Telset.id, Jakarta – Startup asal Rusia bernama Promobot menjual robot otonom. Menariknya, setiap pembeli bisa secara bebas memilih wujud si robot. Pembeli bisa memesan robot seperti manusia dalam bentuk apapun, alias ‘robot kloningan’.
“Semua orang sekarang dapat memesan robot dengan penampilan apapun. Anda bahkan bisa menggunakannya untuk semua keperluan, baik profesional maupun pribadi,” jelas Aleksei Iuzhakov, Ketua Dewan Direksi Promobot.
{Baca juga: Robot Anjing Ini Bisa Bantu Bersihkan Rumah}
Ia melanjutkan, Promobot membuka pasar cukup besar dalam layanan, pendidikan, dan hiburan. Seperti dilansir New York Post, Promobot siap memenuhi permintaan pesanan robot mirip Michael Jordan atau William Shakespeare.
Dikutip Telset.id, Rabu (6/11/2019), robot kloningan milik perusahaan bernama Robo-C ini memiliki leher dan dada yang masing-masing memiliki kebebasan bergerak sampai tiga derajat. Sayang, robot tersebut tidak bisa berjalan seperti manusia.
Wajah Robo-C memiliki 18 bagian yang bergerak, memungkinkannya untuk membuat 600 ekspresi mikro. Yang cukup menarik, robot itu memiliki teknologi Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan berisi 100 ribu modul bicara.
“Promobot percaya bahwa robot seperti itu mampu menghilangkan penghalang dalam interaksi manusia-mesin. Robot tersebut mampu menggantikan posisi karyawan di tempat-tempat ramai, semisal kantor pos dan bank,” ujarnya.
{Baca juga: Robot Humanoid Atlas Makin Mirip Manusia}
Namun demikian, tetap masih ada kelemahan yang dimiliki oleh robot buatan startup Rusia ini. Android, yang oleh Promobot disebut sebagai mesin antropomorfik, ternyata hanya memiliki masa pakai atau daya baterai untuk delapan jam.
Kemajuan teknologi robotic memang semakin pesat. Bahkan kemampuan robot telah berubah berkat ilmuwan gila di Boston Dynamics. Robot Humanoid Atlas, yang mereka ciptakan telah menunjukkan kemampuan mirip manusia dan hasilnya sangat mengesankan.
Robot selalu memiliki keunggulan tertentu atas manusia. Mereka biasanya terbuat dari bahan yang lebih tahan lama daripada jaringan lunak yang menutupi tubuh manusia.
{Baca juga: Keren, Robot Humanoid Atlas Kini Bisa Parkour}
Sebab, robot dapat diperbaiki jika terjadi kerusakan, sehingga mereka pada dasarnya dapat “hidup” selamanya.
Tetapi robot biasanya masih kikuk ketika bergerak. Sementara, manusia selalu unggul dalam hal ketangkasan.
Namun, kemampuan robot telah berubah berkat ilmuwan gila di Boston Dynamics. Robot Atlas humanoid, yang telah menunjukkan kemampuan mirip manusia dan hasilnya sangat mengesankan. [SN/HBS]
Sumber: NY Post