Telset.id, Jakarta – Senjata antarbenua buatan Rusia bernama Avangard mampu melesat 27 kali kecepatan suara. Uji coba dilakukan pada Jumat (27/12) waktu setempat. Menteri pertahanan Rusia telah melaporkannya kepada Presiden Vladimir Putin.
Putin menggambarkan senjata antarbenua Avangard sebagai terobosan teknologi yang sebanding dengan peluncuran satelit pertama Soviet pada 1957.
Senjata Avangard diluncurkan di atas rudal balistik antarbenua, tetapi tidak seperti hulu ledak rudal biasa yang mengikuti jalur. Senjata mematikan setara bom nuklir itu dapat membuat manuver tajam di atmosfer ketika dalam perjalanan menuju target.
{Baca juga: Rusia Terang-terangan Pamer Rudal Nuklir di Depan AS}
Seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Senin (30/12/2019), Menteri Pertahanan Sergei Shoigu memberi tahu Putin bahwa unit rudal pertama yang dilengkapi dengan senjata Avangard telah memasuki tugas tempur.
“Saya mengucapkan selamat kepada Anda atas momen penting kali ini untuk militer dan seluruh bangsa,” kata Shoigu. Kepala Pasukan Rudal Strategis, Jenderal Sergei Karakayev, mengatakan, Avangard dipakai di wilayah Orenburg, Ural selatan.
{Baca juga: Mau Punya Robot? Startup Rusia Ini Jual Robot Kloningan}
Putin memperkenalkan Avangard di antara calon sistem persenjataan lain dalam pidato kenegaraan, Maret 2018 lalu. Kemampuan senjata untuk melakukan manuver tajam dalam perjalanan menuju sasaran akan membuat pertahanan tidak berguna.
Pemimpin Rusia mencatat bahwa Avangard dirancang menggunakan bahan komposit baru untuk menahan suhu hingga 2.000 Celcius. Avangard mampu terbang 27 kali lebih cepat dari kecepatan suara dan menjadi ancaman serius bagi Trump dkk. (SN/FHP)
