Twitter akan Pantau Cuitan Klaim Kemenangan Pilpres AS

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Twitter mengantisipasi klaim dari pihak Donald Trump maupun Joe Biden terkait hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Sebab, banjir surat suara mengakibatkan penundaan hasil akhir perhitungan. Twitter akan menindak cuitan klaim kemenangan Pilpres AS

Sejak malam pemilihan hingga pelantikan presiden AS, Twitter akan memasang label peringatan di cuitan akun tertentu, termasuk kandidat maupun tim kampanye Pilpres AS, yang mengklaim kemenangan sebelum deklarasi resmi.

{Baca juga: Duh! Twitter Jual Cuitan Pengguna untuk Pilpres AS}

Namun, menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset, Selasa (3/11/2020), Twitter akan mempertimbangkan pejabat pemilihan negara bagian dan outlet berita seperti ABC News, Associated Press, dll.

Sekadar informasi, media seperti ABC News, Associated Pres, CNN, dan Fox News biasanya punya tim pengumpul suara secara real-time untuk setiap pemilihan. Hasilnya dibagikan rutin melalui media sosial, termasuk Twitter.

Nah, akun Twitter resmi mereka akan dibebaskan dari pelabelan Twitter. Hanya akun dengan lebih 100 ribu pengikut dan keterlibatan secara signifikan yang akan dipertimbangkan untuk pelabelan khusus oleh Twitter.

Perusahaan media sosial berada di bawah tekanan untuk memerangi informasi salah terkait pilpres AS. Media sosial rentan menjadi sarana klaim dari masing-masing pihak mengenai hasil penghitungan suara.

{Baca juga: Twitter akan Hapus Postingan Hitung Cepat Pilpres AS 2020}

Pilpres AS diselenggarakan 3 November 2020 waktu setempat. Setelah pemungutan suara, dilakukan penghitungan. Joe Biden dikabarkan meraih kemenangan pertama. Ia unggul dari Trump di kota kecil di New Hampshire.

Sebelumnya, Twitter sudah menegaskan akan menghapus atau memberi label setiap postingan “hitung cepat” yang mengklaim kemenangan dini pada Pilpres Amerika Serikat 2020. Twitter mencegah praktik “transfer kekuasaan”.

Twitter sudah melarang atau menandai cuitan yang menyebarkan kebingungan tentang pemungutan suara pilpres AS 2020. Saat ini, Twitter mengharamkan postingan yang mengklaim kemenangan sebelum hasil resmi pemilihan.

Twitter juga akan mengambil tindakan serupa terhadap klaim satu pihak tentang proses pemungutan suara. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI