Telset.id, Jakarta – Xiaomi secara resmi mengumumkan bahwa mantan presiden perusahaan manufaktur dan perdagangan Jinli Group, Lu Weibing, telah bergabung. Namun dalam pengumuman itu tidak disebutkan apa tugas dari Lu Weibing.
Menurut Gizmochina, Lu Weibing menjabat sebagai presiden Jinli Group pada April 2010 dan bertanggung jawab atas bisnis luar negeri Jinli Mobile. Ia juga tercatat telah menghabiskan waktu tujuh tahun bekerja untuk Gionee.
Pada November 2017, Jinli mengkonfirmasi bahwa Lu Weibing telah mengundurkan diri. Ia kemudian mendirikan henzhen Chenghao Technology Co., Ltd. pada tahun yang sama untuk menggantikan bisnis OEM luar negeri Jinli.
Pada 2018, krisis keuangan pecah di Jinli. Ada masalah dengan Chenghao Technology. Pada Juli 2018, Lu Weibing mendirikan Chenghao Technology Holdings. Xiaomi Communication memegang 19 persen saham perusahaan tersebut.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Lu Weibing akan bergabung dengan Xiaomi sebagai wakil presiden. Ia juga dikabarkan akan bertanggung jawab untuk pasar Xiaomi di luar negeri. Xiaomi telah mengonfirmasi bahwa ia resmi bergabung.
{Baca juga: Siap-siap, Xiaomi akan Serbu Pasar Eropa dan Indonesia}
Saat ini, bisnis internasional perusahaan asal China itu dipimpin oleh Wang Xiang, Wakil Presiden Senior. Ia telah menjabat sebagai Wakil Presiden Senior Qualcomm untuk China dan memiliki pengalaman luas di pasar luar negeri.
Pada saat yang bersamaan, performa perusahaan secara global pada 2018 juga membuat kemajuan yang baik. Pada kuartal ketiga 2018, pendapatan bisnis global menyumbang 22,3 miliar yuan atau setara USD 3,2 juta. [BA/HBS]
Sumber: Gizchina