Telset.id, Jakarta – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, XL Axiata di tahun ini tidak menyediakan moda transportasi untuk mudik bareng. XL pada tahun ini memberikan Paket Data untuk mitra penjual pulsa yang ingin mudik virtual.
Merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia tidak menghentikan XL untuk tetap memfasilitasi kebutuhan silaturahmi para mitra penjual pulsa yang berada di wilayah Jabodetabek dengan keluarga mereka di kampung halaman.
{Baca juga: Jurus Bos XL Axiata Jaga Kesehatan Karyawan Selama WFH}
Dengan menyelenggarakan “Mudik Virtual 2020”, XL Axiata memberikan lebih dari 1.400 paket data yang berisikan paket XTRA Combo 5GB+5GB, 30hari dan Unlimited Turbo.
Para peserta program ini bisa memanfaatkan paket data tersebut untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan rekan di kampung secara virtual.
“Mengikuti himbauan pemerintah untuk tidak mudik tahun ini, maka kami menyesuaikan penyelenggaraan mudik bersama dengan cara virtual,” kata Direktur Commerce XL Axiata, David Arcelus Oses dalam keterangannya, Sabtu (23/5/2020).
David menerangkan, XL memberikan paket data khusus untuk membantu mitra retailer bisa terhubung dan melepas kangen dengan keluarga di kampung, karena tahun ini mereka tidak dapat mudik.
Dia menambahkan, program mudik virtual ini diharapkan bisa mendukung dan membantu pemerintah untuk menghimbau warga masyarakat agar tidak mudik, sehingga mencegah penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia.
Seperti diketahui, pada tahun-tahun sebelumnya setiap menjelang Lebaran, melalui program Mudik Bareng, XL rutin memfasilitasi para mitra penjual pulsa dan produk XL di wilayah Jabodetabek untuk pulang ke kampung halaman.
Tahun lalu, program ini diikuti sebanyak 1.300 peserta dengan mengerahkan sebanyak 25 unit bus besar, 10 unit Innova, dan 10 unit mobil Alphard.
{Baca juga: XL Axiata Serahkan Donasi Rp 10,8 M untuk Penanganan Covid-19}
Berbagai penyesuaian telah XL Axiata lakukan terkait pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Penyesuaian tersebut antara lain terkait kesiapan jaringan.
Penguatan jaringan dilakukan di area-area sekitar pemukiman penduduk, agar ketika hari Lebaran masyarakat tetap bisa lancar untuk berkomunikasi dengan keluarga di kampung halaman.
Kapasitas jaringan juga tetap ditingkatkan untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat dan pelanggan menggunakan layanan data yang lebih besar, seperti antara lain video call guna bersilaturahmi, juga mengunduh atau mengirimkan konten-konten video. [HBS]