Telset.id, Jakarta  – Sebuah video mengungkapkan skala kebakaran hutan di Bumi sepanjang tahun 2019. Kebakaran menyebar secara cepat, menghanguskan hampir setiap benua. Tampak api melalap sebagian wilayah Bumi.
Pakar iklim melacak intensitas dan emisi kebakaran hutan menggunakan data citra dan satelit. Hasil pelacakan dikonversi menjadi video berdurasi 92 detik, menunjukkan kebakaran hutan selama 12 bulan terakhir di Bumi.
{Baca juga: Astronot Potret Badai Petir dari Stasiun Luar Angkasa}
Musibah ini hampir konstan sepanjang 2019 meskipun di beberapa daerah terlihat ada jeda ketika musim berubah. Informasi menyebut, video dibuat oleh Copernicus Atmosphere Monitoring Service (CAMS) Eropa.
Dikutip Telset.id dari New York Post, Minggu (22/12/2019), kebakaran hutan telah mendominasi berita di media sepanjang 2019. Kebakaran dahsyat terjadi di California, menghancurkan ratusan bangunan dan lahan.
Kebakaran di Suriah selama musim semi dan awal musim panas juga meluluhlantakkan area pertanian nan luas. Hal itu memicu kekhawatiran terkait kekurangan makanan bagi para warga, khususnya anak-anak.
Kebakaran yang berkobar di Indonesia juga sangat kuat pada 2019 dan memompa 708 megaton karbon dioksida. Kebakaran di Kutub Utara pada Juni pun mendapat banyak perhatian dan keprihatinan dari publik.
Insiden serupa di Amazon juga mengakibatkan kepanikan dan melepaskan sekitar 25 megaton karbon dioksida selama 26 hari pertama pada Agustus. Hal serupa terjadi di Sao Paolo, Brasil, serta sebagian besar Australia.
{Baca juga: Kecelakaan Drone Picu Kebakaran Hutan di AS}
Bicara kebakaran hutan, penyebabnya sendiri beragam. Meski kebanyakan tak dimungkiri akibat ulah manusia yang tak bertanggung jawab.
Di Arizona, AS, misalnya, tahun lalu insiden ini terjadi akibat sebuah drone yang terbakar. Ini bermula ketika pesawat tak berawak itu jatuh di atas lahan yang kering, dan memantik api.
Departemen Pertanian AS menyatakan kebakaran tanggal 6 Maret itu mulai dekat dengan Kendrick Park, sekitar 15 mil sebelah Utara Flagstaff. Api tersebut kemudian membakar lebih dari 200 hektare lahan hutan dikawasan tersebut. [SN/IF]
