walaupun sedang disibukan dengan proses penyelesaian perpindahan kanal tambahan 3G di blok 12 ke blok 8, namun pihak XL menyebutkan masih akan tetap mempertahankan jaringan 2G.

“Untuk 2G masih akan terus dibangun karena masih banyak yang pakai. Pelanggannya juga masih terus tumbuh, jadi kita masih harus bangun,” kata VP Project Management Office XL Agus Simorangkir di acara ICS 2013, Jakarta, Rabu (12/6).

Dia menjelaskan, dari 11 ribuan BTS yang dibangun tahun lalu, 70% adalah 3G dan 30% 2G. Namun karena pelanggan 2G masih terus tumbuh, maka akhirnya tahun ini BTS yang dibangun jadi 50% 3G dan 50% 2G.

Agus mengungkapkan, setelah dilakukan modernisasi jaringan 2G XL, kini kecepatannya bisa ditingkatkan, dari sebelumnya di bawah 100 Kbps menjadi up to 1 Mbps. “Kecepatan jaringan 2G kami bisa up to 1 Mbps dari sebelumnya dibawah 100 Kbps. Sedangkan untuk jaringan 3G sudah sampai 42 Mbps,” terangnya.

Dia mengatakan optimistis peningkatan kapasitas melalui modernisasi jaringan 2G dan 3G yang telah dilakukan sejak 2011 lalu akan selesai pada bulan November. “Kami optimis proses modernisasi jaringan akan selesai November. Nanti semua jadi single RAN,” ungkapnya

Sejak menggelar modernisasi jaringan tahun 2011, XL telah total mengganti 5 ribu unit BTS dan menambah 8 ribu BTS tahun ini, setelah tahun sebelumnya menambah 11 ribuan BTS. Nantinya total BTS 2G dan 3G XL pada akhir tahun 2013 ditargetkan mencapai 49 ribu unit.

Untuk merampungkan modernisasi jaringan ini, XL mengalokasikan 15%-20% dari belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini yang berkisar Rp 8 triliun-Rp 9 triliun.

Modernisasi jaringan dilakukan dengan mengganti perangkat lama BTS XL dengan perangkat baru dengan teknologi terkini guna menambah kecepatan dan kapasitas jaringan, serta penggunaan listrik yang lebih efisien.

Proses modernisasi masih berlangsung sampai sekarang. Hingga akhir tahun 2013 ini, XL menargetkan untuk merampungkan proses modernisasi di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah, setelah sebelumnya di wilayah Sumatera, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.[MS/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI