Video Commerce Pacu Pertumbuhan E-commerce Indonesia Capai 2,6 Miliar Transaksi

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Video commerce kini menjadi motor utama pertumbuhan digital di sektor e-commerce Indonesia dengan mencapai 2,6 miliar transaksi dalam setahun terakhir. Country Director Google Indonesia, Veronica Utami, mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan pemimpin regional yang tidak terbantahkan untuk sektor ini dengan transaksi melalui format video interaktif melonjak 90 persen.

Dalam paparan “e-Conomy SEA 2025” yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis, Veronica menyebutkan fenomena ini menjadi bukti perubahan signifikan perilaku belanja masyarakat. “Indonesia adalah leader regional yang tidak terbantahkan untuk sektor ini. Video commerce sudah mendorong peningkatan masif dari tahun ke tahun dan mencapai angka fenomenal 2,6 miliar transaksi,” kata Veronica.

Laporan “e-Conomy SEA 2025” menunjukkan pertumbuhan pendapatan digital di Asia Tenggara stabil di angka 15 persen per tahun, dengan e-commerce dan video commerce menjadi pendorong utama diversifikasi sumber pendapatan baru. Lonjakan ini turut didukung oleh peningkatan jumlah penjual daring di Indonesia yang tumbuh 75 persen selama setahun terakhir, menjadi sekitar 800 ribu toko dan penjual aktif di berbagai platform.

Faktor Pendukung Pertumbuhan Video Commerce

Veronica mengungkapkan bahwa kategori fesyen, aksesori, serta produk kecantikan dan perawatan diri menjadi penyumbang hampir 50 persen dari total nilai transaksi rata-rata. Lebih lanjut, ia menyoroti peran YouTube sebagai penggerak utama perilaku belanja berbasis video.

Waktu tonton yang berkaitan dengan belanja meningkat lebih dari 400 persen dalam setahun terakhir. “Artinya, audiens tidak hanya menonton, tetapi juga melakukan pembelian setelah menonton konten yang relevan,” ujarnya. Fenomena ini menandai pergeseran besar dalam cara konsumen mencari dan memutuskan produk.

Peran kreator konten dinilai semakin penting dalam membangun kepercayaan antara merek dan pembeli. YouTube kini menjadi bagian esensial dari perjalanan belanja di Indonesia yang mendorong penemuan, membangun kepercayaan, dan menggerakkan transaksi.

Implikasi bagi Pelaku Bisnis Digital

Veronica menegaskan bahwa dengan pertumbuhan pesat ini, para pelaku UMKM dan perusahaan e-commerce diharapkan memanfaatkan peluang video commerce sebagai strategi. Perubahan perilaku konsumen ini membuka peluang baru bagi bisnis untuk menjangkau pasar lebih luas melalui konten video yang menarik dan informatif.

Fenomena video commerce juga menunjukkan bagaimana platform seperti YouTube tidak hanya menjadi tempat hiburan, tetapi juga pusat belanja digital. Konsumen kini lebih memilih melihat produk secara visual sebelum memutuskan pembelian, seperti yang terlihat dalam berbagai fitur portrait video di smartphone yang semakin populer.

Pertumbuhan e-commerce di Indonesia terus menunjukkan tren positif, meskipun terkadang diwarnai insiden unik seperti penjualan gedung DPR di platform e-commerce. Namun, secara keseluruhan, digitalisasi perdagangan memberikan dampak positif bagi perekonomian.

Strategi video commerce juga terbukti efektif dalam meningkatkan engagement dan konversi penjualan, sebagaimana terlihat dalam berbagai kampanye produk teknologi, termasuk pre-order PS5 di berbagai platform e-commerce. Pendekatan ini memungkinkan konsumen mendapatkan pengalaman belanja yang lebih imersif dan informatif.

Veronica menambahkan bahwa perkembangan video commerce di Indonesia tidak hanya mengubah cara berbelanja, tetapi juga menciptakan ekosistem digital yang lebih dinamis dan inklusif bagi berbagai lapisan masyarakat, dari produsen hingga konsumen.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI